Sosok.ID - Malang tak terelak dialami oleh seorang karyawan tambang batu bara di Samarinda, Kalimantan Timur.
Lagi asyik pilih barang curian di jemuran orang, karyawan tambang batu bara ini malah kepergok warga.
Saat dipergoki warga, karyawan tambang batu bara ini mengaku curi celana dalam demi kepengin awet muda dan kaya raya.
Di masa sekarang ini, kekayaan bisa didapatkan dengan berbagai cara.
Mulai dari cara menabung secara perlahan atau cara instan dalam semalam, yakni pesugihan.
Ya, di era moderen seperti ini, pesugihan memang masih kerap dilakukan oleh segelintir orang.
Besarnya jumlah kekayaan yang didapat dalam semalam membuat cara instan seperti ini masih menjadi favorit beberapa orang.
Menariknya, untuk mendapatkan kekayaan yang diinginkan, seseorang diwajibkan untuk melakukan sesuatu.
Salah satunya adalah mengumpulkan celana dalam perempuan.
Seperti yang dilakukan oleh seorang karyawan tambang batu bara di Samarinda, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, seorang karyawan tambang batu bara, PS (36) baru saja diciduk warga pada Kamis (4/6/2020) lalu.
Karyawan tambang batu bara ini ditangkap warga lantaran terpergok tengah mencuri pakaian dalam wanita.
Kejadian terjadi pada Kamis (4/6/2020) sekitar pukul 23.00 WITA di Kelurahan Tanah Merah, Samarinda, Kalimantan Timur.
Penangkapan ini berawal ketika banyak warga yang mengaku kehilangan celana dalam perempuan dari jemuran mereka.
Warga yang curiga lalu melakukan kegiatan ronda dan pengintaian untuk menangkap pelaku.
Mengutip Kompas.com, setelah seminggu, warga akhirnya memergoki pelaku tengah beraksi.
Saat dipergoki, pelaku yang berinisial PS tengah memilih-milih barang curiannya dari jemuran milik salah seorang warga.
PS yang terpergok warga pun langsung lari tunggang-langgang, menghindari kejaran.
Setelah sempat bersembunyi, PS akhirnya ditemukan di Jalan Poros, Tanah Merah.
PS semakin tak berkutik saat warga menemukan sebuah celana dalam perempuan dalam kantong celananya.
Saat diciduk warga, karyawan perusahaan tambang batu bara itu mengaku celana dalam itu dia gunakan untuk praktek pesugihan.
Tak hanya untuk pesugihan, celana dalam curian itu juga ia percaya bisa membuat wajahnya awet muda.
"Setelah diinterogasi, pengakuannya baru satu kali. Motifnya untuk pesugihan dan awet muda,” kata Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Tanah Merah, Syarif Setiadi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/6/2020).
Untuk menghindari aksi main hakim warga, PS digiring ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Namun lantaran kerugian yang disebabkan tidak terlalu besar, warga akhirnya melepaskan pelaku.
Pelaku hanya diganjar membuat pernyataan saja.
"Tidak sempat ditahan, karena korban tidak keberatan dan kerugian minim sehingga hanya bikin pernyataan saja,” kata Kapolsek Sungai Pinang Kompol Ramadhanil.
(*)