Sosok.ID - Negara lain sedang berjuang di bidang kesehatan untuk melawan virus corona yang tengah melanda hampir seluruh dunia, China selangkah perbaiki sistem militer mereka.
Perbaikan alutsista militer negeri Tirai Bambu tersebut dalam bidang rudal bawah lautnya.
Bahkan rudal antar benua berbahan dasar nuklir ini diklaim menjadi yang terjauh di kelasnya untuk masalah jangkauan target sasaran.
Hebohnya lagi, China mengklaim bahwa rudal bawah laut ini bisa mencapai jarak dari Beijing ke Washington, Amerika Serikat (AS).
Senjata generasi terbaru inipun disebut sebagai ancaman baru bagi negara lain.
Terlebih hubungan negeri Panda dengan beberapa negara yang berbatasan langsung di Laut China Selatan seperti Vietnam dan Filipina sedang memanas.
Hal itu lantaran klaim dari China mengenai batas wilayahnya yang berada di Laut China Selatan.
China tengah menguji rudal nuklir bawah laut terbaru bernama JL-3. Senjata ini tengah diuji oleh angkatan laut China.
Baca Juga: Mengintip Kamar Hotel Bertarif Selangit Syahrini Saat Berlibur ke Las Vegas, Mewah!
Dilansir dari South China Morning Post, pasukan roket dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) sedang mengembangkan generasi ketiga roket bawah laut alias SLBM JL-3, dengan jangkauan lebih dari 12.000 km atau sekitar 7.450 mil.
Dengan begitu, senjata ini memungkinkan China untuk membidik Amerika Serikat jika rudal tersebut diluncurkan dari pantai China.
China sendiri telah melakukan beberapa uji terbang pada 2018 dan 2019.
Sebelumnya pendahulu rudal ini, JL-2, yang memiliki jangkauan 7.400 km, dipasangkan pada kapal selam nuklir Tipe 094A untuk patroli operasional pada tahun 2015.
Hal ini menandakan bahwa Tiongkok akhirnya memiliki kemampuan nuklir berbasis laut yang kredibel.
Pengamat militer China mengatakan tes rudal ini sebagai tanggapan terhadap Presiden AS Donald Trump yang menargetkan China dalam beberapa isu.
Baca Juga: Kabar Tak Menyenangkan, Jokowi Naikkan Iuran BPJS Walau di Tengah Pandemi Corona
JL-3 ini diperkirakan akan sepenuhnya terintegrasi dengan kapal selam generasi berikutnya yakni Tipe 096 pada tahun 2025.
Tes terakhirnya, pada bulan Desember, dilakukan dengan menggunakan kapal selam nuklir Tipe 094, tetapi militer China berencana untuk mempersenjatai kapal selam Tipe 096.
Namun rencana ini bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan.
(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "China kembangkan rudal nuklir bawah laut terbaru, jangkauannya bisa sampai ke AS"