Sosok.ID - Wanita mana yang tak sedih bila divonis tak bisa memiliki keturunan alias mandul.
Terlebih bila masalah itu menimbulkan konflik dengan keluarga suaminya.
Bisa jadi mereka melakukan hal nekat karena mengalami tekanan mental.
Seperti yang dialami oleh wanita asal Korea Utara yang satu ini.
Dilansir Sosok.ID dari Mirror, ia nekat membakar diri beserta keluarga suaminya setelah sang mertua berusaha mengusirnya karena ia divonis mandul.
Wanita 30 tahun yang ak disebutkan namanya itu diketahui menikah dengan putri seorang menteri di Provinsi Hamgyong Utara, Korea Utara.
Tetapi keduanya tak kunjung diberi keturunan selama lima tahun berumah tangga.
Karena itu lah, mertua wanita itu membawanya ke rumah sakit bersalin untuk diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan, wanita itu dinyatakan tidak bisa memiliki keturunan alias mandul.
Berangkat dari vonis itu, sang mertua kemudian memaksa wanita itu untuk pergi meninggalkan rumahnya.
Ia juga dipaksa untuk menceraikan sang suami.
Namun, alih-alih pulang ke rumahnya di Sinpo usai diusir sang mertua, ia justru mampir ke komite partai provinsi.
Dengan membawa amarah yang memuncak, ia melaporkan insiden yang menimpanya.
Sayangnya petisi yang dilaporkan wanita itu tidak dapat diproses pada hari Sabtu.
Enggan menyerah begitu saja, ia kemudian pergi ke ibu kota Pyongyang dan mengajukan banding ke kantor pusat partai.
Lagi-lagi rencana wanita itu gagal total usai seorang pejabat memulangkannya karena tidak membawa izin perjalanan, lapor Daily NK.
"Setelah kembali ke rumah mertuanya, dia memutuskan bahwa hidup sudah tak layak untuk dijalani.
"Kemudian ia membakar rumah mertuanya dengan bensin ketika seluruh penghuninya tengah tertidur lelap."
"Wanita itu serta mertua dan suaminya tidak dapat menyelamatkan diri dari kobaran api.
"Semuanya binasa dengan rumah dan seisinya hangus terbakar tak bersisa," ujar seorang sumber yang enggan disebutkan namanya kepada Daily NK.
Tetangga berusaha memadamkan api dengan ember air tapi sia-sia.
Penduduk setempat dilaporkan mengkritik tindakan keluarga itu karena tega mengusir wanita itu hanya karena ia mandul, lapor Daily NK.
"Kabupaten Kumya berusaha untuk tidak mengkoar-koarkan insiden itu dengan melaporkan peristiwa tersebut sebagai kebakaran biasa," tambah sumber itu.
(*)