Sosok.ID - Tertawa karena sesuatu yang lucu memang sah-sah saja.
Tidak pernah ada peraturan di dunia ini yang melarang seseorang tertawa karena ada yang lucu.
Namun, tertawa juga harus sesuai dengan kondisi dan situasi.
Berlebih dalam teratwa juga sebenarnya juga tidak baik.
Lantaran tertawa adalah reaksi spontan pada tubuh, tertawa berlebihan bisa berakibat buruk pada bagian tubuh lainnya.
Seperti yang dialami oleh wanita malang ini.
Asyik tertawa karena ada yang lucu, wanita ini sama sekali tidak menyangka bahwa keasyikannya tertawa malah akan membawa petaka.
Ya, lantaran terlalu asyik tertawa keras-keras, wanita ini sampai tak bisa menutup mulutnya.
Rahang mulutnya terus terbuka usai dirinya tertawa keras-keras.
Kelewat mangap membuka mulut saat tertawa, wanita ini pun mengalami dislokasi rahang.
Sebuah kejadian unik terjadi di China di mana mulut seorang wanita tidak bisa tertutup setelah dia diketahui tertawa keras-keras.
Insiden itu terjadi di kereta cepat yang hendak Stasiun Jalur Selatan Guangzhou pada 1 September lalu.
Demikian menurut keterangan Dokter Luo Wensheng.
Luo awalnya naik kereta dari Kunming, dan hendak menuju ke Rumah Sakit Liwan ketika dia mendengar ada pengumuman orang sakit di gerbong.
Dia bergegas membantu dan menemukan seorang penumpang wanita dengan mulut yang tak bisa tertutup dan terus-menerus mengeluarkan air liur.
Dilaporkan Oddity Central Jumat (13/9/2019), Dokter Luo awalnya mengira bahwa penumpang wanita itu menderita stroke hingga dia memutuskan berbicara dengan saksi mata.
Dari situ seperti dilaporkan Guancha News, barulah Luo menyadari bahwa perempuan itu tidak bisa menutup mulutnya karena dia tertawa keras-keras.
"Dia berliur. Jadi awalnya saya mengira dia menderita semacam strok.
Namun saat memeriksa tekanan darahnya, dia normal. Jadi saya sedikit bertanya," katanya.
Berdasarkan penuturan penumpang yang lain maupun si wanita, Luo berkesimpulan bahwa dia menderita dislokasi di bagian rahang sehingga tak bisa menutup.
Sayangnya, Luo bukanlah pakar di bidang itu.
Sehingga Luo sendiri berada di situasi yang tidak mengenakkan karena dia harus memperbaiki wajah si wanita.
Luo kemudian mengatakan bahwa dia akan mencoba membantu.
Namun ada kemungkinan dia akan gagal. Meski begitu, wanita itu tetap ingin mencoba.
Dia mengungkapkan pada percobaan pertama, dia gagal karena penumpang yang tak disebutkan identitasnya itu gugup sehingga otot wajahnya tegang.
Luo menasihat wanta itu supaya pergi ke rumah sakit.
Tetapi staf kereta kemudian menuturkan bahwa jarak terdekat adalah satu jam.
Pemberitahuan itu membuat si wanita sangat gelisah dan dia ingin supaya rahangnya dibetulkan.
Karena kengototannya, Luo sepakat mencoba lagi. Kali ini, percobaan Luo berhasil.
Rahang si penumpang sudah keli ke tempatnya. Dia pun tak henti-hetinya mengucapkan terima kasih.
Si penumpang mengaku sebelumnya, dia pernah mengalami dislokasi mulut yang disebabkan muntah sewaktu hamil sebelum kembali mengalaminya karena tertawa.
(Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tertawa Keras-keras, Mulut Wanita Ini Tak Bisa Ditutup
(*)