Sosok.ID - Nyesek tapi tak bisa melakukan apa-apa, pemilik ikan Arwana ini memilih pasrah.
Pasalnya, Arwana yang telah dirawatnya baik-baik selama 4 tahun, berakhir tragis di tangan sang ayah dalam sekejap mata.
Kemalangan yang menimpa pemilik Arwana ini pun sempat viral di media sosial dan ramai dibicarakan.
Ya, jadi primadona ikan hias, Arwana ternyata memiliki nilai jual yang fantastis.
Satu ekor ikan Arwana dewasa bisa bernilai hingga jutaan Rupiah, tergantung jenis.
Saking tingginya nilai jual Arwana di pasaran, banyak yang memelihara hewan ini sebagai bentuk investasi.
Tidak heran, bila kebanyakan pemilik Arwana bakal menghalalkan segala cara untuk merawat ikan air tawar ini semaksimal mungkin.
Namun sepertinya, nasib malang menimpa seorang pemilik Arwana asal Sukoharjo, Bayu.
Susah payah merawat Arwana selama 4 tahun, Bayu harus ikhlas melihat peliharaannya berakhir jadi santap siang sang ayah.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Tribunnews, Senin (15/6/2020) kejadian berawal ketika Bayu menitipkan Arwana peliharaannya untuk dirawat orang rumah.
Arwana tersebut pertama kali ia beli di Jatinegara, Jakarta Timur dengan harga Rp 800 ribu.
"Itu dulu saya beli ikan arwana golden di Jatinegara harga Rp 800.000," ungkapnya, dilansir dari Tribunnews, Sabtu (13/6/2020).
Selama 4 tahun lebih, Bayu merawat Arwana tersebut sepenuh hati bak anak sendiri.
Bahkan ketika ia pindah ke Cikarang, sang Arwana pun turut menemani.
Namun lantaran tubuh sang Arwana semakin membesar dan ia tak memiliki akuarium yang cukup besar, Bayu mau tak mau mengirim sang peliharaan ke kampung halaman.
Harapannya, di kampung halamannya, ikan peliharaannya itu akan lebih terurus dengan kolam yang lebih besar.
"Di Cikarang ini sudah besar, dan akuarium saya enggak muat.
Saya bawa deh pulang kampung ke Solo yang akuariumnya besar," kata Bayu.
Sayang, rupanya apa yang terjadi di kampung halaman ini tidak berjalan sesuai keinginan Bayu.
Mengutip Kompas.com, selama di Solo, Ikan Arwanannya justru malah jadi tidak terawat.
Jika selama di Cikarang, sang Arwana diberi makan jangkrik hingga kelabang.
Selama di Solo, peliharaan Bayu malah dikasih pangan cicak oleh sang ayah hingga matanya juling.
Melihat kondisi peliharaanya, Bayu sempat menggeluarkan dana yang tak sedikit untuk mengoperasi mata Arwana kesayangannya.
Belum lama menjalani operasi, Bayu justru menerima kabar ikan Arwana kesayangannya itu malah berakhir di penggorengan dapur.
Selama di sana (Solo) ikan malah enggak keurus, sampai warna mata ikan jadi juling. Jadi pernah saya operasi matanya, alhamdulillah sehat kembali.
Terus kemarin dapat kabar ikannya digoreng sama bapak," terang Bayu.
Bayu mengetahui kabar tersebut saat menerima kiriman foto dari adiknya yang tinggal bersama sang ayah.
Ikan Arwana yang ia sayang selama 4 tahun berakhir jadi santap siang sang ayah.
Melihat ikan peliharaannya berakhir di penggorengan dapur, Bayu hanya bisa pasrah.
Padahal jika dijual, nilai ikan Arwana yang ia rawat bertahun-tahun itu bisa tembus sampai Rp 2 juta.
"Kalau saya udah pasrahin, yang mengurus sudah bukan saya.
Padahal itu ikan saya kalau dijual kurang lebih Rp 2 juta-an," pungkas Bayu.
Nasib malang yang dialami Bayu ini pun sempat diunggah oleh akun Instagram @solokini pada Sabtu (13/6/2020) dan mendapatkan banyak respon dari netizen.
(*)