Warga Desa Tak Sudi Bantu Urusi Pemakaman Orang Tuanya, Pria Ini Terpaksa Angkut Jenazah Ayahnya Seorang Diri, Mayatnya Dimasukkan ke Dalam Karung Lalu Dibonceng Pakai Sepeda

Sabtu, 05 September 2020 | 10:13
India Today

Anak terpaksa angkut jenazah ayahnya pakai sepeda gegara warga mengucilkannya.

Sosok.ID - Karena dikucilkan oleh warga, seorang anak terpaksa mengurusi pemakaman ayahnya seorang diri.

Bahkan untuk mengangkut jasad sang ayah, ia terpaksa membawanya menggunakan sepeda.

Jasad sang ayah sebelumnya dimasukkan dahulu ke dalam karung agar lebih mudah untuk membawanya.

Kejadian tersebut terjadi di India.

Baca Juga: Habisi Nyawa Ibunya Sendiri, Gadis 19 Tahun Tinggal Bersama Mayat sang Ibu yang Membusuk di Bak Mandi, Tetangga Tak Curiga Walaupun Bau Busuk Menyelimuti Rumahnya Selama 4 Bulan

Seperti dilansir oleh India Today, Rabu (2/8/2020), anak itu terpaksa harus membawa jenazah ayahnya sendiri ke pemakaman.

Warga desa menolak untuk membantu prosesi pemakaman untuk jenazah ayah dari anak tersebut.

Peristiwa yang terjadi di Desa Lankabahal, Distrik Bolangir, Odisha, India tersebut menggambarkan stigma sosial di India.

Beberapa desa di India memang masih memakai kelas sosial.

Baca Juga: Tiba-tiba Ambruk dan Meninggal Dunia Saat Bekerja, Jasad Manajer Supermarket Dibiarkan Tergeletak di Lantai Toko yang Masih Buka, Sembari Menunggu Petugas hanya Ditutupi Payung

Maka pemakaman pun tidak ada yang mau membantu.

Anak dari jenazah tersebut terpaksa melakukan semua prosesi pemakaman ayahnya.

Pria itu memasukkan jenazah ayahnya ke dalam karung lalu mengikatnya di sisi belakang sepeda.

Penduduk desamenolak membantu pria itu membawa jenazah.

Baca Juga: Penasaran dengan Kabar Salah Satu Siswanya yang Bolos Sekolah hingga 4 Tahun, Guru Ini Tak Bisa Berkata-kata Saat Berkunjung ke Rumah Muridnya dan Lihat Sendiri Isi Kulkasnya

Hal tersebut lantaran dia berasal dari kasta yang lebih rendah.

Orang yang meninggal tersebut diidentifikasi bernama Akhaya Patra.

Video anak membawa ayahnya menggunakan sepeda telah menjadi viral di media sosial India.

Istri dari almarhum mengatakan kepada India Today bahwa tidak ada yang datang untuk membantu karena mereka termasuk dalam kasta rendah.

Baca Juga: Wanita Ini Tak Sengaja Bunuh Selingkuhannya Saat Berhubungan Badan dengan Selingkuhannya di Pematang Sawah, Kelakuan sang Pacar Gelap Membuatnya Refleks Pukul Kepalanya hingga Tewas

"Tidak ada yang datang untuk upacara terakhir suamiku. Anak dan saudara ipar saya membawa jenazah ayahnya dengan sepeda dan melakukan upacara terakhir," katanya.

Pegawai layanan di Distrik Bolangir, Arindam Dakua mengatakan bahwa keluarga itu belum meminta bantuan dari kantor administrasi setempat.

"Mungkin dia belum meminta bantuan siapapun dari administrasi, Bahkan BDO tidak mengetahui kejadian tersebut.

"Mereka jelas diinstruksikan untuk membantu di bawah Harischandra Sahayata Yojana. Namun, dia akan mendapatkan bantuan keuangan," katanya.

Baca Juga: Jasadnya Tak Segera Dikubur, Mayat Wanita Hamil Ini Tiba-tiba Melahirkan Setelah 10 Hari hanya Disimpan di Dalam Peti

Khusus untuk Pemerintah Odisha, pada tahun 2013 telah meluncurkan Harischandra Sahayata Yojana yang berfungsi untuk membantu keluarga miskin secara finansial dalam melaksanakan rutual terakhir kerabat yang telah meninggal.

Pada 23 Februari 2020 lalu, Ketua Menteri Odisha, Naveen Patnaik mengatakan sebanyak 79.578 keluarga telah menerima sekitar 17,63 crore Rupe (Rp 35 Miliar) sebagai bantuan di bawah Harischandra Sahayata Yojana pada tahun anggaran 2019-2020.

(Agus Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Dikucilkan Warga, Anak Ini Angkut Jenazahnya Ayahnya Sendirian, Diikat dalam Karung Pakai Sepeda

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Tribunnewswiki.com