:quality(100)/photo/2020/06/26/2296329624.jpg)
Sosok.ID - Seorang warga di Tanzania ini jadi sorotan dunia beberapa waktu ini.
Setelah keberuntungan berpihak kepadanya dari yang awalnya hanya berprofesi sebagai seorang buruh.
Kini dirinya bisa disandingkan dengan orang terkaya di negara tersebut lantaran telah menjadi miliarder.
Bahkan dalam waktu sekejap saja ia menjadi miliarder.
Baca Juga: Padahal Amerika dan China yang Ribut, Perangnya di Asia Tenggara? Hati-hati Peluru Nyasar!
Pria bernama Saniniu Laizer tersebut menjadi orang kaya baru setelah menjual dua buah batu aneh milikinya.
Tak disangka, batu berukuran paha orang dewasa itu ternyata dihargai dengan nilai fantastis.
Pria asal Afrika itu pun mendapatkan keuntungan sekitar 2,4 juta poundsterling atau senilai dengan Rp 42,2 miliar.
Kini pun ia berencana akan mengadakan pesta setelah batu miliknya itu laku terjual.
"Akan ada pesta besar keesokan harinya," kata Laizer, ayah lebih dari 30 anak mengomentari dirinya yang kaya mendadak setelah menemukan dua batu langka itu.
Batu yang ia peroleh tersebut langsung dibeli oleh pihak kementerian pertambangan Tanzania.
Meski dianggap sebagai batu aneh, namun batu yang bernama Tanzanite tersebut tergolong batu langka.
Melansir dari BBC, Kamis (25/6/2020), ternyata batu jenis tersebut hanya ditemukan di Tanzania bagian utara.
Meski hanya berjenis batu ornamen namun batu ini disebut langka lantaran sulitnya menemukan bongkahannya.
Batu itu merupakan salah satu permata terlangka di dunia, dengan pakar geologi memprediksi benda itu baru ada lagi 20 tahun mendatang.
:quality(100)/photo/2020/06/26/2908127845.jpg)
Saniniu Laizer, pria 52 tahun di Manyara, Tanzania. Dia menjadi sorotan setelah kaya mendadak karena menjual dua Tanzanite, batu mulia yang disebut-disebut salah satu terlangka di Bumi, di mana temuannya sejauh ini adalah yang terbesar di Tanzania Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
Daya tarik batu mulia itu terletak pada ragam warnanya, seperti hijau, merah, ungu, dan biru. Semakin halus warna dan kejernihannya, semakin mahal harganya.
Menurut laporan setempat, Laizer menembukan dua bongkah batu itu pada pekan lalu.
Masing-masing batu memiliki berat yang berbeda, ada yang berbobot 9,2 dan 5,8 kg.
Benda yang ditemukan pria beranak 30 itu baru dijualnya pada hari Rabu (24/6/2020) kemarin.
Saat itu, ayah 30 anak tersebut menjualnya dalam sebuah acara perdagangan yang digelar di region Manyara, kawasan utara Tanzania.
Keberhasilan Laizer mendapatkan bantu langka dan menjadi orang kaya mendadak itupun disoroti Presiden Tanzania yang langsung memberikan ucapan selamat.
"Ini tidak hanya menunjukkan keuntungan yang bisa diterima penambang kelas bawah. Tapi juga membuktikan bahwa Tanzania kaya," tegasnya.
Magufuli yang berkuasa pada 2015 berjanji, dia akan melindungi kepentingan nasional terkait pertambangan, dan menjadikannya salah satu pendapatan utama.
Sebagai ucapan syukur, Laizer pun akan menyembelih seekor sapi dan akan mengadakan makan bersama.
Selain itu ia juga berniat akan mendirikan sekolah serta pusat perbelanjaan di daerah tempat tinggalnya dengan menggunakan uang hasil menjual batu tersebut.
"Saya ingin membangun sekolah dekat rumah saya. Ada banyak orang miskin di sana yang tidak bisa menyekolahkan anaknya," jelasnya. (*)