Sadis, Seorang Pria Nekat Makan Tangannya Sendiri Saat Hendak Diamankan Polisi Hingga Akhirnya Tewas di Tempat, Ini Kronologinya!

Jumat, 12 Juni 2020 | 15:42
(Redding Police Department via Russian Today)

Sadis, Seorang Pria Nekat Makan Tangannya Sendiri Saat Hendak Diamankan Polisi Hingga Akhirnya Tewas di Tempat, Ini Kronologinya!

Sosok.ID - Kejadian mengerikan terekam di sebuah jalur pejalan kaki di California, AS belum lama ini.

Seorang pria tersungkur bersimbah darah setelah melakukan hal tak wajar pada dirinya sendiri.

Pria berusia 37 tahun tersebut tewas setelah sempat memakan tangannya sendiri.

Hal mengerikan itu ia lakukan di depan beberapa anggota polisi yang hendak menangkapnya dan disaksikan oleh beberapa warga yang berada di lokasi kejadian.

Dilansir dari Sacramento Bee, pria yang disebut bernama Morgan James Davis itu meninggal dunia kurang dari satu jam setelah diamankan oleh pihak kepolisian pada Selasa, (9/6/2020).

Baca Juga: Ketiban Durian Runtuh, Gegara Bosan Kerjanya Begitu-begitu Saja, Pria Ini Justru Dapat Uang Rp 803 Juta, Begini Kisahnya!

Insiden mengerikan itu berawal saat petugas kepolisian menerima laporan terjadi gangguan domestik di sebuah motel di kota Redding.

Kantor kepolisian setempat pun menerjunkan sejumlah anggota polisi untuk merespon laporan tersebut.

Pada Selasa dini hari waktu setempat, anggota kepolisian mendapati ada seorang pria yang diduga sumber gangguan itu berada di tepi jalan.

Melansir dari Russian Today, Kamis (11/6/2020), pria dengan panggilan Davis tersebut dalam keadaan setengah telanjang dan nampak sangat gelisah.

Baca Juga: Baru 8 Hari Lahir ke Dunia, Bayi Ini Jadi Sasaran Amuk sang Ibu yang Cintanya Digadai Pacar ke Orang Lain, Videonya Viral di WA Sampai Dicari Polisi

Merujuk pada video yang dirilis pihak kepolisian Redding, nampak pria tersebut berjalan dengan tenang ke arah polisi.

Kemudian suara letusan terdengar di lokasi kejadian tersebut.

Suara itu diyakini berasal dari anggota kepolisian yang menembak ke arah Davis dengan peluru kacang.

Namun ternyata tembakan melumpuhkan dari anggota polisi itu tak membuat Davis bergeming dan tetap berjalan santai ke arah barikade polisi.

Baca Juga: Selama Ini Ngantor Cuma Dibikin Gabut, Pria Ini Tuntut Balik Perusahaan, Giliran di-PHK Malah Dapat Ganti Rugi Rp 800 Juta

Tepat di depan anggota polisi yang bertugas, Davis kemudian melakukan hal tak terduga.

Ia tiba-tiba menggigit dan memakan tangannya sendiri hingga akhirnya ambruk di tempat dengan bersimbah darah.

Salah seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian mengatakan apa yang ia lihat itu sangat tak wajar.

"Dia makan dirinya sendiri!" sebut saksi mata.

Baca Juga: Ngalahin Raffi Ahmad! Pemilik Bengkel di Malang Tagihan Listriknya Tembus Rp 20 Juta, PLN Tetap Minta Pelanggan untuk Lunasi

Memang pada saat penangkapan itu, polisi menggunakan pistol kejut, peluru kacang, anjing polisi dan juga tongkat untuk bisa melumpuhkan Davis.

Setelah berhasil diamankan dengan luka akibat gigitannya sendiri di tangan, Davis pun dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun sayang, 32 menit kemudian Davis menghembuskan nafas terakhirnya setelah dirawat.

Melansir dari kantor berita setempat, Otoritas tidak menjabarkan sebab kematian Davis.

Baca Juga: Saat Hamil Perut Terasa Seperti Disayat Pakai Pisau Cukur dari Dalam, Wanita Ini Terkejut Bukan Main Saat Lahirkan Bayi Mirip Setan, Janinnya Masih Bisa Bertahan dalam Kandungan Sekalipun Air Ketuban Sudah Kering

Polisi yang menangani kasus tersebut mengatakan Davis mengalami fase yang disebut kesulitan medis.

Meski begitu, pria berusia 37 tahun itu sempat menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan petugas medis.

Setelah penangkapan tersebut menjadi viral, lima anggota kepolisian Redding kemudian ditempatkan dalam hukuman administratif, sesuai aturan jika ada pelaku yang tewas saat ditangkap.

Baca Juga: Luka yang Ditorehkan PKI Terlalu Dalam, Putri Jenderal Achmad Yani Bahkan Harus Sembunyi di Desa Terpencil Selama 20 Tahun Hanya untuk Sembuhkan Traumanya

Tidak dijelaskan apa yang memicu insiden itu, namun otoritas menyatakan mereka menemukan narkoba, seperti LSD dan kokain, di dalam kamar Davis. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Russian Today, Sacramento Bee

Baca Lainnya