Video Kesurupan! Nyi Roro Kidul Datang ke Pantai Utara Minta Makan Kepala Kerbau, Akui Jadi Penyebab 2 Nelayan Tewas Terjungkal di Laut Jawa

Kamis, 25 Juni 2020 | 12:35
Istimewa

Ilustrasi sosok Nyi Roro Kidul.

Sosok.ID - Warga Indramayu, digegerkan dengan viralnya sebuah video kesurupan.

Tayangan tersebut menampilkan seorang perempuan, warga Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, yang mengaku dirasuki sosok Nyi Roro Kidul.

Dengan suara lantang wanita itu berteriak dalam sebuah ruangan.

Ia meminta disajikan makan kepala kerbau, dan mengancam warga Indramayu bakal sengsara jika tidak menurutinya.

Baca Juga: Seokarno, Seoharto, Hingga Nyi Roro Kidul Ikut Ambil Peran, Kerajaan King of The King Sebut Bakal Bagikan Rp 3 Miliar per Kepala untuk Rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke

Melansir Tribun Cirebon, seorang saksi bernama Rasin (48) menyebut, peristiwa kesurupan itu sudah terjadi sepekan lalu.

Tepatnya pada hari Selasa, 16 Juni 2020.

"Hanya satu warga saja yang kesurupan," ujar Rasin, Rabu (24/6/2020), dikutip dari Tribun Cirebon.

Nyi Roro Kidul, yang dalam mitologi Jawa dikenal sebagai Ratu Laut Selatan, datang berkunjung ke pantai Utara untuk meminta makan.

Baca Juga: Kisah Basoeki Abdullah, Pelukis Legendaris Hingga Dibuatkan Museum Namun Tragis Diakhir Hayat Oleh Orang Dekat, Tak Bisa Rampungkan Gambar Habibie

Dalam acara nadran atau pesta laut di desa setempat, sosok Kanjeng Ratu Kidul ingin disuguhi makan kepala kerbau.

Warga Desa Karangsong bakal menanggung kepedihan dan kelaparan jika tak menurut, ancamnya.

"Pengen musnahakeun wong Karangsong? Pengen kelaparan? Pengen makmur beli wong Karangsong? Baka pengen makmur kudu nurut ning perentahe kita!" kata warga yang kesurupan itu dalam bahasa Indramayu.

Baca Juga: Mengaku Titisan Ratu Pantai Selatan, Fitra Menipu Korban Hingga Puluhan Juta Rupiah

"Mau dimusnahkan orang Karangsong? Mau kelaparan? Mau makmur tidak orang Karangsong? Kalau mau makmur harus nurut sama perintahnya saya!" ucapnya, jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Menurut Rasin, sosok yang bersemayam di tubuh salah seorang warga itu mengaku sudah menempel sejak bulan puasa lalu.

Tribunnews
Tribunnews

Nyi Roro Kidul

Selama ini ia selalu mengawasi warga desa setempat. Ia juga marah karena nadran tak kunjung digelar di Desa Karangsong.

Tak berhenti sampai disitu, sosok Ratu Selatan itu juga mengungkit kejadian tewasnya nelayan Indramayu.

Baca Juga: Viral Ajakan Serbu Nyi Roro Kidul Pakai Baju Hijau di Pantai Parangtritis, Memang Berbahaya, Ini Sebabnya!

Ia mengaku sebagai penyebab kecelakaan kapal nelayan di laut Jawa.

Menurutnya, itu adalah akibat karena warga tak kunjung menggelar pesta laut sehingga membuatnya kelaparan dan mengambil tumbal.

Seperti diketahui, pada Kamis (4/6/2020) lalu, perahu nelayan KM Putra Bahari GT 3 terbalik di Muara Karangsong Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Masih melansir sumber yang sama, Kasat Polair Polres Indramayu, AKP Tohari menyebut peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Castina Menangis, TKW Asal Indramayu Bercerita Perlakuan yang Dilakukan Si Majikan di Singapura, Dianggap Pembawa Kuman Penyakit Hingga Makan Sekali Sehari

"Ada dua orang korban atas kejadian itu," ujarnya.

Identitas dua korban tewas diketahui sebagai, Rasipan (40) dan Opik (22).

Rasipan merupakan warga Desa Tambak Kecamatan/Kabupaten Indramayu yang berperan sebagai nahkoda kapal.

Sementara Opik, warga Desa Babadan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu bertugas sebagai Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Juga: Miliki 4 Istri Dan 2 Anak, Pria di Indramayu Ini Mengaku LGBT Serta Sering Foya-Foya, Meninggal di Tangan 5 Pembunuh Bayaran yang Disewa Ibu Kandungnya

Saat kejadian, KM Putra Bahari GT 3 terbalik di perairan Laut Jawa karena gelombang tinggi menerpa.

Pihak berwajib kemudian mencari keberadaan korban tewas sesaat setelah mendapatkan laporan.

(*)

Tag

Editor : Rifka Amalia

Sumber Tribun Cirebon