Sosok.ID - Sebuah resepsi pernikahan harusnya menjadi salah satu momen yang paling sakral bagi pasangan pengantin.
Pernikahan sendiri tak ubahnya prosesi pengikatan antar keluarga mempelai pengantin.
Dua keluarga yang sebelumnya terpisah, melebur jadi satu dalam ikatan pernikahan.
Dan sudah sewajarnya bila setiap orang selalu mengidam-idamkan resepsi pernikahan yang indah dan berkesan.
Momen pernikahan yang sekali seumur hidup tak akan pernah luput dalam ingata
Namun apa jadinya bila sebuah pernikahan berubah ricuh hanya gara-gara hal sesepele makanan?
Ya, cuma perkara makanan, perang fisik antar keluarga mempelai pria dan keluarga besan pun pecah.
Tak ayal, momen pernikahan pasangan pengantin yang berubah jadi aksi tawuran ini jadi perhatian seantero negeri.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Mail, Minggu (5/7/2020) peristiwa nahas ini terjadi di wilayah Agra, India sekitar bulan Januari 2018 silam.
Saking ricuhnya, kejadian tak menyenangkan ini begitu membekas di ingatan publik.
Melansir Daily Mail, awalnya acara resepsi pasangan pengantin ini berlangsung meriah seperti pernikahan pada umumnya.
Setiap tamu undangan saling berbagi tawa dan mengobrol satu sama lain.
Namun rupanya kebahagiaan ini tidak berlangsung lama.
Masalah mendadak muncul ketika pihak Wedding Organizer (WO) menyajikan menu makanan.
Pesta pernikahan berubah ricuh saat keluarga mempelai pria dan besan menggunakan meja sebagai senjata
Entah apa yang terjadi, ketika makanan disajikan, tiba-tiba saja terjadi kericuhan antar tamu undangan.
Usut punya usut, keluarga mempelai pria saling serobot memperebutkan jatah makanan yang tersaji dengan besan.
Aksi saling serobot makanan yang awalnya hanya saling lempar omongan kasar, mendadak berubah jadi perseteruan fisik.
Kedua pihak keluarga mempelai pun lepas kendali dan saling menyalahkan.
Dikutip Sosok.ID dari Daily Mail, aksi adu jotos pun tidak bisa dihindari.
Parahnya lagi, aksi adu jotos ini bertambah sengit ketika salah satu kubu menggunakan kursi dan meja sebagai senjata.
Pesta pernikahan kedua mempelai ini pun berakhir ricuh.
Bak arena tawuran, korban pun mulai bergelimpangan dari kedua kubu.
Beberapa tamu undangan yang merasa tidak terlibat berhamburan melarikan diri.
Beruntung, saat kejadian ada tamu undangan yang melapor ke pihak kepolisian.
Pertikaian pun sempat berhasil diredam oleh pihak aparat dan diajak berdamai lewat musyawarah antar kedua kubu.
Sedangkan anggota keluarga yang mengalami luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
(*)