Mendarat di Taiwan, Pesawat Reconnaissance EP-3E Aries US Navy Segera Laksanakan Misi Memata-matai Beijing

Kamis, 20 Agustus 2020 | 18:13
fas.org

Mendarat di Taiwan, Pesawat Reconnaissance EP-3E Aries US Navy Segera Laksanakan Misi Memata-matai Beijing

Sosok.ID - Ingat, Amerika Serikat (AS) berinvestasi amat besar di bidang teknologi intelijen.

Karena selain bom nuklir, AS sangat menginginkan informasi intelijen untuk menekan lawannya tanpa harus mengerahkan militer.

Lebih jauh AS juga menggunakan data-data intelijen untuk membuat skala prioritas negara mana saja yang harus ia tumbangkan terlebih dahulu demi kepentingan nasionalnya.

MenurutTaiwan News, beberapa pengamat penerbangan mendeteksi pesawat mata-mata militer AS mendarat di ibukota Taipei, Selasa (18/8/2020).

Baca Juga: Selama Ini Dikira Ariel Noah Jadi Penengah, Ternyata Sosok Ini yang Mampu Cairkan Perang Dingin Luna Maya dan Cut Tari, Sahabat: Mukanya Pada 'Kenceng'!

Namun, Media lokal memberitakan, militer Taiwan membantah pesawat mata-mata milik AS mendarat di negara pulau itu. MelansirAnadolu Agency, dalam bantahannya, pejabat militer Taiwan mendesak orang-orang untuk menahan diri dari menyebarkan rumor.

Selat Taiwan kerap menjadi saksi meningkatnya aktivitas militer mengingat hubungan AS-China yang tengah memanas.
Pesawat pengintai Golf9 melaporkan pada Selasa bahwa pesawat perang elektronik dan pengintai Lockheed EP-3E ARIES II Angkatan Laut AS dengan nomor registrasi 157318 tampak terbang di atas Taiwan utara.

"Anehnya, pesawat itu tampak seolah-olah lepas landas dari sebuah lapangan terbang di Taipei dan menuju ke Laut China Timur," kata laporan itu. Ditambahkan pula, pesawat itu dua kali bolak-balik melintasi Taiwan untuk kemudian menuju selatan menuju pedalaman negara.

Baca Juga: Tinggal Tulang Dibalut Kulit, Puluhan Anjing Ditemukan dalam Keadaan Kelaparan dan Dehidrasi di Kandang Peternakan

Ini adalah kedua kalinya sejak Jumat lalu pesawat yang sama terdeteksi di Taiwan utara.

Sementara itu, kapal perusak berpeluru kendali AS melewati Selat Taiwan pada Selasa setelah menggelar latihan militer dengan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.

“Kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Mustin (DDG 89) melakukan transit rutin Selat Taiwan pada 18 Agustus sesuai dengan hukum internasional. Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Angkatan Laut AS akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana saja yang diizinkan oleh hukum internasional,” demikian pernyataan Armada ke-7 AS yang beroperasi di Laut China Selatan.

Baca Juga: Lengketnya Saingi Perangko Padahal Belum Jadian, Lesty Kejora dan Rizky Billar Kena Tegur Fitri Carlina: Sebelum Dihalalin Jangan Macem-macem!

Anadolu Agencymemberitakan, menanggapi aktivitas militer AS di Selat Taiwan, militer China mengatakan Komando Teater Timurnya mengirim pasukan angkatan laut dan udara untuk melacak dan memantau seluruh jalur yang dilewati kapal perusak USS Mustin.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Pesawat mata-mata AS mendarat di Taipei, China kerahkan pasukan di laut dan udara"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : kontan

Baca Lainnya