Sosok.ID - Jagat media Twitter dihebohkan dengan potret para pejabat Aparatur Sipil Negara atau ASN.
Beberapa ASN tersebut tampak sedang berjajar menggunakan seragam Korpri.
Harusnya foto seperti itu sangat biasa dan tidak perlu mengundang perdebatan.
Namun netizen sadar salah satu pria dalam foto mengenakan seragam Korpri dengan model yang berbeda.
Pria ini menggunakan seragam Korpri yang tak hanya berlengan panjang namun juga berukuran sampai di bawah batas lutut.
Tak sedikit yang melihat seragam itu sebagai gamis yang terlalu longgar.
Padahal umumnya, seragram Korpri ASN berukuran di batas pinggul atau paha.
Dalam foto terlihat bahwa seragam tersebut sangat panjang bahkan hampir menyentuh betis.
Foto tersebut pertama kali diunggah oleh akun di Twitter bernama @kondekturbus_, yang kemudian langsung mendapatkan banyak respon.
Salah satunya adalah dari seorang politikus asal partai PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko yang memberikan pendapat tajam.
Ia menyatakan bahwa pakaian seperti ini bukan menunjukkan ciri khas Arab, melainkan lebih kepada pakaian tradisional khas Afganistan atau Pakistan.
“Segitunya orang-orang ini menolak jadi Indonesia (pokoknya sebisa mungkin harus “Islam” dalam makna sempit mereka,” tulisnya dalam akun twitternya menanggapi foto tersebut.
Bahkan dirinya juga menandai atau men-tag Twitter Menpan RB, Tjahjo Kumolo dalam tanggapannya tersebut.
Dalam foto tersebut terlihat bahwa sebagian dari SN menggunakan pelindung wajah atau face shield, dan seluruhnya mengguakan masker.
Pria-pria tersebut didominasi dengan pria yang menggunakan peci hitam, hanya ada segelintir saja yang tidak menggunakan peci hitam.
Foto tersebut saat ini sudah ditanggapi oleh lebih dari 1.000 pengguna di Twitter.
Artikel ini telah tayang di Sonora.ID dengan judul: Viral, Seorang ASN Pakai Baju Korpri Panjang, Politikus: Segitunya Menolak jadi Indonesia
(Prameswari Sasmita)