Telan Mentah-mentah Adegan dalam Film, Tiga Bocah yang Terobsesi Jadi Spider-Man Harus Dilarikan ke Beberapa Rumah Sakit Gegara Sengaja Biarkan Tubuhnya Digigit Laba-laba Beracun

Senin, 01 Juni 2020 | 10:35
Kolase Pixabay

Terinspirasi dengan film Spider-Man, tiga bocah ini sengaja buat laba-laba black widow menggigit mereka.

Sosok.ID - Ada alasan mengapa film memiliki batasan usia untuk penonton.

Sebab, beberapa film memang tidak pantas dilihat oleh anak-anak yang masih polos.

Bila nekat melihat, kejadian tak diinginkan bisa saja dilakukan oleh anak-anak.

Seperti insiden yang terjadi di Bolivia ini.

Baca Juga: Jasadnya Nyaris Dibakar Usai Dinyatakan Meninggal Dunia oleh Dokter, Pria Ini Tiba-tiba Bangun Gegara sang Ibu Tak Sanggup Relakan Kematiannya

Melansir dari Oddity Central, tiga bocah harus dilarikan ke rumah sakit karena kepengin menjadi Spider-Man.

Setelah mereka sengaja membiarkan laba-laba black widow menggigit mereka.

Sekadar informasi, Spider-Man adalah tokoh super hero dari Marvel.

Cerita ini mengisahkan bagaimana kehidupan seorang pemuda bernama Peter Parker yang tiba-tiba memiliki kekuatan super.

Baca Juga: Derita Suami yang Punya Istri Hanya Mau Diajak Berhubungan Intim Setahun Sekali, Pilih Cerai Usai Frustasi Tak Kunjung Punya Momongan Setelah 13 Tahun Jalani Rumah Tangga

Seperti namanya, ia memiliki kekuatan super layakya seekor laba-laba yang dapat mengeluarkan jaring.

Adapun, kekuatan itu didapat Spider-Man setelah ia tak sengaja digigit oleh laba-laba black widow yang terpapar radioaktif saat berkunjung ke laboratorium.

Nampaknya, cerita fantasi tersebut ditelan mentah-mentah oleh ketiga bocah yang bersaudara tersebut.

Menurut surat kabar Bolivia El Deber, ketiga bocah dari Potosi yang berusia 8, 10, dan 12 itu baru-baru ini dilarikan ke rumah sakit setelah digigit oleh laba-laba black widow.

Baca Juga: Tempuh 2400 Kilometer untuk Beri Kejutan Spesial pada Kekasihnya, Pria Ini Harus Telan Pil Pahit Saat Lihat Pacarnya Ternyata Sedang Rangkulan Manja dengan Cowok Lain

Namun, gigitan itu bukannya terjadi secara tidak sengaja.

Melainkan, ketiga bocah itu sengaja meletakkan laba-laba itu di tubuh mereka.

Kemudian laba-laba itu sengaja diganggu agar menggigit mereka.

Ketiga penggemar berat Spider Man itu diketahui keluar untuk menggembala kambing di Chayanta, sebuah kota di wilayah Potosi, Bolivia.

Baca Juga: Bukannya Dilindungi dari Pergaulan Bebas, Orang Tua di Suku Ini Justru Suruh Anak Gadisnya Berhubungan Intim dengan Banyak Laki-laki Sampai Bertemu yang Pas untuk Dijadikan Suami

Saat itu lah, mereka menemukan laba-laba janda hitam.

Alih-alih menjauh dari serangga berbahaya tersebut, mereka justru teringat dengan hal yang membuat Peter Parker menjadi Spider Man.

Karena itu lah, mereka berinisiatif untuk mencobanya sendiri.

Pertama si sulung sengaja mengganggu laba-laba itu agar menggigitnya.

Baca Juga: Jengah Tiap Hari Selalu Disuruh Belajar, Gadis Jenius Ini Nekat Habisi Nyawa Orang Tuanya yang Selalu Menuntut Prestasi

Kemudian ia membantu kedua saudaranya agar digigit juga dengan harapan bisa menjadi Spider Man di dunia nyata.

Butuh waktu sekitar 10 menit sampai ketiganya menunjukkan gejala.

Hingga akhirnya orang tua mereka melihat mereka telah menangis kesakitan dan langsung membawanya ke klinik kesehatan setempat.

Sayangnya, obat yang diberikan oleh pusat kesehatan Chayanta tidak dapat mengatasi rasa sakitnya.

Baca Juga: Berharap dapat Akhiri Pandemi Covid-19, Pendeta Hindu Nekat Penggal Kepala Seorang Pekerja Kuil, Ngaku Dapat Perintah dari Dewa yang Muncul di Mimpinya

Sehingga mereka harus dilarikan ke rumah sakit di sebuah kota kecil Llallagua, tetapi kondisi ketiganya semakin memburuk.

Mereka akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Anak-anak di La Paz usai mengalami gejala nyeri otot, berkeringat, demam, dan tremor.

Beruntung keadaan ketiganya membaik setelah diberi obat dan mereka bisa keluar dari rumah sakit pada 20 Mei.

"Saya membagikan cerita ini dengan tujuan agar para orang tua tetap waspada.

Baca Juga: Mati Tragis Gegara Kepincut Om-om, Gadis 13 Tahun Dipenggal Ayahnya Sendiri yang Tak Sudi Punya Mantu Pria yang 21 Tahun Lebih Tua dari Putrinya

"Bagi anak-anak semua hal bisa tampak nyata.

"Termasuk film dan mimpi, padahal itu semua adalah sebuah ilusi dalam hidup kita," kata Virgilio Prieto, Kepala Epidemiologi di Kementerian Kesehatan Bolivia.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Oddity Central

Baca Lainnya