Sosok.ID - RA Kartini jaman milenial, mungkin itu yang bisa disematkan pada salah satu wanita tangguh Indonesia ini.
Setelah menunggu 75 tahun sejak Indonesia merdeka, barulah kali ini emansipasi wanita di bidang jet tempur terwujud.
Selama 75 tahun merdeka, inilah sosok yang bisa jadi contoh wanita Indonesia lainnya bahwa perempuan juga bisa kendarai pesawat tempur.
Hal itu dilakukan oleh wanita muda dan cantik yang satu ini.
Indonesia akhirnya memiliki penerbang pesawat tempur atau fighter perempuan pertama dari TNI Angkatan Udara (AU).
Sosok penerbang tempur tersebut bernama Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2018.
Ajeng dilantik menjadi seorang fighter oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna pada Senin (18/5/2020) pagi ini.
Menurut Kepala Subdinas Penerangan Umum Dispenau Kolonel Sus Muhammad Yuris, Ajeng akan memulai pengabdiannya di Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan di Jawa Timur.
Ia akan mengoperasikan pesawat tempur T50i Golden Eagle.
Ajeng mengatakan, ia memiliki tekad yang bulat dan kuat untuk menjadi seorang fighter.
Para instrukturnya juga memberikan motivasi yang besar untuk menjadikannya penerbang pesawat tempur.
"Saya hanya menjalani dengan serius dan menikmati semua tahapan latihan terbang hingga akhir," kata Ajeng dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (18/5/2020).
"Para instruktur menyemangati saya agar bisa menjadi fighter dan sekarang hal tersebut terwujud," ujar dia.
Diketahui, KSAU Yuyu Sutisna akan melantik 42 perwira TNI AU termasuk dua perwira perempuan dan dua perwira TNI Angkatan Darat (AD) pada upacara Wisuda Siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan ke-97 atau Wingday.
Pelantikan tersebut akan dilaksanakan secara simbolis di dua tempat. Hal itu dilakukan dalam rangka pencegahan wabah virus corona (Covid-19).
Tempat pertama di Markas Besar Angkatan Udara (Mabes AU), KSAU akan menyematkan wing penerbang dan trofi pada dua lulusan terbaik dan satu perwakilan siswa dari TNI AD.
Sedangkan, para peserta wisuda lainnya mengikuti upacara dari Wisma Adisutjipto di Yogyakarta dan terhubung melalui jaringan video jarak jauh dengan Mabes AU.
Baca Juga: Akhirnya Indonesia Ciptakan Obat Virus Corona, Diedarkan Mulai Agustus 2020
Ia melanjutkan, peserta wisuda yang dilantik akan segera bergabung dengan skuadron yang terdiri dari 34 penerbang pesawat fixed wing dan 10 penerbang rotary wing (helikopter).
Namun, khusus penerbang tempur akan menjalani Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur (KPTPT) terlebih dahulu di Skadron Udara 15 sebelum menjalani masa transisi di skuadronnya masing-masing.
(Sania Mashabi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Letda Ajeng Tresna, Perempuan Pertama Jadi Penerbang Pesawat Tempur TNI AU"