Ada-ada Saja, Gadis Ini Bikin Geger Warga Kampung Saat Dimandikan Darah Hingga Ingin Muntah, Ternyata Ini yang Terjadi!

Rabu, 05 Agustus 2020 | 16:35
Dok. Pribadi via Sripoku.com

Ada-ada Saja, Gadis Ini Bikin Geger Warga Kampung Saat Dimandikan Darah Hingga Ingin Muntah, Ternyata Ini yang Terjadi!

Sosok.ID - Gadis muda ini tiba-tiba gemparkan warga desanya saat bermaindikan darah di depan rumah.

Fitri Romadona Sita (22) pun jadi perbincangan banyak orang saat dirinya berlumuran darah tersebut.

Ternyata darah yang terkucur membasahi tubuhnya itu berasal dari darah kerbau.

Warga Desa Pauh I, Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan tersebut sampai muntah.

Baca Juga: Bukan Artis Sultan Abal-abal, Anang Hermansyah dan Ashanty Satu-satunya Warga Sipil yang Boleh Beli Mobil Tempur Buatan PT Pindad, Ternyata Untuk Seserahan Nikah Aurel

Hal itu lantaran bau amis yang meceruak setelah dirinya basah akan darah kerbau tersebut.

Bukannya bermain ilmu hitam, namun Fitri sedang membayar nazar dari almarhum kakeknya.

Nazar tersebut ternyata sudah turun temurun dalam keluarga dari pasangan almarhum Jipri serta Marhana (74).

Keduanya tak lain adalah kakek dan nenek gadis cantik yang tengah rame diperbincangankan warga lantaran mandi dengan darah kerbau.

Baca Juga: Suami Curhat Diberi Makan Bangkai Ayam dan Sudah Tak Sanggup Jadi ABK di Kapal China, Wanita Ini Kirim Surat Terbuka ke Jokowi: Saya Memohon Bapak Presiden Dengar Jeritan Hati Istri Pelaut Ini

Nazar tersebut harus ia lunasi manakala dirinya menyelesaikan studi di perguruan tinggi dan mendapat gelar sarjana.

Melansir dari Sripoku.com, Fitri pun menceritakan pengalamannya bermandikan darah hewan segar tersebut.

Ia merasa sangat ingin mutah ketika tubuhnya tersebut tengah dibasahi dengan darah kerbau.

"Darah kerbau itu amis, saya hampir mau muntah, karena saya tidak tahan dengan baunya.

Baca Juga: Pecahan Rp 20 Ribu Jauh Lebih Berharga daripada Nyawa Manusia, Seorang Suami Tega Pukuli Istrinya Pakai Balok Kayu hingga Tewas Gegara Tak Diberi Uang

Tapi tidak masalah, karena ini nazar kakek dan nenek saya, jadi harus dituruti," ujarnya, Selasa (4/8/2020) yang dikutip dari Sripoku.com.

Bahkan saat tubuh anak perempannya dibasuh dengan darah kerbau, ayah dari Fitri, Abu Hendar (54) tak mempermasalahkan hal tersebut.

"Sudah tujuh keluarga kami yang mandi darah kerbau ini," kata Abu Hendar.

Abu Hendar menyebutkan, tujuh keluarganya itu ialah tiga saudaranya (anak Marhana) dan empat anaknya (cucu Marhana).

Baca Juga: Bak Bom Atom, Beberapa Video Tunjukkan Detik-detik Ibukota Lebanon Diguncang Ledakan Dahsyat Dari 2.750 Ton Amonium Nitrat, Setara dengan 3,3 Magnitudo!

"Nah yang ini anak bungsu saya baru lulus kuliah," kata Abu Hendar yang merupakan anak Marhana.

Menurut Hendar, nazar ini dicetuskan oleh sang ayah yang kala itu masih hidup.

Apalagi keluarga ini memiliki ternak kerbau yang cukup banyak hingga tak sulit mendapatkan darah kerbau.

"Ini sudah menjadi tradisi di keluarga kami, tapi khusus keluarga kami, bukan tradisi kampung," kata Abu Hendar.

Baca Juga: Istri Dipaksa Gendong Suami untuk Diarak Keliling Kampung, Tiap Berhenti karena Kelelahan Langsung Dipukuli dan Dilempari Batu oleh Warga

Setiap ada anggota keluarganya yang lulus kuliah, mereka menyembelih seekor kerbau peliharaannya.

Daging kerbau itu dimakan bersama-sama keluarga dan juga dibagikan kepada tetangganya.

"Kalau ada yang lulus kuliah, kami syukuran, menyembelih kerbau, dagingnya untuk dimakan, darahnya untuk dimandikan kepada yang baru lulus kuliah tadi," ujar Abu Hendar. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Sripoku.com

Baca Lainnya