Sosok.ID - Belakangan jagad maya dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan detik-detik seorang bocah tersangkut di layang-layang raksasa.
Video viral yang menegangkan itu menampakkan bagaimana bocah itu terombang-ambing di udara.
Dilansir Sosok.ID dari Mirror, insiden yang menimpa bocah 3 tahun itu terjadi di Pelabuhan Nanliao, Kota Hsinchu di Taiwan.
Tepatnya saat diselenggarakannya Festival Layang-layang Internasional 2020 pada Minggu (30/8/2020).
Insiden bermula ketika sebuah layang-layang berekor panjang tertiup angin kencang.
Tapi entah bagaimana ekor layangan itu melilit di perut bocah bermarga Lin itu.
Seketika, Lin ikut terbawa layang-layang itu dan badannya terombang-ambing di langit.
Beruntung Lin baik-baik saja, walaupun mengalami sedikit luka goresan, menurut Taiwan News.
Tetapi peristiwa itu cukup menakutkan bagi warga yang menyaksikan secara langsung.
Sebuah video yang dibagikan di media sosial menunjukkan bagaimana gadis itu terombang-ambing di langit selama beberapa detik.
Video viral rekam detik-detik bocah 3 tahun tersangkut layangan raksasa dan terombang-ambing di udara.
Sebelum akhirnya seseorang menarik layang-layang itu ke bawah.
Bocah itu terangkat cukup tinggi ke udara.
Bahkan ia nampak berputar-putar di langit.
Para penonton yang menyaksikan terkejut melihat pemandangan tersebut.
Jeritan mereka terdengar bersautan, tapi untungnya sekelompok orang berhasil menangkap gadis itu saat jatuh.
Lin kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh staf di acara tersebut.
Ibu Lin juga ikut menemani selama dokter melakukan pemeriksaan.
Hasilnya, seperti yang dilaporkan, Lin baik-baik saja.
Bocah 3 tahun yang tersangkut layangan raksasa dan terombang-ambing di udara berhasil diselamatkan sekelompk orang.
Acara yang diselenggarakan oleh pemerintah kota itu kemudian membatalkan semua agendanya setelah terjadinya insiden tersebut.
Wali Kota Lin Chih-chien juga telah mengeluarkan permintaan maaf atas kejadian itu melalui Facebook.
Wali Kota berjanji akan melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
"Tim pemerintah kota menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada korban dan publik," kata Lin Chih-chien.
(*)