Sosok.ID - Rusia sedari dulu memang tak minat dengan pengembangan kapal induk layaknya Amerika Serikat (AS).
Menurut Rusia, kapal induk itu boros anggaran, mudah diserang musuh hingga tak efisien untuk melakukan operasi militer.
Maka Beruang Merah lebih memilih memperkuat jajaran kapal selamnya sebagai kekuatan pemukul utama di angkatan lautnya.
Dua kapal selam bertenaga nuklir multiguna Rusia bertajuk Voronezh dan Vladivostok bakal membawa rudal jelajah Kalibr-M dengan jangkauan lebih dari 4.000 km.
Kapal selam bertenaga nuklir terbaru Rusia tersebut akan memasuki proses konstruksi akhir Agustus. Rusia meneken kontrak untuk membangun kapal selam Proyek 885M tersebut di forum militer Army-2019.
"Kapal selam baru tersebut akan lebih siap untuk misi pencegahan strategis non-nuklir dibandingkan dengan pendahulunya," ujar si sumber.
Targetnya, Vladivostok dan Voronezh kelas Yasen-M beroperasi pada 2024 dan 2025 dan bergabung dengan Angkatan Laut Rusia di bawah program persenjataan negara pada akhir 2027.
Baca Juga: Megawati Terheran-heran: Kok Bisa-bisanya Minta Pak Jokowi Mundur?
Kelak, akan membawa rudal hipersonik Tsirkon
Rusia baru memiliki satu kapal selam kelas Yasen yang beroperasi, Severodvinsk. Kapal penjelajah bawah air bertenaga nuklir Proyek 885 itu mulai bergabung dengan Armada Utara Rusia pada 2014.
Sementara kapal kelas Yasen-M yang Rusia modernisasi pertama, Kazan, saat ini sedang menjalani uji coba laut. Kazan akan bergabung dengan Angkatan Laut Rusia pada akhir 2020.
Lima kapal selam lainnya dalam Proyek 885M berada pada berbagai tahap konstruksi di Sevmash Shipyard, bagian dari United Shipbuilding Corporation. Yakni, Novosibirsk, Krasnoyarsk, Arkhangelsk, Perm, dan Ulyanovsk.
Kecuali Voronezh dan Vladivostok, kapal selam Proyek 885 dan 885M lainnya dipersenjatai dengan rudal jelajah Kalibr-PL juga Oniks.
Tapi pada akhirnya, akan membawa rudal hipersonik Tsirkon sebagai senjata dasar mereka.
Kelas Yasen dan Yasen-M adalah kapal selam multiguna generasi ke-4 pertama untuk Angkatan Laut Rusia. Selain itu, paling mahal dan secara teknis paling maju di Angkatan Laut Rusia.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Bertenaga nuklir, dua kapal selam Rusia siap bawa rudal jelajah 4.000 km"