Sosok.ID - Sudah 20 tahun Timor Leste memutuskan untuk menjadi negara sendiri dan berpisah dari Indonesia.
Setelah melakukan berbagai pertimbangan, BJ Habibie yang kala itu menjabat sebagai Presiden RI ke-3 memutuskan melepas Timor Leste.
Namun, setelah lepas dari Indonesia, tak lantas membuat Timor Leste benar-benar lepas dari 'penjajahan'.
Kurang lebih 20 tahunyang lalu, pasukan penjaga perdamaian internasional pimpinan Australia yang dikenal sebagai INTERFET mendarat di Timor-Leste yang saat itu baru merdeka dari Indonesia.
Australia memimpin pasukan penjaga perdamaian dari 11.000 orang dari 22 negara, salah satu yang dianggap sebagai kesuksesan besar.
MelansirCrikey.com.au, John Howard menyebut intervensi itu sebagai "kemenangan kebijakan luar negeri yang signifikan" dan mengatakan ia tidak akan mengubah apa pun tentang itu, dan tentara Indonesia menarik diri sepenuhnya pada akhir Oktober.
Personel pertahanan Australia dipuji atas upaya mereka.
Tetapi INTERFET hanyalah sebagian kecil dari kisah Australia dengan Timor-Leste.
Tahun 1999
Setelah lebih dari 78% orang Timor memilih kemerdekaan dalam referendum pada 30 Agustus 1999, milisi paramiliter pro-Indonesia yang marah menanggapinya dengan kekerasan.