Sosok.ID - Alat kontrasepsi biasa digunakan setiap pasangan yang sudah menikah untuk menunda kehamilan.
Bisa juga untuk berhenti memiliki keturunan.
Cara ini pula yang digunakan pemerintah untuk mengendalikan pertambahan penduduk.
Seperti di Indonesia yang menamainya dengan program keluarga berencana (KB).
Namun, ada beberapa kasus pasangan yang kebobolan walaupun sudah menggunakan alat kontrasepsi.
Seperti yang dialami oleh pasangan asal Vietnam ini.
Melansir dari Daily Mail, seorang ibu berusia 34 tahun hamil dan melahirkan seorang bayi.
Padahal, ia sudah menggunakan alat kontrasepsi jenis intrauterine device (IUD) atau yang lebih dikenal sebagai spiral.
Bayi hasil kebobolan lahir bersama alat kontrasepsi ibunya.
Wanita yang tak disebutkan identitasnya itu sebelumnya sudah memiliki dua anak.
Karena tidak ingin menambah momongan, ia memasang IUD dua tahun lalu.
Tapi, saat melahirkan, sang jabang bayi dan IUD keluar bersamaan dari rahimnya, tapi secara terpisah.
Setelah lahir, bayi itu langsung meraih alat kontrasepsi tersebut, lapor VN Express.
Kelahiran tak biasa ini terjadi di Rumah Sakit Internasional Hai Phong, Vietnam.
Karena keunikannya, ahli obstetri di rumah sakit tersebut, Tran Viet Phuong kemudian mengambil foto bayi yang baru lahir itu.
"Setelah melahirkan, saya merasa bayi memegang alat kontrasepsi itu menarik, jadi saya ambil fotonya.
"Saya tidak pernah berpikir bahwa foto itu akan menyita begitu banyak perhatian," ujar Phuong.
Bayi hasil kebobolan yang lahir bersama alat kontrasepsi ibunya.
Phuong mengatakan, kemungkinan IUD bisa gagal mencegah kehamilan bila bergeser dari posisi semula.
IUD sendiri merupakan jenis kontrasepsi yang cara kerjanya harus dimasukkan ke dalam rahim wanita.
Usai dimasukkan, IUD akan mengeluarkan tembaga atau hormon yang berfungsi untuk mencegah sel sperma membuahi sel telur.
Dua foto yang diposting di halaman Facebook rumah sakit menunjukkan bayi laki-laki dengan mata tertutup sambil memegang IUD.
Pada foto lain, IUD nampak tergeletak di samping bayi yang baru lahir itu.
Kendati hasil kebobolan, tapi bayi itu terlahir dalam keadaan sehat.
Ia lahir dengan bobot 3,1 kilogram.
Kini bayi itu dan snag ibu tengah berada dalam pengawasan petugas medis.
(*)