Xi Jinping Tawarkan Sogokan Kepada Filipina Terkait Konflik Teritori Laut Kedua Negara

Sabtu, 13 Juni 2020 | 19:13
Xinhua

Xi Jinping Tawarkan Sogokan Kepada Filipina Terkait Konflik Teritori Laut Kedua Negara

Sosok.ID - Xi Jinping mendadak menelpon Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

Xi yang melakukan panggilan telepon pada Kamis (11/6/2020) malam membuat pemerintah Filipina sedikit terkejut.

Lantas ada gerangan apa?

Pengamat percaya, pendorong keputusan Duterte memperpanjang pakta pertahanan dengan AS adalah kekhawatiran domestik yang meningkat atas kegiatan China di Laut Cina Selatan.

Baca Juga: Bak Psikopat yang Hati Nuraninya Sudah Amblas, Pria Ini Malah Asyik Ngopi Usai Gorok Leher Ibunya Sendiri hingga Tewas, Sambil Akting Sedih Adukan Jasadnya ke Tetangga

Tapi, percakapan telepon Kamis malam antara Xi dan Duterte berfokus pada perang melawan virus corona baru.

Keduanya berjanji untuk bekerjasama memerangi penyakit Covid-19.

Melansir South China Morning Post, Istana Kepresidenan Filipina, Jumat (12/6), mengatakan, China berjanji untuk menjadikan Filipina penerima prioritas dari vaksin apa pun yang mereka kembangkan.

Selain itu, menurut Istana Kepresidenan Filipina, Duterte akan menerima "dukungan penuh" Xi dalam menyelesaikan proyek infrastruktur prioritas. Kedua belah pihak mencatat peningkatan kerjasama bilateral.

Baca Juga: Giliran Taiwan Perlihatkan Taringnya, Tembakan Rudal Anti Pesawat Agar Militer China Paham Arti Menjaga Kedaulatan

Sementara Kementerian Luar Legeri China menyatakan, Duterte berjanji "untuk menjadi teman abadi Tiongkok dan tidak akan membiarkan siapa pun mengeksploitasi Filipina untuk kegiatan anti-China".

Percakapan telepon itu mengikuti putaran balik Duterte yang mengejutkan minggu lalu ketika ia membalikkan sebuah keputusan, yang dia umumkan pada Februari, untuk mengakhiri perjanjian militer dengan AS.

Sejak berkuasa pada 2016, Duterte telah berusaha untuk memindahkan Filipina dari aliansi lama dengan AS dan lebih dekat ke China.

Baik China maupun Filipina tidak mengatakan, apakah Xi dan Duterte membahas keputusan Manila memperpanjang perjanjian militer dengan AS.

Baca Juga: Sama-sama Disebut Wanita Hebat, Netizen Puji Tindakan Nagita Slavina yang Tak Masalah Duduk di Lantai dan Kebesaran Hati Nikita yang Tak Ingin Temannya di Bawah

Kementerian Luar Negeri Filipina menyatakan pekan lalu, keputusan untuk mempertahankan Perjanjian Kunjungan Pasukan Filipina-AS lahir karena "perkembangan politik dan lainnya di kawasan".

Menurut Richard Heydarian, akademisi yang berspesialisasi dalam kebijakan luar negeri Filipina, meskipun Manila tidak jelas mengenai alasannya, itu "sangat jelas" bahwa ketegasan China di Laut Cina Selatan berada di belakang keputusan tersebut.

"Saya pikir Duterte telah mencoba yang terbaik untuk mengkalibrasi ulang hubungan Filipina dengan tidak hanya AS tetapi China," katanya kepada South China Morning Post.

"Tapi, perilaku China di perairan yang berdekatan, terutama di tengah pandemi, telah mendorong banyak negara untuk putus asa dan bahkan melumpuhkan kemampuan Amerika untuk mempertahankan kehadiran militer mereka yang signifikan di daerah tersebut," ujar dia.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Xi Jinping dan Duterte bicara via telepon, bahas perpanjangan perjanjian militer AS?"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : kontan

Baca Lainnya