Sosok.ID - Masa kanak-kanak memang menjadi waktu penting bagi seorang anak untuk mendapatkan nutrisi dan gizi cukup.
Pemberian nutrisi cukup akan menunjang pertumbuhan anak di kemudian hari.
Namun bagaimana bila gizi anak yang ia sekolahkan di Taman Kanak-kanak tak tercukupi lantaran kelalaian guru anak mereka?
Hal itu dialami oleh semua murid TK di wilayah ini.
Kecurigaan akan keadaan anaknya yang tak pernah diberikan makan cukup di sekolah muncul lantaran gelagat aneh anaknya.
Awalnya seorang ayah curiga dengan keadaan sang anak saat dijemput dari sekolah.
Setiap sore selepas pulang sekolah, anak dari pria yang tak disebutkan identitasnya ini menangis.
Tangis sang anak lantaran bocah yang duduk di bangku TK itu karena kelaparan.
Hampir setiap hari kejadian sama selalu dialami oleh sang anak hingga menimbulkan kecurigaan dari sang ayah.

:quality(100)/photo/2020/09/29/3793791437.jpg)
gambar makan siang sekolah di sekolah. Guru sedang menyiapkan makanan
Merasa aneh dengan apa yang dialami oleh anaknya, pria muda itupun bertekad untuk mencari penyebabnya.
Ia pun mendatangi sekolah dimana anaknya mendapatkan pendidikan formal.
Kedatangannya tersebut sebenarnya hanya untuk melihat rekaman kamera pengawas yang terpasang di ruang kelas anaknya.
Namun ternyata apa yang ditemukan oleh pria ini pun membuatnya terkejut.
Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat anaknya diberikan makanan sepiring nasi oleh gurunya.
Namun belum sempat disentuh, ternyata piring yang berisi makanan itu langsung diambil oleh pengajar di sana.
Tak hanya anaknya, tetapi teman-teman sekolah sang anak juga mengalami hal yang sama.
Ternyata murid-murid TK di sana hanya diberi waktu makan selama 10 menit.
Tapi hanya setelah 7 menit, ibu-ibu membereskan makanan, tidak peduli bayinya kenyang atau tidak
Selepas itu piring yang disajikan di depan tempat duduk setiap anak akan diambil oleh sang guru,
Terlepas apakah murid-muridnya telah menghabiskan makanan mereka atau belum, setiap guru yang ada tak mempedulikannya.
Melihat kejadian itu, ayah dari bocah malang itupun mengunggah video rekaman yang ia dapatkan di ruang kelas sang anak ke media sosial.
Warga satu negara pun langsung merespon video hingga mengundang kemarahan publik.
Oleh kejadian tersebut kepolisian setempat langsung mengusut kasus yang dialami oleh salah satu sekolah yang berada di jalan Ratchapruek, Distrik Pak Kret, Thailand itu.
Melansir dari Eva.vn, Selasa (29/9/2020) atas desakan publik setelah video itu viral pun langsung menindak para guru di TK tersebut. (*)