Ogah Terima Kenyataan Hasil Rapid Test-nya Reaktif, Sepasang Suami Istri di Bali Diam-diam Kabur dari Rumah Sakit Usai Menolak untuk Dirawat Inap, Ngakunya Panik Gegara Tak Alami Gejala Covid-19

Kamis, 04 Juni 2020 | 15:35
Pixabay

Ilustrasi - Satu keluarga di Bekasi positif Covid-19 padahal sebelumnya sempat melaksanakan salat ied.

Sosok.ID - Sepasang suami istri nekat kabur setelah hasil rapid test menyatakan salah satunya reaktif Covid-19.

Pasutri asal Lampung itu kabur usai mengetahui hasil rapid test yang di lakukan di RS PTN Universitas Udayana Bali.

Melansir dari Tribun Bali, insiden ini dibenarkan oleh Direktur Utama RS PTN Udayana, Dewa Putu Gede Purwa Samatra, Rabu (3/6/2020).

“Iya benar. Yang bersangkutan minta periksa dan minta rapid suaminya hasilnya non reaktif, istrinya reaktif," ujarnya, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Bali.

Baca Juga: Waduh! Terlanjur Ikut Shalat Idul Fitri Berjamaah, Satu Keluarga di Bekasi Dinyatakan Positif Covid-19

Rupanya pasutri itu kabur tanpa sepengetahuan petugas medis setelah menolak untuk dirawat inap.

"Suaminya tidak terima dan mengajak istri pulang dan tidak bisa dikontak lagi,” terangnya.

Karena melarikan diri, pihaknya kemudian melaporkan insiden yang terjadi pada Senin 1 Juni sekitar pukul 12.30 WITA itu kepada polisi.

Laporan soal kejadian tersebut pun dibenarkan oleh Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Tiba-tiba Adiknya Dinyatakan Positif Covid-19, Via Vallen Ungkap Aktivitas Sang Adik

"Iya benar ada. Dilaporkan di Polresta Denpasar,” jawabnya, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Bali.

Kini, sepasang suami istri itu telah diketahui keberadaannya pada Rabu (3/6/2020).

Keduanya juga sudah dikarantina oleh Gugus Tugas Covid-19 Bali.

Mereka akan dikarantina sembari menunggu hasil tes swab-nya keluar.

Baca Juga: Indonesia Tunjukkan Gejala Positif Corona yang Aneh, Ilmuwan Dunia sampai Heran

Melansir dari Kompas.com, hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan, Rabu (4/6/2020).

Ia mengatakan pasutri itu ditemukan di kediamannya.

Kepada polisi, keduanya mengaku panik dan ketakutan usai mengetahui hasil rapid test sang istri reaktif Covid-19.

Sebab, mereka tak mengalami gejala sakit sebelum melakukan tes.

Baca Juga: Ogah Menderita Sendirian, Pasien Postif Covid-19 Ngamuk Saat Dijemput, Peluk Warga yang Nonton Agar Ketularan Virus Corona : ODP Kamu!

"Sudah ditemukan dan dibawa ke tempat karantina. Hanya kepanikan saja," ujarnya, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Diketahui sepasang suami istri itu melakukan rapid test untuk keperluan perjalanan.

Sebab, aturan mengharuskan warga yang hendak keluar dari Bali melalui pelabuhan wajib untuk memiliki surat rapid test dengan hasil non reaktif.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com, Tribun Bali

Baca Lainnya