Talangi Bisnis Teman Hingga Rp 509 Juta, WNI Ini Malah Apes Dihajar Palu Sampai Bonyok Gegara Utang Hand Sanitizer

Senin, 15 Juni 2020 | 17:45
Kolase gambar tangkap layar video/7news.com dan YouTube/HarryHarry Gaming via Kompas.com

Mentah-mentah Percaya Talangi Bisnis Teman Hingga Rp 509 Juta, WNI Ini Malah Apes Dihajar Palu Sampai Bonyok Gegara Utang Hand Sanitizer

Sosok.ID - Nasib apes dialami oleh seorang warga negara Indonesia (WNI) di Australia.

Sudah keluar uang ratusan juta untuk talangi bisnis teman, warga negara Indonesia (WNI) di Australia ini malah jadi korban kekerasan.

Niat awal warga negara Indonesia (WNI) di Australia menagih utang malah berakhir di UGD.

Kejadian nahas ini sungguh diluar kepala WNI bernama Harry Sumantri (26) di Australia.

Baca Juga: Ngakunya Cuma Teman, Pevita Pearce Ternyata Sampai Hafal Ultah Anak Ariel Noah, Pas Dititipi Salam Mantan Luna Maya Malah Sumringah!

Harry Sumantri sama sekali tidak percaya bila dirinya bisa menjadi korban kekerasan gegara perkara utang.

Niat awalnya bantu meringankan beban teman sendiri malah berakhir jadi petaka.

Gegara kejadian nahas ini, Harry Sumantri menderita retak pada tulang tengkorak, tangan dan luka serius pada bagian pelipis.

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Senin (15/6/2020) kejadian nahas ini berawal ketika Harry Sumantri meminjamkan sejumlah uang untuk teman kamarnya, Kevin Arden.

Baca Juga: Disayang-sayang Selama 4 Tahun, Arwana Senilai Rp 2 Juta Ini Berakhir di Penggorengan, Pemilik Pasrah Peliharaannya Dimasak Oseng sang Ayah

Diketahui, Harry Sumantri dan Kevin Arden sudah saling mengenal satu sama lain selama 2 tahun.

Sudah tentu masalah finansial seperti ini bukan rahasia di antara keduanya.

Mengutip dari tayangan vlog kanal YouTube HarryHarry Gaming edisi Rabu (3/6/2020) via Kompas.com, Harry Sumantri mengungkap ia memang meminjamkan sejumlah uang pada temannya.

Uang tersebut diketahui Harry Sumantri akan digunakan Kevin Arden untuk modal bisnis hand sanitizer.

Baca Juga: Peternak Ayam Wajib Curiga, Wanita Ini Punya Indukan Super Gembul Umur Bangkotan Tak Kunjung Bertelur, Saat Disembelih Perutnya Berisi Harta Karun, Wah Auto Tajir!

Sebagai teman yang baik, Harry Sumantri pun meminjamkan uang sebesar 52 ribu dollar Australia (atau setara Rp 509 juta) dengan maksud membantu bisnis temannya.

"Yang tentang bisnis hand sanitizer itu sebenarnya gua itu cuma menalangi.

Uang temen gua yang mau buka bisnis hand sanitizer gitu lho." ungkap Harry Sumantri.

Namun sayang, Harry Sumantri mentah-mentah begitu saja percaya tanpa tahu bakal digunakan untuk apa saja uang tersebut

Baca Juga: Dikira Anak Bisa Muncul Tiba-tiba Secara Ajaib Hanya dengan Mengikat Janji Suci, Pasutri Ini Tidak Tahu Sama Sekali Kalau Mau Buat Bayi Harus Melakukan Seks Dulu

"Jadi gua itu sebenarnya enggak tahu dia bakal ambil di mana.

Dia bakal jual ke mana, dan dia untung berapa, gua sebenarnya enggak tahu." lanjut Harry Sumantri.

Harry Sumantri mengakui kemungkinan kejadian nahas yang menimpanya ini juga karena salahnya.

"Nggak mau tahu padahal duitnya duit gua. Jadi... gua juga enggak tahu bisnis ini gitu lho.

Baca Juga: Injak Periode Kedua Jadi Presiden RI, Ini Kekayaan Joko Widodo yang Berawal dari Usaha Mebel dan Tak Miliki Mobil Keluaran Baru!

Gua cuma sebagai yang nalangin, istilahnya bantu teman lah seperti itu ya, " jelas Harry Sumantri.

Harry Sumantri menyebut temannya itu berjanji bakal mengembalikan uang sesuai kesepakatan.

Namun kenyataannya, hingga jatuh tempo, Harry Sumantri selalu mendapatkan jawaban yang ngambang.

"Tanggal jatuh tempo Senin lalu (25/5/2020), tapi dia selalu berkata, 'Oke, besok...'," ujar Harry Sumantri

Baca Juga: Pesawat Tempur Jenis BAE Hawk 109 Milik TNI AU Jatuh di Pemukiman Warga Pekanbaru, Saksi Mengaku Dengar Suara Ledakan dan Lihat sang Pilot Melayang-layang di Udara

Melansir Kompas.com dan 7 News, tepat pada 29 Mei 2020, Harry Sumantri jadi korban kekerasan temannya sendiri.

Harry Sumantri diduga jadi korban pemukulan lantaran menagih utang hand sanitizer sebesar Rp 509 juta yang ia investasikan untuk bantu usaha Kevin Arden.

Harry Sumantri dibius dengan coffee ginger lalu dipukuli dengan palu hingga wajahnya bonyok dan tak sadarkan diri.

Diberitakan oleh media Australia 7 News, Kevin Arden menyerang Harry Sumantri dengan membabi buta sekitar pukul 18.15 waktu setempat.

Harry Sumantri yang masih memiliki kesadaran sempat berteriak minta tolong hingga terdengar temannya yang lain.

Baca Juga: Tiongkok Semakin Nekat Serang Negara-negara ASEAN, Amerika Serikat Bertindak! Untuk Pertama Kalinya Kirim 3 Kapal Induk Sekaligus di Laut China Selatan, Perang?

Atas aksinya ini, Kevin Arden langsung diringkus oleh pihak kepolisian.

Sementara Harry Sumantri langsung dilarikan ke unit gawat darurat Rumah Sakit Royal Prince Alfred untuk mendapatkan perawatan.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, YouTube, 7 News

Baca Lainnya