Terlanjur Kehilangan 4 Jarinya Demi Kejar Uang Asuransi, Apes Emak-emak Ini Malah Terancam Masuk Bui 7 Tahun, Akal-akalan Karang Drama Dibacok Begal Justru Membongkar Kedoknya Sendiri

Minggu, 17 Mei 2020 | 16:55
Pixabay

Ilustrasi - Emak-emak nekat potong jarinya demi mendapatkan uang asuransi.

Sosok.ID - Demi mendapatkan uang asuransi, seorang emak-emak di Deli Serdang, Sumatera Utara nekat memotong jari.

Apes, bukannya mendapat uang, ia malah terancam masuk bui gegara aksi cerobohnya.

Melansir dari Kompas.com, emak-emak nekat itu berinsial EBS (54).

Kedok pedagang cabai itu dibongkar oleh polisi setelah ia melapor telah dibegal.

Baca Juga: Potong 4 Jarinya Sendiri dan Dibuang ke Parit, Akal-akalan Seorang Ibu Agar Bisa Dapatkan Asuransi, Begini Kronologinya!

Hal itu disampaikan oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin.

Menurutnya, EBS datang dan mengaku telah dibegal di Jalan AR Hakim, Simpang Jalan Wahidin, Medan.

Dalam laporannya, EBS mengaku begal tersebut merampas tas miliknya yang berisi uang senilai Rp 4 juta dan ponsel.

Ia juga mengaku telah dibacok secara sadis oleh begal tersebut sehingga 4 jarinya putus.

Baca Juga: Awas! Deretan Bencana Diprediksi Ilmuwan Bakal Sambangi Bumi, NASA Peringatkan Periode 'Lockdown' Matahari dapat Sebabkan Hal-hal Mengerikan Ini, Indonesia dalam Potensi Bahaya

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menjadi curiga kepada EBS.

Sebab, hasil investigasi tak menunjukkan sama sekali bahwa EBS telah dibegal.

"Berdasarkan laporan tersebut, kemudian dilakukan pemeriksaan, karena semua tindakan investigasi itu, dimulai dari tempat kejadian perkara.

"Setelah tim melakukan investigasi, ternyata keterangan dari ibu EBS tidak sesuai dengan kenyataan," ungkap Martuani, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Baca Juga: Keroncongan Setengah Mati, Penduduk Korea Utara Putuskan Santap Daging Anak-anaknya, Sekalipun Jutaan Rakyat Mati Kelaparan Kim Jong Un Menentang Disalahkan

Setelah ditelusuri lebih lanjut, barulah ketahuan bahwa EBS hanya mengarang drama begal tersebut.

Sementara itu, melansir dari Antara, EBS rupanya memiliki utang.

Karena itu lah ia nekat menebas jarinya sendiri dalam keadaan sadar.

Dengan harapan ia akan mendapat uang asuransi dan mendapat simpati dari sang pengutang.

Baca Juga: Bikin Netizen Kepo Setengah Mati, Wirang Birawa Tetiba Singgung Soal Kebenaran yang Akan Terungkap:Orang Salah Pasti Teriak Cari Pembenaran!

"Ia terlilit utang. Ia menebas jarinya agar mendapat asuransi dan para pemberi utang merasa iba," ujar Martuani, Jumat (15/5/2020) seperti dikutip Sosok.ID dari Antara.

Martuani mengatakan, EBS memotong jarinya menggunakan pisau daging.

Setelah memotong jarinya, EBS kemudian memasukkan potongan tubuhnya itu ke dalam plastik.

Kemudian potongan jari itu dibuang EBS ke parit.

Baca Juga: Video Detik-detik Mayat Melambaikan Tangan saat Imam Baca Doa, Media Asing Sebut Terjadi di Manado: Siapa yang Percaya KepadaKu, Ia akan Hidup meskipun Sudah Mati

Hingga kini, petugas masih berusaha untuk mencari potongan jari EBS tersebut.

Sebab, potongan tubuh itu seharusnya dikuburkan.

"Hingga saat ini petugas masih melakukan penyelidikan.

"Karena anggota tubuh tentunya potongan jari tersebut harus dikuburkan.

Baca Juga: Bisa Membantu Menemukan Vaksin Lebih Cepat, China Malah Akui Hancurkan Sampel Pertama Virus Corona Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia!

"Pelaku menebas jarinya menggunakan pisau daging," ujar Martuani.

Alih-alih mendapatkan asuransi EBS justru terancam masuk bui.

Akibat upaya tipu-tipu tersebut, EBS dijerat pasal 242 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara.

Sebab ia telah membuat laporan palsu.

Baca Juga: Istri Polisi dan Anggota TNI yang Ditembak karena Ketahuan Sedang Asyik Bersetubuh Ternyata adalah Saudara Sepupu, Sempat Pacaran dan Lamaran Tapi Gagal Naik ke Pelaminan

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com, Antara

Baca Lainnya