Manfaatkan Belut dan Busa, Para Wanita Pekerja Esek-esek Ini Sulap Diri jadi Perawan Lagi demi Puaskan Pelanggannya, Kok Bisa?

Rabu, 27 Mei 2020 | 08:25
Kolase China News

Sosok.ID -Jaringan prostitusi selalu ada hampir di setiap negara di seluruh dunia.

Prostitusibahkan sudah ada jauh sebelum abad 21.

Pada zaman kekaisaran Romawi dan Yunani, wanita dianggap sebagai komoditi berharga untuk diperdagangkan.

Prostitusi kemudian mulai dikenal di seluruh dunia karena kebiasaan bangsa Romawi dan Yunani kala itu.

Baca Juga: Kebelet Ingin Lepaskan Nafsu Berahi Usai Nonton Film Porno Tapi Tak Punya Uang Buat Sewa Jasa PSK, Mahasiswa Ini Nekat Lecehkan Gadis di Bawah Umur, Aksi Bejatnya di Gang Sempit Terekam Kamera CCTV

Para wanita yang bekerja di dunia 'esek-esek' tersebut mau tak mau harus selalu menjaga serta merawat asetnya yang paling berharga.

Tujuannya agar tetap ada pelanggan yang mau memakai jasanya.

Pada 2015 lalu tepatnya di Beijing, China, kepolisian setempat berhasil membongkar sebuah jaringan prostitusi di Xuzhou, Provinsi Jiangsu.

Modus operandi prostitusi itu berkedok penipuan.

Baca Juga: Terlalu Miskin untuk Sewa PSK, Lelaki Ini Serobot Motor Teman untuk Cabuli Bocah 6 Tahun di Gang Sempit, Polisi: Dia Kecanduan Video Porno

Para pelaku prostitusi itu menjebak para lelaki dengan menjajakan sejumlah gadis yang masih perawan kepada mereka.

Alasan para gadis itu ingin menjual keperawanannya tampak klise, yakni untuk membiayai pengobatan ibu mereka yang sedang sakit di kampung halaman.

Jaringan prostitusi menawarkan para gadis itu melalui beragam platform media sosial.

Polisi yang menerima laporan dari masyarakat segera menindaklanjuti kasus ini.

Baca Juga: Andre Rosiade Jadi Perbincangan Setelah Aksi Jebak PSK, Sandiaga Uno Beri Komentar Pedas Rekan Satu Partai: Saya Akan Terus Ingatkan Dia!

China News
China News

Singkat cerita kepolisian berhasil menjalin kontak dan bertemu dengan seorang wanita pramuria bernama Liu.

Mereka kemudian menangkapnya dan menginterogasi Liu.

Liu kemudian mengaku bahwa ia diperkenalkan dengan jaringan prostitusi ini oleh seorang teman di kampung halamannya, Chongqing, China.

Rupanya para wanita pramuria itu sudah tidak perawan, para pelanggan ditipu mentah-mentah dengan menggunakan darah belut.

Baca Juga: Injak Usia 14 Tahun Dijual Orang Tua ke Rumah Bordil, Wanita Ini Potong Kemaluan Pacarnya dengan Alasan Cinta dan Menggunakanya untuk Berhubungan Badan Sebelum Bunuh Diri

Darah belut yang sudah diserap dalam spons dipalsukan oleh para pelaku sebagai darah keperawanan mereka.

Belut dipilih karena karakteristik darahnya mirip manusia.

Liu juga berkata setidaknya ada sepuluh orang asal Chongqing yang terlibat dalam penipuan status keperawanan ini.

Melansirdari Kompas.com, seorang perwira polisi yang menangani kasus ini bernama Hao Pengfei berkata "Jaringan ini sangat terorganisasi dengan baik dan tiap anggota memiliki tanggung jawab spesifik."

Baca Juga: Demi Lunasi Utang yang Bukan Miliknya, Gadis Cantik Ini Perjualbelikan Anak-anak yang di Bawah Umur Jadi PSK dan Bintang Video Panas

"Saat mereka berada di lokasi baru, maka pemimpin jaringan akan membeli data personal secara ilegal."

"Harga layanan untuk para gadis itu bervariasi antara 2.000 dan 10.000 yuan (Rp 4-22 juta)."

"Sejauh ini, kelompok tersebut sudah mengantongi ratusan ribu yuan," tambah Pengfei.

(Moh. Habib Asyhad)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Para PSK di China Ini Manfaatkan Darah Belut Supaya Dianggap Perawan, Bagaimana Caranya?

Editor : Rifka Amalia

Sumber : intisari online.

Baca Lainnya