Malang Tak Dapat Ditolak, Niat Baik Uji Coba Racikan Obat Virus Corona, Apoteker Ini Berakhir Tewas Keracunan

Minggu, 10 Mei 2020 | 18:00
Kompas/ Garry Lotulung

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020).

Sosok.ID - Sampai hari ini, ilmuwan duni masih meneliti upaya pengembangan vaksin Covid-19.

WHO memperkirakan vaksin virus corona bakal lama ditemukan, paling tidak hingga akhir tahun 2021.

Hal ini tentu meresahkan masyarakat, karena pandemi yang muncul kali pertama di Wuhan ini, tidak menunjukkan bakal berakhir dalam waktu dekta.

Oleh karena tak ada obat yang pasti untuk menangani pasien virus corona, sejumlah perusahaan berupaya menciptakan obat sendiri.

Baca Juga: Duduk Santai Merokok di Samping Tubuh Pacarnya yang Berlumur Darah, Wanita Ini Malah Telepon Polisi dan Menyerahkan Diri

Beberapa orang juga mengandalkan obat herbal untuk menjaga ketahanan tubuh agar menang melawan Covid-19.

Namun sebuah tragedi datang kala seorang apoteker menenggak racikan obat yang diharapkan dapat menyembuhkan pasien virus corona.

Melansir Kontan.co.id, seorang apoteker di India meninggal dunia setelah meminum ramuan kimia yang mereka kembangkan.

Mulanya ramuan itu ditujukan untuk mengobati virus corona.

Baca Juga: Didapuk Jadi Pedangdut Bayaran Tinggi, Ayu Ting Ting Kepergok Punya Utang Sudah Setahun Tak Kunjung Dilunasi Sampai Dapat Karangan Bunga dari sang Penagih: Bu Ayu Bayar Utangnya Dong!

Mengutip Channel News Asia via Kontan.co.id, terdapat dua orang yang melakukan uji coba terhadap obat itu, yakni apoteker dan bosnya.

Mereka diketahui bekerja untuk sebuah perusahaan obat herbal dan melakukan uji coba dengan racikan obat buatannya.

Pinterest

Ilustrasi vaksin virus corona

Ramuan kimia yang menewaskan satu orang itu merupakan campuran nitric oxide dan sodium nitrate.

Sementara uji coba itu dilakukan di sebuah rumah di kota Chennai selatan.

Baca Juga: Viral Buku Catatan Amal dalam Bentuk Virtual, Aplikasi Raqib Atid Rupanya Ada untuk Muhasabah Diri, Netizen: Cocok Mengontrol Dosa dan Pahala

Apoteker bernama K Sivanesan kemudian tewas di tempat, sementara rekannya Rajkumar selamat, dan berusaha pulih dari keracunan.

Menurut Kumar, Sivanesan meracik formula obat setelah melakukan penelitian di internet.

Ia pergi ke pasar lokal untuk membeli bahan kimia itu.

Adapun hingga kini, industri farmasi global masih berperang melawan virus SARS-CoV-2.

Baca Juga: Sedih, WHO Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Bakal Ada sampai Akhir Tahun 2021, Hidup Damai dengan Virus Corona Jadi Satu-satunya Solusi seperti Apa Kata Jokowi

Mereka berusaha mengembangkan obat dan memicu perlombaan global untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

Rebecca Conway/The New York Times

Lockdown India menyebabkan para pekerja migran tak bisa pulang ke kampung halaman.

India sendiri telah melaporkan kurang lebih 60.000 kasus infeksi.

Meski negara Bollywood itu telah melakukan lockdown nasional sejak 25 Maret 2020 lalu. (*)

Tag

Editor : Rifka Amalia

Sumber Kontan.co.id