Kemarahan Kim Jong Un Sudah ke Ubun-ubun, Korut Bakal Gempur Seoul Sekeras Mungkin

Jumat, 19 Juni 2020 | 13:42
KCNA

Kemarahan Kim Jong Un Sudah ke Ubun-ubun, Korut Bakal Gempur Seoul Sekeras Mungkin

Sosok.ID - Korea Utara (Korut) bakal melakukan Strike kekuatan penuh ke Korea Selatan (Korsel).

Korut mengancam bakal meluluhlantakan Seoul.

Hal ini disiarkan oleh surat kabar Korut Rodong Sinmun.

Pyongyang berikrar, akan berurusan dengan Seoul sebagai musuh, memutus jalur komunikasi lintas batas, dan bahkan meledakkan kantor penghubung antar-Korea pada Selasa (16/6) lalu.

Baca Juga: Super Hitung-hitungan Zaman Pacaran Terbawa Sampai Nikah, Pasutri Ini Ubah Rumah Bak Kubu Perang,Perkara Kulkas Saja Ada Garis Batas

"Ini baru permulaan," kata Rodong Sinmun, Kamis (18/6), seperti dikutip kantor berita Yonhap, mengacu ke penghancuran kantor penghubung. "Suara keadilan yang meledak-ledak yang akan terus keluar bisa jauh melampaui imajinasi mereka yang bersuara tentang apa yang bisa terungkap".

"Kesabaran militer kami sudah habis," ujar surat kabar itu. "Pengumuman militer bahwa mereka sedang mempertimbangkan rencana aksi militer yang terperinci harus ditanggapi dengan serius".

Setelah menghancurkan kantor penghubung, militer Korea Utara semakin meningkatkan ketegangan pada Rabu (17/6), dengan menyatakan, mereka berencana mengirim pasukan ke kompleks industri bersama yang sekarang tutup di kota perbatasan Kaesong dan zona pariwisata Gunung Kumgang di pantai Timur.

Baca Juga: Pantas Saja India Berang, Rupanya Ini yang Dilakukan China Sebelum Bentrokan Berdarah Terjadi

Mulai kirim tentara ke Zona Militerisasi

Korea Utara juga mengatakan, akan memulihkan pos-pos penjagaan yang dihapus dari Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua pihak, dan melanjutkan semua jenis latihan militer reguler di dekat perbatasan antar-Korea.

Menurut sumber-sumber militer Korea Selatan kepada Yonhap, beberapa tentara Korea Utara terlihat sedang dikirim ke pos-pos penjagaan yang kosong di dalam zona penyangga tersebut mulai Rabu (17/6) malam.

Rodong Sinmun menyalahkan Korea Selatan karena menyebabkan kekacauan dalam hubungan antar-Korea, dengan gagal mencegah pengiriman selebaran. Mereka menyebutkan, Korea Selatan meninggalkan "kepercayaan dan janji" dan Korea Utara tidak akan membahas lagi hubungan antar-Korea dengan Seoul.

Baca Juga: Pantas Saja India Berang, Rupanya Ini yang Dilakukan China Sebelum Bentrokan Berdarah Terjadi

Korea Utara, bagaimanapun, tidak merilis pernyataan resmi baru pada Kamis (18/6) di tengah kekhawatiran negara komunis itu bisa dengan tenang bersiap untuk melakukan tindakan militer yang mengancam, termasuk pengerahan kembali pasukan ke zona ekonomi perbatasan.

Pada Rabu (17/6), situs pelacak penerbangan Aircraft Spot mengatakan, sebuah pesawat yang digunakan oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terbang dari Pyongyang ke bagian Timur negara itu, memicu spekulasi ia bisa saja menghadiri acara-acara provokatif, seperti peluncuran kapal selam rudal balistik baru.

Militer Korea Selatan telah memperingatkan, Korea Utara akan "membayar mahal" jika itu mengambil tindakan militer.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Tebar ancaman lagi ke Korea Selatan, Korea Utara: Kesabaran militer kami sudah habis"

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber kontan