Ealah, Bagi-bagi Sembako Bantuan Corona dari Bupati, Camat Penyetor malah Bilang: Harus Dua Periode Ya!

Senin, 04 Mei 2020 | 16:15
Dok. Handout via Kompas.com

Beras dengan kemasan 5 Kg terdapat wajah Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam membuat heboh warga di media sosial karena dianggap mencuri start. Ilyas Panji Alam sendiri merupakan calon bupati petahana.

Sosok.ID - Jelang Pilkada 2020, muncul oknum-oknum yang diduga memanfaatkan keadaan untuk berkampanye.

Setelah sebelumnya heboh stiker wajah Bupati Klaten Sri Mulyani di bantuan dari Kemensos, kini muncul oknum camat yang diduga melakukan hal serupa.

Hal ini lantaran heboh di sosial media, sebuah video berlokasi di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Mengutip Kompas.com, video tersebut mulai viral di media sosial sejak Minggu (3/5/2020).

Baca Juga: Praktis Menurut Teori Namun Buruk dari Sisi Feng Shui, Ini Sebabnya Toilet Tak Boleh Terletak di Depan Rumah

Video itu menayangkan aksi bagi-bagi sembako untuk warga terdampak Covid-19 di salah satu desa di Kabupaten Ogan Ilir.

Dalam video itu, seorang camat diduga melakukan kampanye terselubung dengan mengucapkan kata "harus dua periode ya."

Sebelumnya, bantuan sembako beras yang ditempeli wajah Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam, sempat ramai diperbincangkan.

Sebagian warganet beranggapan, pemasangan foto itu kurang etis jika harus dilakukan saat pembagian bantuan.

Baca Juga: Padahal Terdapat Warga Negara Asing Bersliweran, Salah Satu Wilayah di Indonesia Ini Justru Minim Kasus Covid-19, Kok Bisa?

Ilyas Panji diketahui sebagai Bupati petahana yang bakal kembali maju di Pilkada mendatang, sehingga menurut netizen, aksi pemasangan foto terkesan seperti ajang promosi diri agar kembali terpilih.

Sementara dalam video yang beredar, seorang pria bertopi dengan masker diduga camat terlihat menyerahkan paket sembako kepada seorang warga.

Warga itu diketahui bernama Sopia.

Karena bantuan tersebut datang dari pemerintah kabupaten, camat penyalur bantuan bertanya kepada warga, apakah mereka mengenal sosok Bupati Ogan Ilir atau tidak.

Baca Juga: Tiap Hari di Rumah Seranjang sama Istri Tetiba Naik Mobil Malah Disuruh Pisah Duduk, Pelanggar PSBB di Bogor Damprat Hingga Tantang Petugas Lapor ke Walikota

Handout via Kompas.com
Handout via Kompas.com

Foto capture dari video viral yang beredar di media sosial, seorang camat di Ogan Ilir memberikan beras bantuan dari Bupati Ogan Ilir dan mengatakan harus 2 periode ke penerimanya.

Salah seorang ibu, dibimbing oleh bapak camat mengatakan "Haji Muhammad Ilyas Panji Alam."

Camat itu kemudian meminta kesan warga terhadap bantuan dari bupati.

“Apo pesan-pesan ibu terhadap bupati kito bu?,” tanyanya, dikutip dari Kompas.com.

“Atas kepedulian pak bupati kami acungkan jempol, pak bupati Ilyas Panji Alam harus dua periode pak,” jawab seorang ibu secara terbata-bata.

Baca Juga: Seorang Pedagang Roti Sekap Istrinya Selama 3 Tahun Sampai Tetangga Tak Sadar Pria Itu Beristri, Ditemukan Dengan Kondisi Penuh Bekas Luka Mengering

Kalimat si ibu langsung di respon oleh Pak camat, "Bagus.., amin.., amin, harus dua periode bu ya.., amin..amin.”

Hal itu kemudian ditanggapi netizen sebagai upaya politisasi menjelang Pilkada 2020.

Namun hingga artikel ini dibuat, belum ada konfirmasi dari yang bersangkutan.

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Dinas Sosial Ogan Ilir Irawan Sulaiman, memberikan tanggapannya terkait pemasangan foto di beras bantuan untuk rakyat terdampak virus corona.

Baca Juga: Anak Jokowi Ditantang Tukar Nasib dengan Netizen Pengangguran, Jawaban Menohok Kaesang Bikin si Penantang Kicep: Saya Tunggu ya!

Menurutnya, pemasangan foto Bupati Ogan IIir Ilyas Panji Alam tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik.

“Tidak ada urusan kepentingan politik dalam kemasan yang memasang wajah bupati, sebab memang saat ini bapak Ilyas Panji Alam sedang menjabat bupati. Lagi pula pelaksanaan pilkada kan diundur," katanya.

Irawan mengatakan, pemasangan itu hanya karena Ilyas Panji saat ini masih aktif menjadi bupati yang memberikan bantuan, bukan untuk kampanye.

“Jadi tidak ada unsur politisasi bantuan seperti dituduhkan orang,” kata Irawan.

Baca Juga: Kabar Gembira, Indonesia Temukan Cara Atasi Covid-19 Dengan Plasma Darah, Menristek Sampai Sebut Uji Coba Terapi Melegakan

Ia bahkan mengatakan bahwa anggaran untuk stiker wajah Bupati memang disediakan.

“Anggarannya Rp 1.000 per buah (per stiker),” jelas Irawan.

Adapun Data Dinas Sosial Ogan Ilir dalam hal ini menargetkan bantuan dapat tersalurkan kepada 122.516 Kepala Keluarga (KK) di Ogan Ilir. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya