Sosok.ID - Trauma, itulah yang dirasakan pemuda yang satu ini setelah menemukan potongan jari manusia di makanannya.
Bahkan, ia nyaris menelan jari manusia yang masih memiliki kuku itu.
Melansir dari The Sun, ialah Victor Santos (14) yang menjerit ngeri setelah mendapati dirinya hampir menjadi kanibal secara tidak sengaja.
Orang tua remaja itu mengatakan mereka memesan kue dengan berbagai isian dari sebuah kedai takeaway di Sao Paulo, Brasil pada Sabtu (11/7/2020) lalu.
Remaja itu mengambil sepotong kue dan menemukan jari manusia yang terputus di dalamnya pada gigitan pertama.
Eduardo do Carmo Santos, pemilik Companhia da Esfiha, tampaknya mengakui kepada polisi bahwa "salah satu karyawannya tak sengaja memotong ujung jari depannya sambil mengiris pepperoni."
Koki bernama Jesus de Souza Silva (55) diduga menggunakan alat pengiris daging ketika kecelakaan itu terjadi.
"(Jesus) mencari ujung jarinya yang hilang di makanan, di lantai dapur dan di peralatan yang digunakan untuk memotong pepperoni tetapi tidak dapat menemukannya.
"Dia dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan darurat dan kami menutup restoras selama beberapa hari."
Sebuah gambar menunjukkan ujung jari pucat dengan kuku yang masih utuh terbungkus kulit yang keriput setelah dipanggang dalam oven dengan suhu tinggi.
Tulang rawan dan ujung tulang yang bergerigi nampak terlihat di bagian jari yang terpotong.
Takeaway, yang menyediakan berbagai jenis pizza dan kue gurih, dibuka kembali pada hari Sabtu dan mulai menerima pesanan lagi.
Mereka membuka kedai tanpa melaporkan kecelakaan kerja kepada otoritas kesehatan dan keselamatan daerah.
Malam itu juga dua petugas yang sedang patroli mendapati keluarga itu marah-marah di depan kedai usai menemukan jari di dalam makanannya.
Ibu remaja itu, Elisangela (38) dilaporkan mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada polisi :
"Kami memesan sekotak esfihas melalui telepon untuk dikirim ke rumah.
"Ketika tiba, anak saya memilih salah satu kue favoritnya.
"Pada gigitan pertamanya, dia menemukan sesuatu yang aneh, keras dan berdaging di mulutnya.
"Dia segera melepehnya karena itu tak seperti makanan yang seharusnya ada di dalam esfiha.
"Ketika kami memeriksanya, kami ngeri mendapati potongan itu adalah ujung jari manusia.
"Anak saya langsung sakit ketika menyadari apa yang ada di dalam mulutnya dan nyaris menelannya.
"Dia benar-benar syok dan mengalami mimpi buruk setelah mengalami hal mengerikan ini."
Sebuah tim ahli kesehatan dan keselamatan dari Consumer Protestion Institute mengunjungi kedai takeaway tersebut.
Pemilik kedai terancam hukuman denda yang besar karena insiden itu.
Ia juga dituduh melakukan tindak kriminal atas cedera yang dapat membahayakan kesehatan dan kehidupan anak di bawah umur dan karyawannya.
Bukti telah dikumpulkan oleh Institute of Forensic Medicine dan sedang diperiksa sebagai bagian dari proses pidana.
Ibu remaja itu berkata bahwa putranya tidak akan pernah makan kue daging lagi.
Pihak keluarga telah disarankan untuk mengambil tindakan hukum dan meminta kompensasi dari restoran karena telah mempertaruhkan kesehatan serta membahayakan stabilitas mental sang remaja.
Koki yang terluka dibawa ke rumah sakit dan telah dipulangkan dengan rawat jalan.
Toko roti telah dihubungi untuk menanggapi keluhan tersebut.
(*)