Sosok.ID - Seorang warga negara Australia yang juga mantan atlet Tenis Polandia harus mengalami nasib malang di perairan Indonesia.
Kalau sebelum-sebelumnya begal selalu berkeliaran di jalanan dan menargetkan pengemudi motor atau mobil.
Pria bernama Tadeusz Nowicki ini harus alami nasib apes lantaran dibegal di tengah laut.
Bahkan semua barang berharganya termasuk perlengkapan kapal yacht miliknya raib digondol pelaku.
Kapal yacht miliknya itu disatroni oleh sekawanan begal saat berlayar di perairan perbatasan Sumatera Selatan dengan Lampung pada Minggu (24/5/2020) yang lalu.
Akibat peristiwa tersebut, Tadeusz sempat lontang lantung di tengah laut sendirian di atas kapalnya.
Bahkan ia juga harus menahan lapar lantaran logistik yang ia bawa untuk berlayar juga ikut raib digondol kawanan begal tersebut.
Sejumlah perlengkapan kapal seperti, emergency positioning indicating record beacon (EPIRB), kartu ATM, radio komunikasi, kemudi, paspor, dan starter mesin dibawa kabur oleh kawanan pelaku.
Bahkan kompor pun juga raib oleh aksi pembegalan yang ia alami tersebut.
Akibatnya ia tak bisa berlayar dan harus melanjutkan perjalanannya dari Batam tersebut hanya mengandalkan arus laut dengan menyusuri tepi pantai di Perairan Kuala Teladas, Lampung.
Beruntungnya, saat mengetahui dirinya akan jadi korban pembegalan laut, Tadeusz sempat berinisiatif untuk memencet tombol EPIRB hingga akhirnya bisa tertolong.
Melansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Asryad mengatakan kronologi kejadian berdasarkan keterangan pemilik kapal.
Peristiwa tersebut berawal saat korban berlayar dari Australia menuju ke Jakarta pada Jumat 22 Mei 2020 lalu.
Maksud Tadeusz adalah untuk menjual kapal yacht miliknya pada seorang pembeli di Jakarta.
Dalam perjalanan tersebut, korban sempat singgah di Batam sebelum melanjutkan ke Jakarta.
"Dalam perjalanan, korban singgah di Batam," kata Pandra saat dihubungi, Rabu (27/5/2020).
Saat menyusuri pantai timur Sumatera inilah dirinya mengalami peristiwa pembegalan laut.
Tepatnya pada hari Minggu 24 Mei 2020, dirinya dihadang oleh kawanan begal di perairan Kuala Teladas.
"Diduga terjadi di perairan perbatasan Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dengan Tulang Bawang, perairan Kuala Teladas," ujarnya.
Dalam aksi tersebut pelaku berhasil menggasak barang berharga milik Tadeusz termasuk uang pribadinya.
"Korban juga kehilangan uang sebesar 700 dollar Singapura," katanya.
Untunglah dirinya sempat memencet tombol EPIRB yang membuat dirinya bisa tertolong setelah tak bisa melanjutkan perjalannan lantaran aksi pembegalan tersebut.
"Mungkin korban merasa panik dan didatangi kawanan pencuri, sehingga memencet tombol itu," ungkapnya.
Sinyal EPIRB itu, lanjut Pandra, diterima oleh Internasional Maritim Organization (IMO) yang kemudian diteruskan ke Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
"Setelah mendapat laporan, tim Polairud Polda Lampung langsung menuju lokasi dengan Kapal Patroli 2001," ujarnya.
Kini kapal yacht milik Tadeusz tersebut dibawa oleh petugas polair dengan dibantu kapal nelayan menuju Jakarta.
“Kapal milik Tadeusz Nowicki itu ditarik dengan cara digandeng oleh kapal nelayan KM Ralif Jaya,” kata Pandra, saat dihubungi, Sabtu (6/6/2020). (*)