Tanggapi Tantangan AS, China Terbangkan Jet Tempur J-15 Hingga Kerahkan Kapal Induk Liaoning

Kamis, 07 Mei 2020 | 17:00
China Source

Tanggapi Tantangan AS, China Terbangkan Jet Tempur J-15 Hingga Kerahkan Kapal Induk Liaoning

Sosok.ID - Militer China kali ini benar-benar diuji kesiapsiagaannya di fase tertinggi.

Pasalnya Amerika Serikat (AS) sudah mengerahkan pembom B-1B Lancernya untuk patroli rutin di lautan Pasifik.

Sampai sekarang pun China belum bisa menghentikan pergerakan pembom nuklir tersebut.

Para analis menilai, China saat ini tengah mempersiapkan diri untuk bertahan melawan segala provokasi militer AS.

Baca Juga: Tewas Usai Dibudak Puluhan Jam dengan Gaji Cuma Rp 135 Ribu, JenazahABK Indonesia di Kapal China Dilempar ke Laut, Aksinya Dibongkar YouTuber Hingga Viral

Salah satunya dengan memamerkan kekuatan militernya di Laut China Selatan.

Dengan pilot dari jet tempur berbasis kapal induk yang terbang di atas, kapal perang yang berlayar di bawah, dan pesawat anti-kapal selam yang melakukan pengawasan di Laut China Selatan, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) tampak unjuk gigi, bahkan jika AS melanjutkan penggunaan kapal induknya yang sudah terinfeksi Covid-19.

Televisi Pusat China (CCTV) melaporkan pada hari Senin melaporkan, Yuan Wei, seorang pilot PLA ace jet tempur J-15 tampak menerbangkan sejenis jet tempur dalam latihan yang diadakan dari pelabuhan angkatan laut Laut China Selatan di Provinsi Hainan, Tiongkok Selatan.

Menurut pengamat militer, gugus tugas kapal induk Liaoning menyelesaikan latihan Laut China Selatan pada hari Kamis, sehingga pelatihan Yuan mungkin dimaksudkan untuk Shandong, kapal induk kedua Tiongkok yang baru-baru ini ditugaskan, yang diyakini ditempatkan di pintu depan Laut China Selatan, Hainan.

Anggota militer yang juga melakukan latihan di Laut China Selatan adalah kapal perang dari Kelompok Tugas Escort Angkatan Laut ke-35 PLA.

Baca Juga: Gubernur BI Sebut Jika Corona Kelar Rupiah Bakal Menguat, Namun AS Bakal Punya Utang Puluhan Triliun

Kapal perusak Taiyuan, fregat Jingzhou dan kapal pengisian ulang Chaohu melakukan pelatihan anti-pembajakan dan penembakan langsung di sana pada hari Sabtu, CCTV melaporkan pada hari Selasa.

globaltimes
globaltimes

Destroyer Taiyuan PLA Navy China

Tidak hanya itu, Harian PLA melaporkan pada hari Senin, pesawat anti-kapal selam di bawah PLA Southern Theatre Command Navy baru-baru ini juga melakukan misi patroli dan anti-kapal selam.

Pada tanggal 28 April, Komando Teater Selatan PLA mengusir kapal perusak AS, USS Barry, ketika masuk ke perairan teritorial Tiongkok di lepas Kepulauan Xisha di Laut China Selatan.

Namun, AS melanjutkan dan mengirim kapal penjelajah USS Bunker Hill ke Kepulauan Nansha pada 29 April.

AS juga dilaporkan menerbangkan pembom B-1B di atas Laut China Selatan dan Laut China Timur selama liburan May Day.

Pakar militer yang bermarkas di Beijing, Wei Dongxu mengatakan kepada Global Times pada hari Selasa bahwa AS telah mengirim pesawat pengintai ke Rantai Pulau Pertama untuk mengumpulkan informasi tentang Tiongkok.

Baca Juga: 'Terusir' dari Kos-kosan karena Tak Sanggup Lagi Bayar Uang Sewa, Satu Keluarga di Solo Ini Terpaksa Tinggal di Becak Sewaan Setelah sang Ayah Kena PHK Akibat Wabah Virus Corona

Menurut Wei, untuk menanggapi aksi provokasi ini, China perlu memanfaatkan kemampuannya untuk memahami kegiatan mereka dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

"China dapat mengirim pesawat tempur untuk mengusir mereka atau meluncurkan penanggulangan elektronik untuk mengganggu mereka jika mereka terlalu dekat," kata Wei seperti yang dikutip Global Times.

Sementara itu, menurut laporan media AS Navy Times pada 27 April, setelah terkena Covid-19, kapal induk USS Nimitz kini telah meninggalkan pelabuhannya dan dijadwalkan akan dikerahkan ke Pasifik musim panas ini.

Hal ini berarti AS akhirnya akan memiliki kapal induk yang siap untuk dioperasikan di dekat China sejak penyakit itu menular ke empat kapal induknya.

Pakar militer memprediksi, militer AS akan meningkatkan aksi provokasi terhadap China ketika epidemi mereda.

Latihan baru-baru ini menunjukkan bahwa PLA siap kapan saja untuk menjaga kedaulatan nasional, kata para analis. (*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Persiapkan diri hadapi AS, Tiongkok pamer latihan angkatan laut di Laut China Selatan"

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber kontan