Sosok.ID - Sudah sembilan bulan lamanya sejak Istri Pimpinan Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, Ri Sol Ju tak menampakkan batang hidungnya ke publik.
Sosok ibu Negara Korea Utara itu tak pernah terlihat sejak dia berfoto dengan seorang kerabat yang diperkirakan telah dieksekusi.
Dilansir Sosok.ID dari Mirror, menghilangnya Ri Sol Ju itu telah menimbulkan berbagai spekulasi.
Salah satunya, karena masalah kesehatan atau gegara pandemi virus corona.
Warga Korea Utara diam-diam bertanya-tanya apa yang terjadi pada Ri Sol Ju menyusul adanya "tiga" rumor beredar di dalam negeri, demikian dilaporkan.
Wanita 31 tahun yang belakangan melewatkan acara-acara penting itu terakhir kali difoto oleh media pemerintah pada 25 Januari 2020 lalu.
Tepatnya saat ia dan mendampingi suaminya menghadiri pertunjukan Tahun Baru Imlek di sebuah teater di Pyongyang.
Pasangan itu terlihat duduk di sebelah bibi Kim Jong Un, Kim Kyong Hui (74) yang kala itu kemunculannya mengejutkan publik.
Sebab, momen itu merupakan pertama kalinya Kim Kyong Hui menampakkan dirinya ke publik sejak 6 tahun silam.
Karena tak pernah muncul ke publik, publik berspekulasi bahwa Kim Kyong Hui telah dieksekusi seperti suaminya, Jang Song Thaek.
Di mana pria 67 tahun itu dieksekusi pada Desember 2013 setelah ia dituduh hendak mengambil alih kekuasaan ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il yang meninggal dunia pada Desember 2011.
Ri Sol Ju, dilaporkan tak terlihat dalam parade militer Korea Utara yang digelar pada 10 Oktober 2020 lalu.
Padahal sebelumnya ia pernah menghadiri acara serupa bersama sang suami.
Seorang sumber mengatakan kepada Daily NK, situs web yang dikendalikan para pembelot di Seoul, bahwa Korea Utara telah menyadari ketidakhadiran Ri Sol Ju dan mendiskusikan penyebab absennya sang Ibu Negara.
Ada tiga rumor yang bereder di Korea Utara soal hilangnya Ri Sol Ju dari publik tersebut, tambah sumber itu.
Salah satu di nataranya berspekulasi bahwa Ri sedang mengalami masalah kesehatan, lapor situs web tersebut.
Namun, itu bukanlah teori utamanya.
Ada yang berspekulasi bahwa Ri sedang merawat bibi Kim Jong Un, Kim Kyong Hui.
Sebab, adik perempuan Kim Jong Il itu dikatakan tengah mengalami kondisi kesehatan yang buruk.
Daily NK melaporkan: "Desas-desus ini adalah yang paling umum di masyarakat karena disebarkan oleh orang-orang yang memiliki 'akses cepat ke informasi'.
Dikatakan bahwa "kasih sayang" Kim Jong Un untuk bibinya mulai tumbuh setelah dia mengeksekusi suaminya.
Dia juga dilaporkan memperlakukan Kim Kyong Hui sebagai "penatua keluarga" dan memastikan dia "dirawat secara khusus".
Rumor ketiga adalah Ri fokus pada pendidikan putrnya, yang dikabarkan lahir pada 2013 dan sekarang akan memasuki sekolah dasar.
"Rumor ini bisa jadi benar, bagaimanapun, jika Ju-ae mulai bersekolah normal seperti anak-anak lainnya," lapor Daily NK.
"Beberapa warga Korea Utara dilaporkan percaya bahwa Ri, sebagai ibu Ju-ae, secara alami akan turun tangan langsung mengurusi pendidikan putrinya, termasuk aktivitas yang berfokus pada perannya sebagai putri pemimpin negara."
Setelah mengunjungi Korea Utara pada September 2013, pensiunan pemain bola basket Amerika Dennis Rodman mengatakan kepada wartawan bahwa dia menggendong bayi itu dan dia diberi nama Ju-ae.
Pengamat Korea Utara di Korea Selatan mencurigai hilangnya Ri karena penyebaran virus corona.
Penampilan publik terakhirnya terjadi ketika Covid-19 menjadi krisis global.
Dikatakan, dia takut menghadiri acara publik, terutama pertemuan massal, karena bisa membahayakan anak-anaknya.
Korea Utara mengkonfirmasi pada Juli 2012 bahwa Kim dan Ri menikah, sebulan setelah dia terlihat bersamanya untuk pertama kalinya di depan umum.
(*)