Sosok.ID - Bagi sebagian orang pernikahan adalah topik pembicaraan yang cukup sensitif.
Terlebih bila terjadi masalah antara pasangan pengantin dalam perikahan mereka yang baru hitungan hari.
Kadang, pernikahan bahkan bisa memicu perseteruan antara orang tua pengantin dengan keluarga besan.
Kedengarannya kejam? Ya, tapi itulah yang dialami oleh seorang pengantin wanita asal Sumatera Selatan ini.
Baru menikah 4 hari yang lalu, pengantin wanita ini pernikahannya sudah di ujung tanduk.
Bagaimana tidak, baru 4 hari menikah, pengantin wanita ini tiba-tiba saja ditinggal kabur suami.
Sang ayah yang tak terima melihat kelakuan suami pun menuntut balas.
Rumah besan atau orang tua suami pun menjadi sasaran amuk sang ayah yang murka lihat cinta anak perempuannya disia-sia.
Dilansir Sosok.ID dari Sripoku dan Tribunnews.com, insiden nahas ini terjadi di Kecamatan Pasemah Air Keruh, Sumatera Selatan pada Kamis (23/7/2020).
Kejadian bermula ketika seorang pria tiba-tiba saja membakar sebuah rumah tanpa alasan sekitar pukul 22.00 WIB.
Awalnya tidak ada warga yang curiga dengan gelagat pria ini.
Namun ketika api tiba-tiba membesar dan melahap bagian depan sebuah rumah, warga langsung kalang kabut.
Menggunakan alat seadanya, warga bergotong royong memadamkan api yang membakar bagian depan rumah korban.
Beruntung, gerak sigap warga berhasil menyelamatkan rumah dari korban api.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan pemilik rumah pun sempat menyelamatkan diri meski api melahap habis perabotan di teras.
Usut punya usut, rumah warga yang dibakar itu adalah rumah besan sang pelaku.
Pelaku nekat membakar rumah besannya sendiri lantaran sakit hati.
Melansir Sripoku, Minggu (26/7/2020) peristiwa nahas ini pun telah dibenarkan oleh Camat Pasemah Air Keruh, Noperman Subhi.
Menurut Noperman Subhi, kejadian ini ada kaitannya dengan dendam pribadi antara pelaku dengan besannya.
Diketahui, anak perempuan pelaku baru saja menikah dengan putra dari keluarga besan.
Namun baru 4 hari menikah, rumah tangga anak pelaku tiba-tiba saja berada di ujung tanduk.
Sang anak tiba-tiba saja ditinggal kabur suami tanpa alasan yang jelas.
Murka melihat anak perempuannya disia-sia seperti itu, pelaku berang hingga gelap mata.
"Pelaku membakar rumah korban gara- gara beberapa hari setelah prosesi nikah menantunya meninggalkan anaknya.
Karena marah dan kecewa, pelaku nekat membakar rumah korban," terang Noperman Subhi dikonfirmasi Sabtu (25/7/2020).
Pelaku pun melampiaskan marah dengan membakar rumah besannya sendiri.
Beruntung saat kejadian korban berhasil menyelamatkan diri dan warga berhasil memadamkan api sebelum membesar.
"Api baru mejilat dinding rumah, tapi untung warga sigap bergotong royong memadamkan api sebelum mobil pemadam kebakaran datang," lanjut Noperman Subhi.
Melansir Tribunnews.com, kejadian ini pun telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Wahyu, melalui Kapolsek Paiker, Ipda Salfia Wardi, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Ya benar kejadiannya ada, laporannya ada, tapi pelaku sudah melarikan diri, rumah korban tidak hangus.
Hanya kursi dan ban di depan rumahnya terbakar, serta kaca rumah pecah," kata Ipda Salfia Wardi.
(*)