Amerika Pamer Otot Militer, Terbangkan Pembom Nuklir B-52 Stratofortress di Dekat Wilayah Rusia

Minggu, 13 September 2020 | 20:13
Boeing

Amerika Pamer Otot Militer, Terbangkan Pembom Nuklir B-52 Stratofortress di Dekat Wilayah Rusia

Sosok.ID -Gelaran operasi militer Amerika Serikat (AS) memang sangat luas.

Hampir di setiap belahan dunia mesin tempur AS wara-wiri menjaga kepentingan nasionalnya di luar negeri.

Bahkan tak jarang harus bersenggolan dengan negara lain yang merasa dirugikan akibat manuver militer AS.

Kali ini sang musuh bebuyutan, Rusia kena senggol militer AS.

Baca Juga: Simalakama! Ingin Selamatkan Nyawa Warganya, Anies Baswedan Justru Jadi Biang Anjloknya Bursa Saham di Indonesia

Latihan yang melibatkan pembom B-52H Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) di dekat perbatasan Rusia merupakan provokasi, Kepala Staf Angkatan Udara Rusia Sergei Surovikin mengatakan dalam briefing untuk atase militer asing, Jumat (11/9)."Kami percaya bahwa menguji penggunaan pesawat tempur strategis di dekat perbatasan Rusia adalah tindakan yang bermusuhan dan provokatif," tegas Surovikin seperti dikutip kantor berita TASS.Surovkin mengungkapkan, jet tempur Su-27 dan MiG-29 Ukraina berkolaborasi dengan pembom strategis B-52H Angkatan Udara AS yang terbang di atas Belanda, Jerman, Polandia, dan Ukraina pada 4 September."Penerbangan oleh pesawat tempur mana pun di atas Ukraina tidak berkontribusi untuk meredakan ketegangan di kawasan itu," kata dia.

Baca Juga: Orang Terkaya di Indonesia Surati Jokowi Tolak PSBB Jakarta, Bos Djarum: Bagaimana pun RS Akan Tetap Penuh!

Menurut Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, empat pembom B-52H Angkatan Udara AS juga mencoba mendekati perbatasan Rusia di atas Laut Hitam.Tidak tertarik untuk memicu ketegangan

Sementara akhir Agustus, jet tempur Rusia mencegat sebuah B-52H Angkatan Udara AS di atas Laut Baltik dan satu lainnya di atas Laut Hitam."Pesawat B-52H terdeteksi oleh sistem radar over-the-horizon pada jarak semaksimal mungkin, yang memungkinkan untuk jet tempur Su-27 dan Su-30SM dari Unit Reaksi Cepat Pertahanan Udara mencegat dan menemani pesawat B-52H dan mencegah mereka melanggar perbatasan Rusia," ungkap Surovikin.Dia menekankan, jet tempur Rusia telah menghentikan pesawat B-52H mendekati perbatasan Rusia. Dan, tidak ada insiden yang terjadi.

Baca Juga: Terpaksa Menjanda Padahal Baru Nikah Kemarin Sore, Wanita Ini Nekat Terjun Bebas dari Balkon Demi Susul Suami yang Lebih Dulu Bunuh Diri Usai Ucapkan Ijab Qobul

Rusia, Surovkin menegaskan, tidak tertarik untuk memicu ketegangan di sepanjang perbatasannya. Itulah sebabnya, Rusia melakukan sebagian besar acara pelatihan operasional dan tempurnya jauh di pedalaman wilayah mereka.Sekalipun, Surovikin menyebutkan, dari 28 Agustus hingga 4 September, penerbangan pembom Angkatan Udara AS telah melakukan 10 penerbangan solo dan grup di atas wilayah negara-negara Eropa Barat dan Timur serta wilayah laut terdekat.“Sebelumnya, kami terutama mendokumentasikan aksi-aksi penerbangan intelijen, namun belakangan(AS dan NATO) militer telah meningkat,” sebut dia."Angkatan Udara Rusia akan terus memantau situasi di sepanjang perbatasan Rusia untuk segera mengambil langkah-langkah guna memastikan keamanan Federasi Rusia," tambah Surovkin.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Pembom AS latihan di dekat perbatasan, Rusia: Itu tindakan bermusuhan!"

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber kontan