Sosok.ID -Salah satu paranormal kondang tanah air, Mbah Mijan kerap kali mengungkap ramalan yang menghebohkan publik.
Tak hanya meramal selebriti, Mbah Mijan juga beberapa kali menerawang tentang bencana.
Termasuk pandemi virus corona yang masih berlangsung hingga saat ini.
Banyak netizen yang menanyakan waktu berakhirnya wabah ini.
Menurut penerawangannya, pandemi Covid-19 akan berakhir dipertengahan tahun 2020 ini.
Namun setelah itu, ada hal yang membuatnya sedih.
Hal itu disampikan melalui cuitannya di Twitter pribadinya.
Melansir gridpop.id, "The End Corona harapan Indonesia dan Dunia. Memuncak dulu di Maret, April, Mei.
Paranormal kondang itu pun juga menuliskan pertengahan tahun 2020 pandemi corona akan mereda.
"Baru mereda di Juni, Juli 2020.
"Analisa pribadi saya, berdasarkan data & fakta di China, Iran, Italia," begitu kata Mbah Mijan.
Ramal Wabah Corona akan Berakhir di Pertengahan Tahun 2020, Paranormal Kondang Ini Justru Meneteskan Air Mata Usai Terawang Nasib Tanah Air di Masa Depan, Ada Apa?
Mbah Mijan juga buka suara soal keadaan China yang kini semakin membaik usai dihantam wabah mematikan tersebut.
Peran pemerintah dan rakyat menjadi kunci salah satu pandemi corona bisa lekas mereda.
Meski telah membeberkan prediksinya mengenai corona yang akan mereda.
Tak ada angin tak ada hujan, Mbah Mijan justru mengaku menangis usai menerawang ke masa depan.
Paranormal kondang tersebut mengaku merasakan sedih yang mendalam.
Sontak, warganet pun juga berbondong-bondong menanayakan apa yang dilihat Mbah Mijan di masa depan.
Ramal Wabah Corona akan Berakhir di Pertengahan Tahun 2020, Paranormal Kondang Ini Justru Meneteskan Air Mata Usai Terawang Nasib Tanah Air di Masa Depan, Ada Apa?
"Ada apa mbah," tulis @em_linach.
"Ada firasat apa Mbah.?" tulis @Ahmad_hendars.
"Ada apa ni mbah? baik/buruk mbah?" tulis @yesmeyesh.
Kendati demikian, Mbah Mijan tidak memberikan jawaban.
Artikel ini telah tayang di gridstar.id dengan judul Ramal Wabah Corona akan Berakhir di Pertengahan Tahun 2020, Paranormal Kondang Ini Justru Meneteskan Air Mata Usai Terawang Nasib Tanah Air di Masa Depan, Ada Apa?
(*)