Ancaman Radiasi Mengintai Iran, Fasilitas Nuklir Negeri Ayatollah Terbakar

Jumat, 03 Juli 2020 | 11:13
News Usni

Ancaman Radiasi Mengintai Iran, Fasilitas Nuklir Negeri Ayatollah Terbakar

Sosok.ID - Sebagai negara dengan kemampuan pengayaan uranium, Iran meski waspada akan kebocoran fasilitas nuklirnya.

Sekelas Rusia saja bisa kena petaka gegara kebocoran fasilitas nuklirnya.

Namun nampaknya Iran masih santai saja ketika sebuah insiden menimpa sumur nuklirnya.

Kebakaran terjadi di fasilitas nuklir Iran tetapi tidak ada korban jiwa.

Baca Juga: Persiapkan Serangan Presisi, Korut Bangun Replika Kantor Kepresidenan Korsel untuk Latihan Menembak

Meski begitu, situs yang terletak di di Provinsi Isfahan tersebut tetap beroperasi seperti biasa.

Pabrik Pengayaan Bahan Bakar (FEP) Natanz, fasilitas pengayaan uranium utama Iran, adalah salah satu dari beberapa situs di negeri Mullah Iran yang dalam pematauan badan pengawas nuklir PBB.

Organisasi Energi Atom Iran (AEO) awalnya melaporkan, "sebuah insiden" terjadi di FEPNatanz. Kemudian, mereka menerbitkan sebuah foto yang menunjukkan gudang dengan permukaan tanah sebagian terbakar.

"Ada beberapa kerusakan pada gudang yang kami selidiki. Itu tidak aktif dan tidak ada bahan radioaktif di dalamnya dan tidak ada personel," kata juru bicara AEO Behrouz Kamalvandi kepada stasiun televisi pemerintah.

Baca Juga: Ibu Negara Korut Dituding Main Film Panas, Kim Jong Un Tak Terima Sulut Kembali Perang Korea

"Tidak ada gangguan dalam pekerjaan di fasilitas pengayaan dan tidak ada kerusakan pada situs," ujarnya seperti dikutipReuters.

AEO sedang menyelidiki

Wali Kota Natanz Ramazanali Ferdosi mengatakan, penyebab insiden itu adalah api. Tapi, dia tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang penyebab kebakaran itu, kantor beritaTasnimmelaporkan sepertiReuterslansir.

Sebuah tim ahli dari AEO sedang menyelidiki penyebab insiden tersebut. Beberapa ahli tidak mengesampingkan kemungkinan sabotase, mengingat pentingnya fasilitas nuklir Natanz.

Baca Juga: Indonesia Masih Adem Ayem, Australia Sudah Kebakaran Jenggot Tambah Bujet Pertahanan untuk Hadapi China

"Menimbang apa yang disebut insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah ledakan di dekat pangkalan militer Parchin, kemungkinan sabotase tidak bisa dikesampingkan," kata seorang mantan pejabat nuklir Iran kepadaReuters.

"Juga fasilitas pengayaan Natanz telah ditargetkan di masa lalu oleh virus komputer," sebutnya, merujuk pada serangan pada 2010 oleh virus komputer Stuxnet yang merusak sentrifugal di situs tersebut dan diyakini virus itu dikembangkan oleh Amerika Serikat dan Israel.

Jumat (26/6) pekan lalu, sebuah ledakan terjadi di Timur Teheran, dekat sebuah kompleks militer, yang menurut pihak berwenang, akibat kebocoran tangki di fasilitas penyimpanan gas di area publik.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Fasilitas nuklir Iran terbakar, ada kemungkinan sabotase"

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Kontan.co.id