Jarimu Harimaumu! Sembrono Tulis Komentar Doakan Perawat Meninggal Dunia Terkena Covid-19, Warganet Facebook Ini Langsung Kicep Setelah Diburu Polisi

Kamis, 21 Mei 2020 | 19:35
Kompas.com

Unggahan minta maaf warganet yang doakan perawat meninggal dunia terkena Covid-19.

Sosok.ID -Karma langsung didapat oleh warganet yang satu ini.

Gegara sembrono tulis komentar di Facebook, kini ia tengah diburu oleh pihak berwajib.

Wakil Ketua Bidang Hukum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) cabang Probolinggo, Sugianto, melaporkan seorang warganet ke Polres Probolinggo Kota, Rabu (20/5/2020).

Sebab, kata Sugianto, pihak perawat merasa dilecehkan dan menilai unggahan warganet tersebut mengandung ujaran kebencian.

Baca Juga: Heboh! Sebut Demi Covid-19, Selebgram Sarah Keihl Lelang Keperawanan Rp 2 M, Netizen: Puasa Bukannya Open Quran malah Open BO

Sugianto menambahkan, unggahan tersebut ditulis oleh akun @cong gion di media sosial Facebook.

"Dia menulis dan menyebut perawat atau dokter yang menangani pasien Covid-19 sok-sokan dan goblok.

"Unggahan itu juga menyebut, perawat goblok tak berperikemanusiaan dan didoakan dimatikan oleh wabah ini," kata Sugianto, saat dihubungi Kompas.com.

Dia mengatakan, unggahan itu membuat para perawat tersinggung yang saat ini berada di garda terdepan menanggulangi pandemi corona.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Lelet Tangani Corona, Penanganan Covid-19 Indonesia Terburuk Se-Asia Tenggara

Dirinya mengetahui unggahan itu Selasa (19/5/2020) malam dan langsung dibahas di kalangan internal PPNI.

"Kami memiliki risiko tinggi.

"Sudah ada 15 perawat yang meningal dunia menjalankan profesinya dalam penanganan Covid-19.

"Kami juga masuk dalam tim gugus tugas penanganan wabah.

Baca Juga: Ada yang Tak Wajar dengan Persebaran Wabah Covid-19 di Seluruh Dunia, 61 Negara Pojokkan China dan Minta Penyelidikan Independen, Indonesia Juga Ikut Andil!

"Kami tidak ingin dihargai muluk-muluk, tapi mari saling menghargai," tukas Sugianto.

Pemilik akun yang mengunggah ujaran kebencian itu, lanjut Sugianto, sebelumnya menjalani pemeriksaan oleh tenaga medis.

Ia baru pulang dari daerah zona merah Sidoarjo.

Beberapa saat lalu, pemilik akun meminta maaf atas unggahan tersebut dan juga viral di media sosial.

Baca Juga: Sangat Lelah dengan Masyarakat dan Pemerintah, Para Sejawat Medis Gaungkan 'Indonesia Terserah', Dokter: Rasanya Sakit Hati

Sugianto menyebut secara kemanusiaan pihaknya memaafkan.

Namun, pihaknya menyerahkan kasus tersebut pada proses hukum.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono membenarkan laporan tersebut.

Tak butuh waktu lama, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku.

Baca Juga: Tak Sudi Diingatkan untuk Pakai Masker, Pria Berkumis Ini Malah Petantang-petenteng Menantang Satpam, Akhirnya Minta Maaf Setelah Viral di Media Sosial

"Kami sedang memburu pelaku. Bisa diproses UU ITE," kata Heri.

(Ahmad Faisol)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Doakan Perawat Dimatikan oleh Corona, Warganet Dilaporkan ke Polisi"

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya