Sosok.ID - Lagi-lagi adu debat perkara tak pakai masker kembali terjadi dan viral di media sosial.
Kali ini pelaku yang ditegur aparat gegara tak pakai masker adalah seorang oknum polisi di Bandung, Jawa Barat.
Tidak terima ditegur aparat perkara tak pakai masker, oknum polisi ini ngamuk hingga kabur dan menabrak angkot.
Aksi ngamuk oknum polisi ini pun telah sampai ke telinga Kapolda Jabar.
Ya, semenjak PSBB virus Corona diberlakukan, penggunaan masker bagi penduduk yang beraktivitas di luar rumah memang diwajibkan oleh pemerintah.
Tidak peduli itu seberapa lama aktivitas tersebut bakal dilakukan, masker menjadi salah satu syarat wajib keluar rumah.
Bagi penduduk yang kepergok tidak menggunakan masker, mau tidak mau memang harus berurusan dengan petugas.
Dan akhir-akhir ini perkara tidak menggunakan masker memang sering terjadi dan menimbulkan perdebatan antar masyarakat dengan petugas.
Seperti yang belum lama ini terjadi pada seorang oknum polisi hingga viral di media sosial.
Mengutip Tribun Jabar, Rabu (27/5/2020) kejadian ini kejadian terjadi pada Senin (25/5/2020) sekitar siang hari di Check Point PSBB, Kecamatan Ciparay, Bandung, Jawa Barat.
Saat itu aparat yang tengah bertugas menghentikan laju sebuah mobil Fortuner berwarna hitam yang melintas.
Mobil ini dihentikan aparat lantaran sang pengemudi terpergok tidak menggunakan masker saat berkendara.
Usut punya usut, pengemudi mobil Fortuner ini adalah seorang anggota kepolisian Polrestabes Bandung, Bripka HA.
Tidak terima dihentikan cuma perkara masker, Bripka HA pun mengamuk pada petugas.
MelansirTribun JabardanKompas.com, bukan hanya mengomel, Bripka HA juga melontarkan kata-kata kasar bahkan mengajak berkelahi aparat yang menghentikannya.
Saat diminta turun oleh petugas, Bripka HA malah kabur tancap gas hingga menabrak angkot yang sedang terparkir.
Aksi ngamuk Bripka HA ini pun telah dibenarkan oleh Kapolsek Ciparay, AKP Suyatno.
"Iya betul ada kejadian tersebut tadi pagi. Mungkin dianya sedang buru-buru, ada salah paham.
Sekarang sudah ditangani oleh tempatnya berdinas, sudah dilaporkan" ujar AKP Suyatno via ponselnya, Senin (25/5/2020).
Tak ayal, video respon frontal Bripka HA kepada petugas ini viral di media sosial.
Saat kejadian, Bripka HA diketahui sedang tidak dinas dan menggunakan seragam.
Namun nasi telah menjadi bubur, aksi mengamuk Bripka HA terlanjur viral dan mendapat kecaman sana sini dari netizen.
Kejadian memalukan oknum polisi ini pada akhirnya sampai ke telinga Kapolda Jabar, Rudy Sufahriadi.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Rabu (27/5/2020) mendengar aksi bawahannya tersebut, Kapolda Jabar, Rudy Sufahriadi pun langsung meminta maaf kepada masyarakat.
“Atas kejadian yang dilakukan oleh oknum Polri Bripka H, Polda Jabar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena oknum anggota Polri tersebut tidak memberikan contoh dan tauladan yang baik bagi masyarakat, ” ucap Kapolda Jabar, Rudy Sufahriadi keterangan tertulis yang disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Saptono Erlangga.
Tidak hanya meminta maaf, Kapolda Jabar juga tidak akan menoleransi sikap arogan anggotanya dan langsung memutasi Bripka HA atas kelakuannya.
Mutasi itu berdasarkan Keputusan Kapolda Jabar Nomor : KEP/ 681/ V / 2020 tanggal 25 Mei 2020.
"Bripka H dipindahtugaskan dari Satlantas Polrestabes Bandung menjadi anggota Yanma Polda Jabar dalam rangka pemeriksaan," pungkas Kabid Humas Polda Jabar, Saptono Erlangga.
(*)