Tersesat 3 Bulan Lebih, 6 TKI Nekat Jalan Kaki Pulang ke Indonesia dengan Menembus Hutan Belantara, Hanya 1 yang Bisa Kembali, Begini Kronologinya!

Sabtu, 27 Juni 2020 | 13:15
Pixabay

Ilustrasi - Tersesat 3 Bulan Lebih, 6 TKI Nekat Jalan Kaki Pulang ke Indonesia dengan Menembus Hutan Belantara, Hanya 1 yang Bisa Kembali, Begini Kronologinya!

Sosok.ID - Holdi tak pernah berpikir akan mengalami insiden yang membuatnya harus bertahan hidup sendirian di tengah hutan.

Namun akhirnya ia bisa terselamatkan dari dalam hutan lebat yang mencekam di pulau Kalimantan.

Niatnya hanyalah ingin kembali ke rumah dari perantauan selama bekerja.

Tetapi pandemi covid-19 ini merubah kehidupannya hingga membuatnya tersesat sendirian di tengah hutan belantara.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu Tanda Tubuh Kekurangan Nutrisi, Termasuk Rambut Rontok

Kejadian tersebut akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan olehnya.

Holdi adalah satu-satunya warga negara Indonesia (WNI) yang dapat di temukan setelah nekat menyusuri hutan untuk bisa pulang ke tanah air.

Ketiga temannya yang bersama-sama menyusuri hutan menyeberangi perbatasan Indonesia - Malaysia belum ditemukan sampai saat ini.

Insiden tersesatnya Holdi bersama ketiga temannya bermula saat pandemi virus corona melanda Malaysia hingga membuat dia dan teman-teman sesama WNI dipecat dari tempat kerja.

Baca Juga: Kesaksian TKI yang Selamat Usai Nekat Tembus Hutan Perbatasan Indonesia-Malaysia Demi Pulang Kampung, Berangkat Berempat Tapi Saat Ditemukan Warga Tinggal Sendirian

Lantaran tak bisa lagi mendapat pemasukan di negeri tetangga, ia pun bermaksud untuk pulang ke kampung halaman.

Namun karena tak miliki biaya dan jalan normal ditutup oleh pemerintah, ia bersama kelima temannya sesama WNI berencana pulang jalan kaki pada bulan April lalu.

Kelima WNI rekannya pulang itu antara lain, Rifki, Thamrin, Safari, Juli Hartono dan Junaidi.

Perjalanan awalpun mulus sampai di saat mereka harus menyeberangi hutan belantara agar sampai ke kota paling dekat dengan perbatasan Malaysia - Indonesia.

Baca Juga: Minder Gegara Kurang Ganteng dan Tak Tajir, Anang Hermansyah Ngaku Sempat Tak Percaya Diri untuk Mendekati Ashanty : Dia Masih Muda dan Sangat Cantik

Di tengah hutan itulah ia tersesat bersama teman-teman dan persediaan makanan telah menipis.

Lantaran tersesat, keenam WNI itupun memutuskan untuk berpisah menjadi dua kelompok agar bisa keluar dari hutan.

Kelompok pertama, mereka yang memutuskan kembali ke Kota Kapit Serawak, Malaysia, yakni Rifki dan Thamrin.

Kelompok kedua, kukuh melanjutkan perjalanan menuju Indonesia, kelompok kedua terdiri dari Holdi, Safari, Juli Hartono, dan Junaidi.

Baca Juga: Nggak Ada Hoki-hokinya, Hal Ini Bikin Krisdayanti Bakal Terus Ketiban Sial, Pakar Astrologi: Sampai 30 Tahun Mendatang Hidup KD Penuh Gonjang-ganjing

Namun saat berada di perjalanan untuk keluar dari hutan tersebut, Holdi terpisah dari rombongan.

Hingga akhirnya pada bulan Mei warga setempat menemukan dirinya yang sedang mencari ikan untuk menyambung hidup.

Holdi pun di bawa oleh warga untuk ke kampung terdekat yakni Desa Tanjung Lasa.

Baca Juga: Nggak Ada Hoki-hokinya, Hal Ini Bikin Krisdayanti Bakal Terus Ketiban Sial, Pakar Astrologi: Sampai 30 Tahun Mendatang Hidup KD Penuh Gonjang-ganjing

Melansir dari Kompas.com, Kepala BPBD Kapuas Hulu, Gunawan menjelaskan bahwa anak buahnya kini tengah berusaha untuk bisa menemukan tiga WNI yang masih tersesat ddalam hutan sejak April lalu itu.

"Belum ditemukan. Mengingat luasnya wilayah hutan di perbatasan. Saat ini masih terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak teknis," ungkap Gunawan. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya