Pintu Bagasi Dibuka Paksa Hingga Istri Nyaris Kena Jotos Saat Selamatkan Jambret dari Amuk Massa, Anggota Polisi Ini Sampai Berlutut dan Minta Ampun Pada Warga

Minggu, 21 Juni 2020 | 18:00
Kolase gambar tangkap layar YouTube/Kompas TV dan tangkap layar Facebook/Kompas.com

Pintu Bagasi Dibuka Paksa Hingga Istri Nyaris Kena Jotos Saat Selamatkan Jambret dari Amuk Massa, Anggota Polisi Ini Sampai Berlutut dan Minta Ampun 

Sosok.ID - Aksi main hakim sendiri kembali terjadi di Tanah Air hingga viral di media sosial.

Kali ini yang nyaris menjadi korban aksi main hakim warga adalah seorang anggota polisi dan istrinya.

Demi menyelamatkan jambret dari aksi main hakim massa, anggota polisi ini berlutut dan memohon pengampunan warga hingga viral di media sosial.

Ya, aksi main hakim terhadap pelaku kriminal memang masih sering terjadi di Tanah Air.

Baca Juga: Diblender Manual Pakai Kaki Berdalih Bisa Nambah Vitamin E, Proses Pembuatan Saus dengan Tomat Busuk Ini Viral, Bikin Netizen Auto Mual

Kebanyakan aksi main hakim sendiri ini terjadi lantaran kondisi yang kepepet.

Momen kala aksi kriminal harus dihentikan tapi memanggil aparat membutuhkan waktu inilah yang membuat warga acap kali main hakim sendiri.

Mirisnya, aksi main hakim sendiri ini kerap kali kebablasan hingga memakan korban.

Di saat seperti inilah, peran aparat hukum benar-benar dibutuhkan.

Baca Juga: Blak-blakan Soal Urusan Ranjangnya, Nikita Mirzani Ngaku Pernah Main dengan Artis Tampan Ini : Beneran Tanya Aja Sama Orangnya

Seperti yang belum lama terjadi pada seorang anggota polisi hingga viral di media sosial.

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Minggu (21/6/2020) sosok anggota polisi tersebut bernama Bripka Masruri Rahman.

Bripka Masruri Rahman adalah seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Sidomulyo, Lampung Selatan.

MengutipKompas.com dan Kompas TV, peristiwa ini terjadi pada Jumat (19/6/2020) lalu sekitar pukul 12.15 WIB.

Baca Juga: Maling Berbudi Luhur, Iba Lihat Korbannya Menangis, 2 Pelaku Langsung Kembalikan Barang Curiannya, Netizen: Tidak Ada yang Terlahir Jahat

Kala itu, Bripka Masruri Rahman dan istrinya tengah mengendarai mobil di pinggiran Desa Seloretno.

Namun di tengah perjalanan, tiba-tiba saja ada sebuah motor dengan dua penumpang melintas kencang di sebelahnya.

Kedua orang yang naik motor itu dikejar oleh seorang warga sambil diteriaki maling.

Sebagi seorang penegak hukum Bripka Masruri Rahman tentu tidak bisa membiarkan hal itu terjadi di depan mata.

Baca Juga: 7 Tahun Dipelihara Tapi Tak Kunjung Bertambah Besar, Kambing Ini Justru Buat Pemiliknya Auto Tajir Melintir Saat Disembelih, Benda yang Ada di Dalam Perutnya Ternyata Laku Rp 9 Miliar

Bripka Masruri Rahman pun lantas langsung spontan tancap gas dan mengejar dua jambret tersebut.

Sempat terjadi kejar-kejaran antara Bripka Masruri Rahman dengan dua jambret tersebut.

Bripka Masruri Rahman bahkan sempat meneriakkan kalimat peringatan, namun tidak diindahkan pelaku.

Setelah sempat uber-uberan di jalan, Bripka Masruri Rahman akhirnya berhasil mengamankan kedua pelaku.

Baca Juga: Dipercaya PBB untuk Menjaga Perdamaian di Perbatasan, Berikut Sejumlah Aksi Heroik TNI Tengahi Konflik Israel-Lebanon, Hadang Tank yang Nyaris Adu Tembak hingga Selamatkan Bocah 15 Tahun

"Pas sudah berhenti, saya suruh jambret itu untuk tiarap dulu.

Kan saya nggak tahu apa dia bawa senjata api atau senjata tajam. Saya suruh tiarap dulu pokoknya untuk saya geledah," papar Bripka Masruri Rahman.

Namun setelah berhasil melumpuhkan pelaku, Bripka Masruri Rahman justru dikejutkan dengan kedatangan warga.

Warga berbondong-bondong datang dan menarik paksa salah satu pelaku dari dalam mobilnya.

Baca Juga: Rejeki Nggak Kemana,Diskors Rumah Sakit karena 'Menumbuhkan Gairah' Pasien Pria, Perawat Covid-19 yang Bekerja dengan Bikini Sekarang Dikontrak Jadi Model

Salah satu pelaku tersebut kemudian dipukuli oleh warga secara membabi buta.

MelansirKompas.com, melihat kejadian itu, Bripka Masruri Rahman dan istri otomastis langsung pasang badan menghalau warga.

"Salah satu jambret sudah saya masukkan mobil, pas mau masukin jambret yang satunya, pintu mobil saya dibuka oleh massa yang sudah berkumpul.

Mereka mengeluarkan jambret yang pertama tadi dan mereka hajar," ungkapnya.

Baca Juga: Alih-alih Cari Wanita Muda Untuk Puaskan Nafsu, Kakek Berusia 62 Tahun Ini Kejang-kejang Saat Buka Resleting Celana Hingga Tewas di Tempat, Ini Kronologinya!

"Ya itu akhirnya kocar kacir nggak karuan seperti yang ada di video itu, massa tetap menghajar jambret.

Saya dan istri mencoba untuk menghalau tapi kesulitan," imbuh Bripka Masruri Rahman.

Istri yang ikut pasang badan berusaha menyelamatkan pelaku dari amukan massa bahkan nyaris jadi korban jotos warga.

Kewalahan menghalau amukan warga, Bripka Masruri Rahman sempat berlutut dan meminta ampun pada warga.

Baca Juga: Masa Bodoh dengan Protokol Kesehatan Saat Gelar Pernikahan, Satu Keluarga Besar di Semarang Positif Covid-19, Satu per Satu Kerabat Meninggal Dunia

Ia memohon kepada warga untuk melepaskan kedua pelaku jambret dan membiarkan keduanya menjalani proses hukum.

"Saya juga sempat berlutut kepada massa yang ada disitu untuk tidak menghajar si jambret ini, minta ampun lah pokoknya.

Sudah capek juga. Ya saat itu sempat udah putus asa, yang penting saya sudah berusaha," terang Bripka Masruri Rahman.

Baca Juga: Batal Tunangan Usai Kepincut Bercinta dengan Hantu, Wanita Ini Sudah 11 Tahun Pacari Mahluk Astral, Ngaku Siap Jika Hamil Bayi Ghaib

Melihat usaha sang polisi menyelamatkan kedua pelaku jambret dari amukan massa, warga akhirnya luluh.

Warga yang sebelumnya mengamuk, akhinya melepaskan pelaku dan membiarkan keduanya diamankan di Mapolres, Lampung Selatan.

(*)

Tag

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber Kompas.com, Kompas TV