Sosok.ID - Wanita mana yang kuat menahan derita bila memiliki suami yang suka main tangan.
Bercerai biasanya menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Namun, tampaknya jalan tersebut tak mudah untuk dilalui.
Sebab dalam beberapa kasus, pasangan yang melakukan KDRT tak mau mengakhiri rumah tangganya.
Seperti yang terjadi pada keluarga asal Afganistan ini.
Melansir dari Daily Mail, seorang wanita dianiaya oleh suaminya setelah meminta cerai.
Pejabat setempat mengatakan pada Jumat (15/5/2020) bahwa hidung wanita itu dipotong suaminya menggunakan pisau dapur.
Ibu dari bocah laki-laki berusia 7 tahun itu diketahui berusaha meninggalkan sang suami yang kejam.
Tapi, sang suami tak terima sang istri pergi dari rumah mereka yang terletak di Provinsi Paktika, kata Khoshboo Maidanwal, kepal departemen urusan wanita provinsi.
Serangan terhadap wanita 24 tahun itu terjadi awal bulan ini.
Tetapi polisi baru berhasil membekuk suaminya minggu ini.
Sementara saat ini, sang istri berada di rumah ayahnya setelah mendapat perawatan.
"Suaminya memukulnya dan memotong hidungnya dengan pisau dapur," ujar Maidanwal seperti dikutip Sosok.ID dari Daily Mail.
"Dia ingin bercerai karena sang suami sering melecehkan dan memukulinya," tambahnya.
Maidanwal mengatakan, kantornya telah menerima 13 laporan kasus KDRT dalam dua bulan terakhir.
"Lockdown virus corona menjadikan situasi domestik lebih buruk bagi perempuan," ujarnya.
Ia menambahkan, alasan di balik peningkatan angka tersebut mungkin disebabkan karena banyaknya perempuan yang melapor.
(*)