Sudah 10 Tahun Nikah Tapi Tak Kunjung Beri Cucu, Wanita Ini Dibakar Hidup-hidup oleh Mertua Kalap, Teriakannya Sempat Terdengar Pejalan Kaki

Kamis, 28 Mei 2020 | 20:13
Kolase gambar ilustrasi wanita hamil dan api dari Pexels.com

Jalan 10 Tahun Menikah Tak Kunjung Beri Cucu, Wanita Ini Dibakar Hidup-hidup oleh sang Mertua Usai Dicap Mandul, Teriakan Kesakitannya Sampai Terdengar Tetangga

Sosok.ID - Tak juga diberikan momongan, seorang wanita dibakar hidup-hidup oleh mertuanya sendiri.

Wanita malang ini dibakar hidup-hidup oleh sang mertua usai 10 tahun menikah tapi tidak juga hamil dan memberikan cucu dalam keluarga.

Muak dengan kondisi menantu, sang mertua tega menyeretnya keluar rumah dan membakarnya hidup-hidup di depan warga kampung.

Baca Juga: Main di Mobil Tetangga yang Tak Terkunci, 2 Balita di Pasuruan Tewas Terpanggang, Warga dan Polisi Sempat Panik dan Gantian Padamkan Api dengan Air Sumur

Kebahagiaan bagi setiap pasangan yang sudah menikah adalah kehadiran buah hati yang seolah melengkapi keluarga mereka.

Namun, anak adalah rezeki dari Tuhan dan datangnya bisa berbeda-beda waktunya untuk tiap pasangan.

Ada pasangan yang cepat mendapat anak, ada pula yang harus bersabar lebih lama.

Baca Juga: Baru 3 Bulan Jadi Nyonya Juragan Rokok, Biduan Dangdut Ini Malah Alami KDRT, Tubuhnya Ditabrak dan Terseret Mobil Saat Pergoki Perselingkuhan Suami

Sebuah kejadian tragis dan keji terjadi di India pada seorang wanita yang tak kunjung hamil.

Seorang wanita asal distrik Bhojpur, India disiksa dan dibakar hidup-hidup hanya karena tak kunjung hamil.

Wanita bernama Putul Khumari (35 tahun) ini masih cukup beruntung karena diselamatkan oleh tim kepolisian.

Baca Juga: Rapat Pleno PLA Army China : Presiden Xi Jinping Nyatakan Beijing Siap Sedia Berperang Melawan Siapapun!

Meski begitu, wanita itu kini masih dalam kondisi tidak sadarkan diri dan dirawat di rumah sakit.

Menurut keterangan polisi, keluarga dari pihak suami Putul Kumari memang sudah sejak lama dan berulang kali melakukan siksaan fisik pada wanita itu.

Senin (21/1/2019) malam, Kumari diserang dan kepalanya dibenturkan ke dinding dengan sangat kencang sehingga akhrinya ia pingsan.

Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh! Ahli Sebut Surabaya Berpotensi Jadi Wuhan-nya Indonesia, Dokter Soroti Ketidakdisiplinan Warga: Terus Terang Saya Nangis

Tak cukup sampai di situ, mertua Kumari memasukkannya ke dalam peti mati lalu membawanya ke tepi sungai.

Di sana, mereka sudah menyiapkan perapian yang biasa digunakan untuk membakar jenazah (kremasi) dan meletakkan peti mati berisi jasad Kumari di atasnya.

Awalnya masyarakat tak menaruh curiga karena ada peti mati yang diletakkan di atas perapian.

Baca Juga: Api Pertikaian Sudah Disulut! Amerika Nyatakan Hong Kong Bukan Lagi Daerah Otonomi China

Namun sejumlah saksi mata mengatakan, saat mereka akan menyalakan api, seorang pejalan kaki bernama Manjeet Tiwari mendengar suara dari dalam peti mati.

Ada ketukan dan suara wanita dari dalam dan membuat Manjeet Tiwari curiga.

Pejalan kaki ini lalu menghubungi polisi dan menyampaikan kecurigaannya.

Baca Juga: Terang-terangan Sebut Ariel NOAH Sebagai Tipe Pria Idamannya, Nikita Mirzani Langsung Kelabakan Saat Disinggung Minatnya Jadi Istri sang Vokalis : Niki Nggak Bisa Nolak Pemberian dari Tuhan

Tak lama kemudian, polisi langsung datang ke lokasi pembakaran peti dan menyelamatkan Kumari dari dalam peti.

Sempat terbakar, Kumari kembali pingsan dan kondisi tubuhnya juga sangat lemah.

"Kami sudah mendaftarkan kasus ini dan melakukan sejumlah penangkapan. Semua tersangka yang terlibat juga sudah ditahan," kata perwira polisi Avadhesh Kumar Singh, Selasa (22/1/2019).

Baca Juga: Mati Tragis Gegara Kepincut Om-om, Gadis 13 Tahun Dipenggal Ayahnya Sendiri yang Tak Sudi Punya Mantu Pria yang 21 Tahun Lebih Tua dari Putrinya

Saat ini tim kepolisian sedang menunggu hingga Kumari sadar dan kuat untuk memberikan keterangan.

Kami butuh kesaksiannya begitu dia sadar," lanjut Avadhesh.

Menurut saudara Kumari, Ganesh Takur, Kumari sudah menikah dengan Ravidra, suaminya sejak 10 tahun yang lalu.

Baca Juga: Lagi Ngomongin Modal Nikah Tetiba Nyerempet Singgung Pesta Pernikahannya dengan Enji 6 Tahun Lalu,Ayu Ting Ting Sewot:Boro-boro Pesta, Nikah Juga di Ruang Tamu!

Namun selama 10 tahun itu, Kumari tak kunjung hamil sehingga keluarga suaminya murka.

Tak jarang Kumari mendapat perlakuan kasar seperti dipukuli hingga disiksa secara fisik dan puncaknya adalah tragedi pembakaran hidup-hidup ini.(Seto Ajinugroho)

Artikel ini sudah pernah tayang di Gridhot.ID dengan judul: Dicap Mandul, Mertua Kalap Masukkan Menantu Ke Peti Mati untuk Dikremasi Hidup-hidup

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : GridHot.ID

Baca Lainnya