Siap Sambut Maut Peperangan Lawan Amerika, Militer China Miliki Kesiapsiagaan Tempur Tertinggi

Kamis, 02 Juli 2020 | 16:13
China Military

Siap Sambut Maut Peperangan Lawan Amerika, Militer China Miliki Kesiapsiagaan Tempur Tertinggi

Sosok.ID - Militer China saat ini dikenal terkuat di benua Asia.

Bersanding dengan India, Jepang dan Korea Selatan.

Maka patutlah negara-negara Asia Tenggara khususnya akan geliat Sang Naga.

Pakar militer China menyebutkan, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) saat ini memiliki kesiapsiagaan perang yang sangat tinggi di semua lini.

Baca Juga: Bukan Cuma Polisi Hoegeng, Jenderal Polisi Pencetus BPKB dan Surat Tilang Ini Hidup Sederhana dan Jauh dari Kata Mewah di Dalam Gang, Agnes: Rumahnya Tak Selesai...

"Tetapi, meskipun ada ketegangan, risiko konflik militer berskala besar tetap sangat rendah berkat kekuatan dan pencegahan strategis PLA," kata Wei Dongxu, pakar militer yang berbasis di Beijing, kepadaGlobal Times.

Menurut Wei, Amerika Serikat (AS) tidak mungkin berbaris ke garis depan sendiri. Karena itu, negeri uak Sam mengambil keuntungan dari ketegangan antara India dan China di perbatasan yang disengketakan.

MelansirGlobal Times, mulai Rabu (1/5)selama lima hari, Badan Keselamatan Maritim China mengumumkan, PLA menggelar latihan militer di perairan Kepulauan Xisha di Laut China Selatan, dekat Vietnam.

Surat kabar Vietnam,VN Expressmelaporkan, tidak ada kapal yang boleh memasuki wilayah di Laut Cina Selatan, yang Vietnam sebut sebagai Laut Timur, ketika latihan militer China tersebut sedang berlangsung.

Baca Juga: Di Situasi Rizky Febian Hamili Anak Orang Sebelum Nikah, Sule Sebagai Orang Tua Tunggal Pasrah: Udah Terjadi Mau Gimana Lagi

Sebelumnya,China Military Onlinedalam laporannya pada Jumat (26/6) pekan lalu menyebutkan, Komando Selatan Angkatan Laut PLA mengirim kapal perusak dan fregat untuk melakukan operasi maritim di Laut China Selatan pada 18 Juni.

Kemudian, melansir laporanCCTV,Jumat (26/6), Grup 73 Angkatan Darat PLA baru-baru ini mengadakan latihan pendaratan amfibi dengan tembakan langsung yang menampilkan senjata berat dan peralatan seperti kendaraan serbu amfibi ZBD-05 di Provinsi Fujian.

Ketegangan yang meningkat di Indo-Pasifik membuat Australia mendongkrak anggaran pertahanan

China Military
China Military

Besarnya kekuatan militerChina bahkan sampai memaksa Australia tambah anggaran pertahanan

Ketegangan yang meningkat di Indo-Pasifik membuat Australia mendongkrak anggaran pertahanan sebesar 40% selama 10 tahun ke depan, yang berfokus pada kawasan tersebut.

Baca Juga: Perkara Beda Selera Kuping, Resepsi Nikah Ini Berubah Jadi Medan Tawuran, Keluarga Besan Saling Adu Jotos Hingga Pengantin Harus Dievakuasi Polisi

Dalam pidatonya, Rabu (1/7), Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, Australia akan membelanjakan A$ 270 miliar atau US$ 186,5 miliar selama 10 tahun ke depan untuk mendapatkan kemampuan serangan jarak jauh di udara, laut, dan darat.

MengutipReuters,Morrison menyebutkan, Australia juga akan mengalihkan fokus militernya ke kawasan Indo-Pasifik.

“Kami ingin Indo-Pasifik bebas dari paksaan dan hegemoni. Kami menginginkan sebuah wilayah di mana semua negara, besar dan kecil, bisa terlibat secara bebas satu sama lain dan dipandu oleh aturan dan norma internasional,” kata Morrison.

Baca Juga: Dipawang Emak Tiap Manggung, Ayu Ting Ting Ngaku Tak Pernah Dapat Tawaran Jadi Simpanan Om-om, Nikita Mirzani: Belum Pernah Denger sih Nama Ayu di List!

Menurut Morrison, Australia pertama-tama akan membeli 200 rudal anti-kapal jarak jauh AGM-158C dari Amerika Serikat (AS) dengan nilai A$ 800 juta.Negeri kanguru juga akan mengembangkan rudal hipersonik yang bisa terbang setidaknya lima kali kecepatan suara.

"Ketegangan atas klaim teritorial meningkat di seluruh wilayah Indo-Pasifik, seperti yang kita lihat baru-baru ini di perbatasan yang disengketakan antara India dan China, di Laut China Selatan, dan di Laut China Timur," ujar Morrison.

"Risiko salah perhitungan dan bahkan konflik meningkat," tambahnya.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Pakar militer sebut, China dalam kesiapsiagaan perang sangat tinggi di semua lini"

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber kontan