Lagi Pilih-pilih Jemuran Malah Dipergoki Warga, Karyawan Tambang Ini Nyolong Celana Dalam Perempuan Demi Kepengin Awet Muda

Minggu, 07 Juni 2020 | 18:35
Ilustrasi jemuran via Pexels.com

Lagi Pilih-pilih Jemuran Malah Dipergoki Warga, Karyawan Tambang Ini Nyolong Celana Dalam Perempuan Demi Kepengin Awet Muda

Sosok.ID - Malang tak terelak dialami oleh seorang karyawan tambang batu bara di Samarinda, Kalimantan Timur.

Lagi asyik pilih barang curian di jemuran orang, karyawan tambang batu bara ini malah kepergok warga.

Saat dipergoki warga, karyawan tambang batu bara ini mengaku curi celana dalam demi kepengin awet muda dan kaya raya.

Di masa sekarang ini, kekayaan bisa didapatkan dengan berbagai cara.

Baca Juga: Divonis 14 Tahun Penjara, Pesinetron Cantik Pembunuh Pacarnya Ini Akan Segera Bebas, Balik Lagi ke Dunia Hiburan?

Mulai dari cara menabung secara perlahan atau cara instan dalam semalam, yakni pesugihan.

Ya, di era moderen seperti ini, pesugihan memang masih kerap dilakukan oleh segelintir orang.

Besarnya jumlah kekayaan yang didapat dalam semalam membuat cara instan seperti ini masih menjadi favorit beberapa orang.

Menariknya, untuk mendapatkan kekayaan yang diinginkan, seseorang diwajibkan untuk melakukan sesuatu.

Baca Juga: Pontang-panting Jualan Kembang Usai Menghilang dari Dunia Hiburan, Pelawak Ini Tiba-tiba Muncul Kembali Sambil Ngemis Minta Pekerjaan pada Raffi Ahmad : Kenapa Sih Raffi Nggak Mau Terima Aku Jadi Sopir

Salah satunya adalah mengumpulkan celana dalam perempuan.

Seperti yang dilakukan oleh seorang karyawan tambang batu bara di Samarinda, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, seorang karyawan tambang batu bara, PS (36) baru saja diciduk warga pada Kamis (4/6/2020) lalu.

Karyawan tambang batu bara ini ditangkap warga lantaran terpergok tengah mencuri pakaian dalam wanita.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Sosok yang Santai, Anak Presiden Jokowi Ini Marah Saat Bisnisnya Dinyinyiri Netizen, Gibran: Jaga Mulutnya!

Kejadian terjadi pada Kamis (4/6/2020) sekitar pukul 23.00 WITA di Kelurahan Tanah Merah, Samarinda, Kalimantan Timur.

Penangkapan ini berawal ketika banyak warga yang mengaku kehilangan celana dalam perempuan dari jemuran mereka.

Warga yang curiga lalu melakukan kegiatan ronda dan pengintaian untuk menangkap pelaku.

Mengutip Kompas.com, setelah seminggu, warga akhirnya memergoki pelaku tengah beraksi.

Baca Juga: Keringat Dingin Diperhatikan Luna Maya, Ariel Noah Blingsatan Panik saat Ditodong Pertanyaan Soal Kesetiaan: Gue Nggak Tahu, Serius!

Saat dipergoki, pelaku yang berinisial PS tengah memilih-milih barang curiannya dari jemuran milik salah seorang warga.

PS yang terpergok warga pun langsung lari tunggang-langgang, menghindari kejaran.

Setelah sempat bersembunyi, PS akhirnya ditemukan di Jalan Poros, Tanah Merah.

PS semakin tak berkutik saat warga menemukan sebuah celana dalam perempuan dalam kantong celananya.

Baca Juga: Rintihannya Bikin Tangan Algojo Terhenti, Pria di Aceh Ini Tumbang di Cambukan ke-74 Hingga Butuh Ambulans , Harusnya Dapat 100 Kali Cambuk Gegara Berzina

Saat diciduk warga, karyawan perusahaan tambang batu bara itu mengaku celana dalam itu dia gunakan untuk praktek pesugihan.

Tak hanya untuk pesugihan, celana dalam curian itu juga ia percaya bisa membuat wajahnya awet muda.

"Setelah diinterogasi, pengakuannya baru satu kali. Motifnya untuk pesugihan dan awet muda,” kata Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Tanah Merah, Syarif Setiadi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/6/2020).

Untuk menghindari aksi main hakim warga, PS digiring ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Isu Indonesia Minta Google Ubah Nama Pulau Borneo Jadi Kalimantan, Netizen Malaysia Meradang! Takut Sabah Hilang

Namun lantaran kerugian yang disebabkan tidak terlalu besar, warga akhirnya melepaskan pelaku.

Pelaku hanya diganjar membuat pernyataan saja.

"Tidak sempat ditahan, karena korban tidak keberatan dan kerugian minim sehingga hanya bikin pernyataan saja,” kata Kapolsek Sungai Pinang Kompol Ramadhanil.

(*)

Tag

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber Kompas.com