Sosok.ID- Kepergian Ashraf Sinclair kini sudah memasuki bulan keempat.
Tentu saja, hal ini tidak mudah dilakukan oleh Bunga Citra Lestari yang dengan terpaksa harus menjadi orang tua tunggal bagi sang anak, Noah Sinclair.
Tak hanya itu, semenjak di tinggal Ashraf Sinclair utuk selama-lamanya, wanita yang akrab disapa Unge ini menjadi sosok yang pendiam hingga tak banyak membuka diri.
Bahkan, sebelumnya BCL dikenal sebagai sosok yang ceria.
Ya, kehilangan Ashraf Sinclair memberikan duka mendalam yang tak mungkin terobati dengan apapun bagi BCL.
Dalam upaya mengenang 12 tahun pernikahannya bersama Ashraf yang jatuh pada November mendatang, BCL merilis sebuah single baru.
Lagu berjudul 12 Tahun Terindah itu merupakan bentuk curahan hati BCL yang kini harus menjalani hidup tanpa Ashraf Sinclair di sisinya.
Baru saja dirilis kemarin, Minggu (19/07/2020), lagu itu sukses menyihir banyak orang dengan lirik yang begitu menyayat hati.
Semua orang larut dalam kesedihan mengenang 12 tahun waktu kebersamaan BCL dan Ashraf Sinclair.
Tak terkecuali ibunda Ashraf Sinclair di Malaysia, Khadijah A. Rahman Sinclair yang banjir air mata dibuatnya.
Wanita yang akrab disapa Dida itu pun lantas mengungkapkan bentuk cintanya pada sang menantu melalui sebuah unggahan.
"Assalamualaikum. Please view Bunga's music video, '12 Tahun Terindah', on YouTube, It's Me BCL at 12nn Indonesia Time, today 19 July. So much love and sweet memories Bunga is sharing with us, her life with Alm. Ashraf. Al Fatihah. We love you so much, Bunga and Noah," tulis Khadijah A. Rahman Sinclair (19/07/2020).
Ibu tiga anak itu mengatakan bahwa kenangan dalam 12 Tahun Terindah merupakan hadiah teristimewa dalam hidup BCL dan mendiang Ashraf.
"12 Tahun Terindah...Alhamdulillah such a beautiful gift from Allah Swt, for my love Bunga and Alm Ashraf. A gift that Bunga will treasure all her life in bringing Noah up as 'anak salleh' and everything Alm had taught him are now in Noah," ungkap ibunda Ashraf.
Khadijah juga memberikan doa khusus darinya untuk sang menantu yang kini harus berjuang seorang diri.
"My doa for Bunga to be guided by Allah swt, to stay strong and well, to be happy and grateful and to be in contributions, a legacy that Alm Ashraf had left for Bunga, Noah and all of us," jelasnya.
Bahkan, Khadijah juga mengatakan BCL harus bisa bangkit dan move on untuk melanjutkan hidup tanpa Ashraf.
Pasalnya, apapun yang akan terjadi di masa depan, keluarga Ashraf akan tetap mendukung dan menyayangi BCL.
"Its time to take another step to move on... we are with you Bunga. Much love, your keluarga besar di Malaysia. Congratulation on making '12 Tahun Terindah', to share and cherish with us all... Alhamdulillah," pungkasnya.
Dilansir dari Dear My Love 2 yang ia unggah di YouTube miliknya , It's Me BCL (05/06/2020) ibu satu anak itu mengaku belum benar-benar bisa bangkit dari kehilangan.
"Dear Love, sempat terlintas di kepalaku, bisakah aku jalani ini? Kuatkah aku? Kadang rasanya ingin menyerah," tutur BCL.
"Ini bukan perjalanan yang mudah bahkan membuatku merasa asing, yang aku tahu aku harus menyelesaikan tanggung jawabku," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di GridHits dengan judul, "Bak Iba Menyaksikan Keterpurukan Menantu Kesayangannya, Ibunda Ashraf Sinclair Terus Desak Unt Segera Lupakan Sang Anak: Waktunya Move On"