Sosok.ID - Tidak semua orang suka kisah asmaranya berawal dari sebuah perjodohan.
Sampai kapan pun yang namanya cinta memang tidak bisa dipaksakan.
Apalagi memaksakan cinta atau hubungan asmara lewat sebuah perjodohan seperti yang dialami tokoh Siti Nurbaya.
Terlebih momen pernikahan sendiri adalah suatu hal yang membahagiakan dan tak bisa dipaksakan.
Sekalipin dipaksakan, belum tentu cinta yang berlanjut ke pelaminan ini bakal mulus hingga akhir hayat.
Kenyataannya, tidak sedikit pasangan pengantin yang menikah karena perjodohan memiliki akhir cerita yang menyedihkan.
Tak heran bila terkadang kawin lari jadi pilihan untuk memperjuangkan cinta.
Seperti yang dialami oleh wanita malang yang satu ini.
Dilansir Sosok.ID dari Gulf News dan Kompas.com, Minggu (11/10/2020) seorang wanita di Arunachal Pradesh, India dilaporkan jadi bulan-bulanan warga.
Berdasarkan laporan media setempat, wanita ini ramai-ramai ditelanjangi warga.
Parahnya, aksi ini juga direkam sejumlah warga sebagai bentuk hiburan.
Usut punya usut, wanita yang tak disebutkan namanya ini ditelanjangi warga lantaran kawin lari dengan pria lain.
Padahal wanita ini diketahui telah memiliki suami.
Melansir Gulf News, wanita ini mengaku terpaksa kawin lari lantaran mengalami kekerasan rumah tangga.
Wanita yang tak disebutkan namanya ini mengungkap bahwa selama 5 tahun pernikahannya dengan sang suami, ia selalu mengalami penyiksaan.
Parahnya, wanita ini mengaku pernah mengalami keguguran lantaran ditendang oleh sang suami.
Keadaan semakin memburuk kala sang mertua memihak suaminya dan selalu menyalahkan posisinya.
Di tengah penderitaannya, wanita ini jatuh cinta pada seorang pria beristri di Tinsuka, Assam, India.
Tanpa pikir panjang, wanita ini memutuskan untuk kawin lari dan tak kan kembali lagi.
Namun setelah beberapa kali dibujuk oleh keluarga sang suami, akhirnya wanita ini bersedia pulang kampung.
Nahas, begitu sampai di kampung halaman, wanita yang kawin lari ini justru jadi bulan-bulanan warga dan keluarga suaminya.
Warga desa yang dibantu keluarga mertua langsung menangkap dan menelanjanginya ramai-ramai.
Parahnya lagi, aksi penyiksaan ini juga direkam sebagai bentuk hiburan.
Sang kekasih bahkan ikut disiksa saat hendak menyelamatkannya.
Melansir Kompas.com, tak hanya ditelanjangi, wanita ini bahkan dilarang menikah seumur hidup dan didenda sebanyak Rp 8 juta.
Insiden ini pun sampai di telinga polisi. Penegak hukum kemudian bergerak dan menahan 15 dari 38 orang yang mereka rasa terlibat dalam penyiksaan tersebut.
(*)