Kesaksian TKI yang Selamat Usai Nekat Tembus Hutan Perbatasan Indonesia-Malaysia Demi Pulang Kampung, Berangkat Berempat Tapi Saat Ditemukan Warga Tinggal Sendirian

Sabtu, 27 Juni 2020 | 12:13
Pixabay

Ilustrasi - Kisah Holdi, TKI yang menyeberangi hutan hingga sampai di Kapuas Hulu.

Sosok.ID - Demi bisa pulang ke kampung halaman, tiga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini nekat melakukan cara ekstrem.

Yakni, dengan berjalan kaki menembus hutan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Tentunya ada perjuangan yang dilakukan mereka.

Bahkan, sebanyak tiga orang pekerja migran Indonesia (PMI) bernama Safari, Juli Hartono dan Junaidi, dikabarkan tersesat dan hilang di hutan Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, sejak Kamis (9/4/2020).

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Ashanty dan Anang Hermansyah Ngotot Ingin Cerai Sampai Banting Pintu Hotel, Ternyata Ini yang Terjadi

Ketiga orang asal Kabupaten Sambas ini, awalnya bersama dengan tiga orang lain bernama Rifki, Holdi, dan Thamrin, berencana kembali ke kampung halaman dengan menjelajah hutan perbatasan Malaysia-Indonesia di Kabupaten Kapuas Hulu.

Di perjalanan, kelompok ini terpisah menjadi dua.

Kelompok pertama, terdiri dari Rifki dan Thamrin yang memutuskan kembali ke Kota Kapit, Malaysia, karena kehabisan makanan.

Sementara kelompok kedua, Holdi, Safari, Juli Hartono dan Junaidi tetap melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: Terlalu Bersemangat Ciumi Wanitanya di Malam Pertama, Pengantin Baru Ini Tanpa Sengaja Kirim Istrinya Pada Kematian, Ternyata Gairahnya Sebabkan Hal Berbahaya Ini!

Pada bulan Mei 2020, satu di antara mereka, Holdi, ditemukan sendirian oleh warga setempat yang sedang mencari ikan di sungai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Yudi mengatakan, berdasarkan keterangan Holdi, mereka berpisah saat hendak menyeberangi sungai.

Di antara mereka berempat, ternyata Safari tidak bisa berenang, sehingga mengambil jalur lain, dengan melewati bukit.

Sementara Holdi, Juli Hartono dan Junaidi menyeberangi sungai dengan berenang.

Baca Juga: Pantas Saja Susah Move On, Ternyata Jaman Pacaran Luna Maya dan Reino Barack Pernah Tinggal Bersama 2 Tahun, Pak RT Mau Negur Sampai Sungkan

“Setelah sehari semalam menunggu, Safari tidak muncul.

"Sehingga Juli Hartono dan Junaidi memutuskan untuk menyusul Safari, dan Holdi menunggu di tepi sungai,” ucap Yudi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Menurut Yudi, saat Holdi menunggu di tepi sungai itulah, dia bertemu dengan warga setempat yang tengah mencari ikan dan dibawa ke Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putusibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar.

“Sedangkan Juli Hartono dan Junaedi yang menyusul Safari belum ada kabar berita hingga sekarang,” terang Yudi.

Baca Juga: Demi Anang Hermansyah, Ashanty Sedia Stok 2 Lemari Kostum Khusus untuk Puaskan Suami di Ranjang, Sampai Kuwalahan Ladeni Permintaan 'Jatah' Tiap Hari

Tim SAR belum terima laporan Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak mengaku belum menerima laporan terkait hilangnya warga asal Kabupaten Sambas tersebut.

“Kita belum ada (menerima) laporan terkait tiga orang hilang di hutan Kapuas Hulu,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Eryk Subariyanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Terkait itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, khususnya Pos SAR Sintang, tengah mendalami informasi.

“Kita masih melakukan pendalaman informasi kepada unsur terkait dalam dugaan hilangnya 3 warga di Kabupaten Kapuas Hulu,” ucap Eryk.

Baca Juga: Bendera Banteng Moncong Putih Dibakar dengan Lambang Partai Terlarang, Ketua PA 212 Sebut Reaksi PDIP Lebay: Toh Sering Dibakar Kan

(Hendra Cipta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Holdi, TKI yang Selamat Saat Tembus Hutan Perbatasan Malaysia"

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya