Kelakuan Sinting Warga India, Penggal Kepala Manusia Sebagai Tumbal Penghenti Wabah Corona

Sabtu, 30 Mei 2020 | 18:13
Daily Star

Seorang pemimpin agama di India gunakan kepala manusia sebagai persembahan.

Sosok.ID-Wabah corona memang membuat manusia berpikir ulang mengenai arti hidup.

Yang waras tetap pada kesimpulan ilmiah untuk menghentikan corona.

Sedangkan yang tak waras pasti melakukan hal diluar nalar.

Termasuk kejadian yang terjadi di India baru-baru ini, seorang pemimpin agama nekat persembahkan kepala manusia untuk menghentikan Covid-19.

Baca Juga: Niat Pengin Untung Malah Buntung, Pria Ini Digeruduk Oleh Waria Saat Bawa Seorang Wanita Ngamar di Hotel, Begini Kronologinya

Menurut Daily Star pada Sabtu (30/5/2020), pria tersebut mengaku sebagai orang suci bernama Sansari Ojha (72).

Kini dirinya justru dirundung masalah setelah melakukan perbuatan tersebut.

Menurut keterangan, awalnya dia membunuh seorang pria di dalam kuil, kemudian memotong kepalanya dan menjadikannya persembahan kepada dewa.

Dia melakukan upaya tersebut, dengan tujuan menyenangka para dewa supaya wabah Covid-19 ini segera berakhir.

Baca Juga: Kena Karma, Suka Klaim Teritori Laut Negara Lain Kini China Sempoyongan Karena Kapal-kapal Perang Amerika Terobos Wilayahnya

Kini, usai melakukan tindakan tersebut, pemimpin agama itu ditangkap oleh polisi dengan tuduhan pembunuhan.

Penyelidikan juga sedang berlangsung di India.

Menurut India.com, klaim aneh tersebut adalah sebuah praktik keagaamaan, namun setelah insiden terjadi fakta lain terungkap.

Pendeta kuil Brahma dituduh membantai korbannya, bernama Saroj Kumar Pradhan (52) dengan kapak setelah terjadi pertengkaran.

Baca Juga: Menilik Drone Bawah Air Poseidon, Torpedo Raksasa Pembawa Hulu Ledak 2 Megaton Berjuluk Nuklir Hari Kiamat Milik Rusia

Pertengkaran sengit antara keduanya diduga menyebabkan Ojha meradang, sehingga membunuh Pradhan.

Dia menggunakan kapak untuk menebasnya, dan membuat korban meninggal di tempat.

Menurut keterangan, pembunuhan itu terjadi pada Rabu malam (27/5) di distrik Cuttack Odisha, India.

Terjadi di sebuah kuil Bandha Maa Budha Brahmani Dei, dekat Bandhauda.

Kemudian, setelah insiden itu, Ojha menyerahkan diri ke Polisi Narasinghpur pada pagi harinya.

Baca Juga: Hit To Kill! Amerika Kerangkeng China, Pasang Rudal Pencegat THAAD yang Pernah Digunakan Menggebuk Irak

Sejak saat itu polisi menangkapnya dan menyita kapak yang digunakan untuk membunuh sebagai barang bukti.

Polisi mengatakan, "Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa tersangka mabuk berat pada saat kejadian."

"Pagi berikutnya dia menyerah saat sadar, dan mengakui kejahatan tersebut," tambahnya.

Dia menambahkan, bahwa insiden itu masih dalam penyelidikan, tampaknya setelah insiden itu, dia juga menjadikan kepala manusia tersebut sebagai persembahan.

Tubuh korban kini juga dikirim ke pemeriksaan mayat untuk diteliti lebih lanjut.

Dilaporkan, pecekcokan antara korban dengan tersangka, berawal dari kebun mangga di pinggiran desa.

Kebun tersebut, menjadi subyek perselisihan yang telah lama terjadi anatara pemimpin agama dan almarhum. (Afif)

Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul "Demi Hentikan Wabah Virus Corona, Seorang Pemimpin Agama di India Nekat 'Penggal Kepala Manusia', dan Menjadikannya Persembahan ke Dewa"

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber intisari