Tak Tahu Apa-apa Soal Konflik Orang Tuanya, Bocah 3 Tahun Diperkosa dan Dibunuh oleh Saingan Ayahnya

Sabtu, 05 September 2020 | 13:00
Twitter via Daily Mail

Bocah 3 tahun diperkosa dan dibunuh saingan ayahnya.

Sosok.ID - Sungguh malang nasib bocah 3 tahun yang satu ini.

Hidupnya berakhir dengan tragis karena persaingan orang tuanya.

Dilansir Sosok.ID dari Daily Mail, bocah asal India itu dibunuh setelah sebelumnya diperkosa oleh rival keluarganya, klaim sang ayah.

Insiden ini merupakan kejadian ketiga yang terjadi di distrik Lakhimpur Kher, Uttar Pradesh, India, selama 20 hari terakhir.

Baca Juga: Seenak Jidat Buka Pintu Darurat Pesawat Lalu Jalan-jalan di Sayapnya Bagai Orang Tak Berdosa, Wanita Ini Harus Tanggung Akibatnya Usai Pihak Maskapai Tulis Namanya ke Dalam Daftar Hitam

Kasus terakhir terbongkar ketika bocah yang hilang sejak hari Rabu (2/9/2020) itu ditemukan di dekat desanya di distrik Lakhimpur Kher, Uttar Pradesh.

Seorang penduduk desa tersebut telah ditangkap berdasarkan keluhan ayah korban.

Ayah korban menuduh pria yang diamankan itu telah menculik dan membunuh putrinya karena persaingan di masa lalu.

Tersangka ditangkap setelah polisi membentuk empat tim untuk mencarinya.

Baca Juga: Warga Desa Tak Sudi Bantu Urusi Pemakaman Orang Tuanya, Pria Ini Terpaksa Angkut Jenazah Ayahnya Seorang Diri, Mayatnya Dimasukkan ke Dalam Karung Lalu Dibonceng Pakai Sepeda

Sementara korban ditemukan di sebuah lapangan pada hari Kamis hanya 1.600 kaki dari rumahnya.

Polisi mengatakan bahwa ia telah diperkosa dan dicekik.

Insiden ini menjadi kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur ketiga yang terjadi di distrik tersebut selama 20 hari terakhir.

Distrik Lakhimpur Kheri baru-baru ini menjadi sorotan karena dua insiden serupa.

Baca Juga: Kini Sudah Dilupakan Masyarakat, Misteri Kasus Kopi Sianida 4 Tahun Lalu Sempat Dibongkar Sosok Ini: Ada Sesuatu yang Dirahasiakan dari Publik

Sebelumnya, seorang gadis 17 tahun yang pergi untuk mengurus beasiswa ditemukan tewas di dekat desanya.

Tubuh remaja yang dimutilasi itu ditemukan di dekat kolam kering hanya 200 meter dari desanya.

Ia juga diduga telah diperkosa sebelum akhirnya dibunuh.

Sesaat sebelumnya, seorang gadis berusia 13 tahun dari distrik yang sama juga diperkosa dan dicekik.

Baca Juga: Setiap Pacaran Selalu Gagal Berakhir di Pelaminan, Penyebab Luna Maya Kesulitan Temukan Jodohnya Dibongkar Mbah Mijan: Bawaan Sejak Lahir

Dia tak pulang setelah pergi ke ladangnya.

Tapi badannya yang sudah terbujur kaku ditemukan oleh keluarganya yang sedang mencarinya.

Mayatnya ditemukan tergeletak di ladang tebu.

Serangkaian serangan tersebut menimbulkan kemarahan publik.

Baca Juga: Saban Hari Biasa Pakai Outfit Seharga Rp 30 Miliar, Hotman Paris Ngaku Kekayaannya Kalah Telak dengan Sosok Ini: di Atas Langit Bukan Hotman Paris!

Baik Kongres mapun Partai Samajwadi telah menyerang pemerintahan BJP Yogi Adityanath dengan alasan memburuknya situasi hukum dan ketertiban.

Ketua Konres Ajay Kumar Lalu menge-tweet: "Bahkan setelah begitu banyak insiden, Ketua Menteri kami 'yang tangguh' belum menetapkan tanggung jawab.

"Sistem yang sekarat dan Ketua Menteri yang tidak berdaya."

Organisasi Keselamatan Wanita dan Anak-anak baru-baru ini dibentuk oleh pemerintah negara bagian.

Baca Juga: Selama Ini Dipercaya Meninggal Dunia karena Kena Peluru Nyasar dari Darah Dagingnya Sendiri, Misteri Penyebab Kematian Ibu Tien Diungkap Sosok Ini

Hal itu dilakukan menyusul lonjakan kejahatan terhadap wanita, terutama anak-anak.

Organisasi itu dikepalai oleh seorang perwira polisi senior.

Organisasi ini sendiri diharapkan bisa menangani kasus-kasus serupa di masa mendatang.

Selain itu, organisasi juga diharapkan bisa memastikan keselamatan perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Satu Per Satu Pelaku Penyerangan Mapolsek Ciracas Mulai Terungkap, Selain TNI AD, Diduga Ada Oknum TNI AU dan AL yang Ikut Terlibat

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Daily Mail

Baca Lainnya