Resmikan Kampung Ramadhan di Kota Medan, Gubernur Edy Rahmayadi Ogah Turun dari Mobil: Saya Sengaja Tidak Turun, Karena Aturannya Begitu

Selasa, 05 Mei 2020 | 12:35
(Dok: Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Sumut)

Resmikan Kampung Ramadhan di Kota Medan, Gubernur Edy Rahmayadi Ogah Turun dari Mobil: Saya Sengaja Tidak Turun, Karena Aturannya Begitu

Sosok.ID - Meriahkan suasana Ramadhan di Kota Medan, pemerintah provinsi Sumatera Utara menggelar sebuah acara bertemakan bulan puasa.

Acara tersebut memang dimaksudkan menjadi salah satu upaya memulihkan perekonomian akibat dampak pandemi virus corona.

Dan acara ini juga sebagai jawaban dari keluhan para pengusaha kecil atau mikro dan menengah atau yang sering disebut UMKM.

Pengusaha kecil dan menengah yang terdampak di wilayah Sumatera Utara (Sumut) khususnya Medan.

Baca Juga: Viral Video Seorang Gadis Cilik Tiba-tiba Berdiri Sambil Menangis di Depan Sekolahnya Pada Malam Hari, Ini Penjelasannya!

Hal sebut lantaran pengusahan kecil seperti halnya pejual makanan mengeluh omzet mereka menurun drastis.

Bahkan mereka sampai kekurangan pembeli alias tak bisa balik modal.

Oleh sebab itu pemerintah provinsi Sumut mendirikan 48 stan UMKM binaan dan luar binaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi di halaman Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) di Jalan Gatot Subroto, Medan.

Acara yang rencananya dibukan mulai tanggal 28 April 2020 dan akan berakhir pada 21 Mei 2020 ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

Baca Juga: Tunjuk-tunjuk Dada Damprat Hingga Tantang Petugas Lapor ke Walikota,Pelanggar PSBB Viral di Bogor Ini Ternyata Kakak Kelas Bima Arya Zaman SMA: Catet Nama Saya, Saya Tidak Takut!

Namun gegara satu hal, acara layaknya bazar ini baru bisa diresmikan pada tanggal Senin, 4 April 2020 ini.

Meski terlambat diresmikan, peresmian acara Kampung Ramadhan itu dilakukan langsung oleh Gubernur Edy Rahmayadi dan juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut, Nawal Lubis.

Ramadhan tahun ini memang sangat terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sebab Pandemi dari virus corona membuat masyarakat harus mengurangi aktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Didi Kempot Meninggal Dunia, Saudara Dekat Sebut Mendiang Sempat Dibawa ke RS Sebelum Menghembuskan Napas Terakhir

Apabila mendesak pun masih sama bahwa tak bisa berinteraksi secara normal seperti sebelum adanya pandemi.

Mengikuti anjuran protokol kesehatan yang berlaku, pengunjung tak bisa keluar masuk sembarangan.

Bahkan pembelian makanan atau barang di UMKM tersebut hanya bisa dilayani melalui aplikasi ojek online atau berbelanja tanpa turun dari kendaraan.

Hal itupun juga dilakukan oleh Edy Rahmayadi saat memberikan sambutan dalam peresmian kampung Ramadhan tersebut.

Baca Juga: Wabah Corona Hanya Permulaan, Anak Indigo Ini Ramal 2020 Adalah Tahun Panen Bencana

Edy pun berpidato dengan membawa mikrofon serta membuka kaca jendela mobilnya bagian belakang.

"Saya sengaja tidak turun, karena aturannya begitu. Kampung Ramadhan ini diharapakan menjawab dan menumbuhkan UMKM dengan kondisi yang memang terpukul dampak Covid-19. Semoga dapat terus bertahan, semua makanan yang dijual di sini sehat dan bersih," kata Edy dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Usai resmi dibuka, Edy pun menyempatkan diri berkeliling dan membeli beberapa jajanan di stan UMKM tersebut.

Kegiatan di Kampung Ramadhan itu dilakukan oleh Edy Rahmayadi di dalam mobil dinasnya.

Baca Juga: Achmad Yurianto : Jangan Senang Dulu, Jika Pandemi Corona Reda Belum Tentu Kondisi Segera Normal

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumut sekaligus Ketua Pengendali Operasi Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 Sumut Riadil Akhir Lubis memastikan bahwa Kampung Ramadhan dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Selain dampak sosial, ada pula dampak ekonomi. Maka dibentuk Kampung Ramadhan. Kita bekerja sama dengan Gojek dan tidak ada mengumpulkan orang, karena drive thru," kata Riadil.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumut Mohammad Ridho Haikal menambahkan, pihaknya ingin menguatkan kapasitas sumber daya manusia para pengusaha kecil.

Harapannya dengan adanya Kampung Ramadhan ini sedikit banyak membantu membangun semangat para pengusaha kecil yang terdampak covid-19.

Baca Juga: Reaksi Ganjar Pranowo DimintaCuci Sendiri Masker Kain Kiriman Ivan Gunawan: Bapak Jangan Males

"Untuk masuk ke areal ini, pengunjung lebih dulu dicek suhu tubuhnya. Kemudian diberi masker gratis dan disediakan tempat cuci tangan untuk petugas dan penjual," ucap Ridho. (*)

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber Kompas.com