Kisah Geng Jalanan Budak Setan, Yakin Bakal Selamat dan Dilindungi Jika Taat Pada Perintah Iblis Jahanam

Sabtu, 13 Juni 2020 | 14:42
Departemen Kepolisian Kabupaten Montgomery

Para tersangka pembunuhan yang merupakan anggota geng MS-13 - Orellana (kiri atas)

Sosok.ID- Lima anggota geng jalanan MS-13 telah dituduh menembak mati seorang pria Maryland.

Pria itu disergap ketika dia meninggalkan rumahnya untuk pergi bekerja.

Penangkapan anggota geng dalam penembakan 26 Mei yang menewaskan Francisco Anton Medrano-Campos (29), diumumkan Rabu, menurut laporan.

Melansir Foxnews, Jumat (12/6/2020), polisi mengatakan, pagi itu dua pria bersenjata sedang menunggu Madrano-Campos ketika dia keluar dari apartemen Wheaton di luar Washington.

Baca Juga: Seolah Tak Kapok Makan Hewan Liar hingga Sebabkan Pandemi Covid-19, China Kembali Jadi Sorotan Usai Ditemukan Ratusan Kucing Curian yang Siap Dijadikan Santapan, Merintih Kesakitan Sambil Berjubel di Dalam Kandang Berkarat yang Sempit

Korban berbagi apartemen sampai Januari dengan Carlos Andres Orellana (21), salah satu pria yang dituduh melakukan pembunuhan, WJLA-TV melaporkan.

Orellana pergi karena tidak mampu membayar sewa.

Polisi Montgomery County mengatakan geng itu menargetkan Medrano-Campos setelah dia mengalahkan Orellana dengan pipa timah karena mencuri uang tunai, PlayStation dan Xbox darinya setelah pindah.

Pembunuhan itu bukanlah satu-satunya yang dilakukan anggota geng MS-13. Tak heran, jika MS-13 dikenal dengan geng paling kejam.

Baca Juga: AS Bingung dengan Presidennya, Protes Anti Rasisme Memanas, Trump malah Adakan Rapat di Lokasi Pembantaian Orang Kulit Hitam Terkelam Sepanjang Sejarah

Pada September 2018, seorang informan memimpin polisi menuju hutan di sebuah taman di Maryland.

Taman itu berubah menjadikuburan yang dangkal, ada sosok mayat dengan kaus robek berlumuran darah yang mengisyaratkan sebuah kejahatan mengerikan.

Korban ditikam lebih dari seratus kali, dipotong, jantungnya diambil dan sisanya ditinggalkan, tulis detektif Montgomery County, Maryland.

Rincian mengerikan ini menarik perhatian luas, dan mengisyaratkan kejahatan mengerikan bersembunyi di belakangnya.

Baca Juga: Raul Lemos Tak Mengaku Salah, Ingat Sesenggukan Peluk Anak-anak Krisdayanti: Kakak Meninggal Saya Nggak Nangis, Tapi Memeluk Aurel dan Azriel Saya Nangis

"Pembunuhan setan," begitulah kata surat kabarThe Sun.

Korban yang tak dikenal itu dimutilasi, meski surat kabar asal Inggris itu belum mengetahui kebenarannya, tapi tak salah juga mereka membuat kesimpulan.

Menurut polisi, pembunuhan itu adalah pekerjaan La Mara Salvatrucha: geng jalanan kejam yang dikenal MS-13 dengan sejarah panjang tentang satanisme.

Geng ini berbasis di Los Angeles, namun diyakini saat ini memiliki 500.000 anggota di seluruh dunia, dan dikenal sebagai yang terkejam.

Baca Juga: Bekuk Komplotan Pencuri, Polisi Gunakan Cara yang Unik Saat Bangunkan Pelaku yang Tertidur Dengan Nyanyian: Selamat Ulang Tahun, Selamat Ulang Tahun...

Daily Mail
Daily Mail

Anggota MS-13 memiliki tanda tangan satanic pada tato di punggungnya.

Mereka bergerak pada pembunuhan bayaran, perdagangan narkoba, perdagangan manusia, hingga tindakan kriminal lainnya.

Beberapa pendiri geng adalah pemuja setan, meski koneksinya telah memudar selama 30 tahun terakhir.

Tapi nama panggilan dan tato mereka melambangkan citra setan, tanda tanduk yang dikenal sebagai "la garra" refrensi Spanyol untuk cakar setan.

Bahkan para anggota MS-13 mengatakan kepada penyidik bahwa mereka melakukan kejahatan atas perintah "la bestia" atau "The Beast" alias Iblis.

Baca Juga: Modal Jadi Fotografer Abal-abal, Oknum Guru SMP Berhasil Tipu Daya Puluhan Gadis Belia, Dapat Foto Syur Sekaligus Bonus 'Mantap-mantap'

Jauh sebelum mereka dikenal MS-13 disebut Stoners Mara Salvatrucha seperti namanya, mereka adalah penggemar rokok ganja sejak 1970-an.

"Beberapa anggotanya adalah pengikut Setan keras yang menyembah iblis dan bertindak lebih jauh dengan mempraktikkan pengorbanan hewan yang mengerikan," tulisThomas Ward, seorang profesor antropologi di University of Southern California.

Tahun 1980-an gelombang El Savador melarikan diri dari perang sudara di negara itu, termasuk beberapa konflik yang mendukung geng dan mulai mengubah MS menjadi geng jalanan.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: 15 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D yang Diabaikan

Pada pertengahan 1990-an ketika kekerasan terjadi di LA, geng mendorong melewati Washington DC untuk melakukan penyerangan dan mengancam keselamatan publik.

Mulai masa jabatan kedua Presiden Bill Clinton, pemerintah AS menghancurkan kekerasan geng dengan melakukan deportasi ribuan anggota MS-13 ke El Savador, Guatemala, dan Honduras.

Tapi kekerasan kembali ke AS dengan aksi balas dendam hingga pertengahan 2000-an termasuk rentetan pembunuhan di Washington DC begitu pula laporan satanisme geng.

Tahun 2014 Del Cid dan dua anggota MS-13 menyerang seorang yang dianggap anggota geng saingan. Anggota MS-13 yang dijuluki Taliban menembak seorang pria bersenjata lalu melarikan diri ke hutan.

Baca Juga: Mata-mata China Ditangkap FBI Saat Akan Kembali ke Negaranya, Sudah Setahun Mengintai di AS Ternyata Misinya Berkaitan Dengan Laboratorium, Ini Penjelasannya!

Sayang Del Cid ditangkap,sedangkan Taliban melarikan diri. Saat diinterogasi dia memberikan pengakuan mengerikan.

"Aku sudah bilang, bahwa yang kuinginkan adalah memberi makan binatang buas itu," kata Taliban ketika mereka melarikan diri, Del Cid bersaksi.

"Mari berdoa," kata Taliban, yang nama aslinya adalah Yesus Alejandro Chavez.

"Aku sudah memberi makan binatang itu. Sekarang kita harus berdoa kepada binatang itu agar kita tidak ditangkap," jelas Del Cid, menirukan kata Taliban.

Baca Juga: Tak Sengaja Kesangkut Benang Layangan di Jalan, Seorang Pengendara Sepeda Motor Tewas Secara Tragis, Lehernya Tersayat hingga Nyaris Putus

"Binatang buas itu pada dasarnya adalah iblis," Del Cid menjelaskan di pengadilan.

"Ketika kamu (terlibat dalam MS-13), kamu merasa bahwa iblis membantu kamu, dan kadang-kadang iblis meminta kamu untuk melakukan sesuatu untuknya," sambungnya.

Kekejaman MS-13 tak hanya sampai disitu saja, pada Selasa (12/11/19) polisi kembali menemukan kuburan massal berisi 20 korban pembunuhan kejam yang berasal dari MS-13.

Kerangka itu ditemukan sebagai bagian dari investigasi yang diluncurkan oleh Kantor Kejaksaan Agung terhadap geng Mara Salvatrucha yang terkenal jahat, yang dikenal sebagai MS-13.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul: Anggotanya Kembali Lakukan Pembunuhan, Geng MS-13 Rupanya Geng Terkejam di Dunia yang Bekerja Atas Perintah Setan, Minta Perlindungan pada Setan, dan Korbankan Orang Demi Setan

(Afif Khoirul M)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Intisari Online

Baca Lainnya